Daftar isi
Pengertian Jaringan Wireless
Istilah Wireless merupakan istilah yang dipergunakan untuk sebuah perangkat yang tidak memerlukan kabel sebagai media transmisinya.
Jaringan Wireless adalah jaringan yang menggunakan gelombang radio dan infra merah sebagai media transmisi dan komunikasi pada sekumpulan perangkat yang ada di sekitarnya.
Dalam proses pengiriman data, jaringan wireless konsisten melakukan broadcast sinyal hingga sinyal tersebut bisa diterima oleh perangkat yang mendukung jaringan wireless.
Jenis Jaringan Wireless
Terdapat berbagai jenis jaringan wireless yang kerap kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Namun jika dilihat berdasarkan jangkauannya, jaringan wireless secara umum terbagi menjadi empat, yaitu:
Wireless Personal Area Network (WPAN)
WPAN merupakan teknologi personal area jaringan wireless seperti Bluetooth (IEEE 802.15) dan Infrared (IR), yang membutuhkan hubungan langsung dan jangkauan yang lebih pendek.
Pada jenis jaringan ini koneksi antar peralatan personal dalam suatu area berkisar 30 feet (1 feet=12 inch).
Wireless Local Area Network (WLAN)
WLAN memiliki daya jangkau area yang lebih luas daripada WPAN, seperti dalam area gedung, perkantoran, laboratorium dan lain sebagainya. Kecepatan transfer data bisa mencapai 54 MBps.
Salah satu yang termasuk dalam WLAN adalah jaringan Wi-Fi (Wireless Fidelity). Model pada jaringan WLAN terbagi menjadi dua,yaitu :
- Model Ad-Hoc
Model Ad-Hoc termasuk jaringan yang sederhana karena host tidak memerlukan Access Point dalam berkomunikasi. Host hanya memerlukan wireless transmitter dan receiver untuk dapat berkomunikasi.
- Model Infrastruktur
Model infrastruktur menggunakan Acces Point dalam berkomunikasi. Access Point berperan dalam pelayanan komunikasi utama pada jaringan. Pengaturan dan penambahan pada access point mampu memperluas daya jangkau dari jaringan wireless.
Wireless Metropolitan Area Network (WMAN)
Wireless Metropolitan Area Network (WMAN) merupakan istilah umum untuk jaringan yang dibatasi pada area geografis dan sekumpulan teknologi jaringan khusus yang menyediakan komunikasi wireless di wilayah metropolitan.
Secara konseptual, jaringan WMAN menyediakan akses ke layanan data, suara, video, dan multimedia ke wilayah metropolitan atau regional, baik perkotaan maupun pedesaan dalam radius 50 km dengan kecepatan transfer data yang besar sampai 70 MBps.
Meskipun WMAN menyediakan cakupan seluruh kota, areanya mungkin hanya sekecil kampus universitas atau bahkan sekelompok bangunan.
WMAN milik operator jaringan atau penyedia layanan, dalam banyak kasus merupakan ekstensi layanan wireless yang disediakan oleh operator berkabel atau nirkabel.
Wireless Wide Area Network (WWAN)
WWAN merupakan jaringan wireless yang memungkinkan para penggunanya melakukan koneksi melalui jaringan publik ataupun privat dengan area jangkauan yang sangat luas mencakup sebuah kota maupun negara.
Penyedia layanan WWAN selain memanfaatkan sistem satelit biasanya juga menempatkan beberapa antena di berbagai tempat.
Penerapan teknologi WWAN yang sudah ada sampai saat ini bisa dilihat pada jaringan 4G dan sebentar lagi akan memasuki era generasi terbaru yaitu jaringan 5G.
Kelebihan dan Kekurangan Jaringan Wireless
Secanggih apapun teknologi tentu selalu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Demikian pula pada jaringan wireless juga terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan.
Kelebihan Jaringan Wireless
- Dapat digunakan kapan saja dan kemampuan akses data pada jaringan wireless bersifat real time (selama tetap berada di area hotspot).
- Proses instalasi tergolong cepat karena tidak memerlukan kabel
- Fleksibel kerena mampu menjangkau tempat yang tidak bisa dijangkau oleh kabel.
- Area jangkauan luas
- Biaya pemeliharaan murah
- Infrastrukturnya berdimensi kecil
- Mudah untuk dikembangkan dan murah untuk direlokasi
- Kecepatan transmisi data relatif stabil
Kekurangan Jaringan Wireless
- Harga perangkat keras dan biaya instalasi tergolong mahal.
- Rentan terjadi interferensi gelombang yang bisa menyebabkan gangguan antara pengguna yang lain.
- Tingkat keamanan data relatif rendah.
- Terjadinya intermittence (sinyal putus-putus) jika kondisi cuaca sedang buruk.
- Mengalami fenomena multipath yaitu gangguan yang muncul ketika sinyal pada saat ditransmisikan memiliki lebih dari satu jalur.
- Memiliki latency cukup besar dibandingkan dengan transmisi kabel. Latency adalah jeda waktu yang dibutuhkan dalam pengantaran paket data dari pengirim ke penerima.