Daftar isi
Film dan video memiliki ikatan yang erat, jika sebelumnya kita telah mempelajari jenis jenis video, maka selanjutnya kali ini akan kita bahas mengenai jenis film dokumenter.
Apa itu film dokumenter? Film dokumenter ialah sebuah film produk multimedia yang mendokumentasikan suatu kenyataan dan fakta.
Dalam film dokumenter tidak ada cerita fiktif seperti berbagai jenis dongeng yang dibuat-buat untuk mendramatisir adegan sepanjang film.
Apabila kita bandingkan bersama film jenis naratif dramatik, tentunya jenis film dokumenter ini bisa dibuat dengan bajet yang lebih murah lagi.
Hal tersebut membuat perusahaan-perusahaan yang memproduksi film semakin tertarik untuk membuat film tersebut, tentunya akan membuahkan laba yang fantastis. Berikut adalah beberapa jenis film dokumenter.
Jenis ini awalnya adalah dokumentasi antropologi dari para ahli etnolog atau etnografi.
Namun dalam perkembangannya bisa membahas banyak hal dari yang paling penting hingga yang remeh-temeh, sesuai dengan pesan dan gaya yang dibuat.
Istilah lain yang sering digunakan untuk jenis dokumenter ini adalah travelogue, travel film, travel documentary dan adventures film.
Film Nanook of the North (1922) karya Robert Flaherty oleh banyak pengamat dianggap sebagai film perjalanan yang awal.
Dibuat selama satu tahun penuh oleh Flaherty dibuat walaupun sebenarnya film ini hanya menceritakan aktivitas Nanook dan keluarganya (perdagangan, berburu, memancing dan migrasi dari suatu kelompok hampir tidak tersentuh oleh industri teknologi).
Jenis film dokumenter yang berikutnya adalah sejarah yang sangat bergantung pada data-data peristiwa yang sebenarnya.
Sehingga menjadi rumit karena tidak ada satu hal pun yang salah saat ditampilkan di dalam film.
Khususnya film-film yang disutradarai oleh Leni Refensthal seperti Triumph of the Will (1934), Olympia I : Festival of Nations (1937) & Olympia II : Festival of Beauty (1938).
Jenis film ini lebih berkaitan dengan sosok seseorang. Mereka yang diangkat menjadi tema utama biasanya seseorang yang dikenal luas di dunia atau masyarakat tertentu atau seseorang yang biasa namun memiliki kehebatan, keunikan ataupun aspek lain yang menarik.
Ada beberapa istilah yang merujuk kepada hal yang sama untuk menggolongkannya.
Pertama, potret yaitu film dokumenter yang mengupas aspek human interest dari seseorang.
Plot yang diambil biasanya adalah hanya peristiwa–peristiwa yang dianggap penting dan krusial dari orang tersebut.
Isinya bisa berupa sanjungan, simpati, krtitik pedas atau bahkan pemikiran sang tokoh.
Misalnya saja film Fog of War (2003) karya Errol Morris yang menggambarkan pemikiran strategi hidup dari Robert S. McNamara, mantan Menteri Pertahanan di masa pemerintahan Presiden John. F Kennedy dan Presiden Lyndon Johnson.
Berikutnya adalah jenis investigasi yang mengangkat sebuah isu secara mendalam.
Misalnya investigasi tentang penggelapan uang, pembunuhan, tenggelamnya kapal, dan kejadian-kejadian lainnya yang membutuhkan penyelidikan secara mendalam.
Film–film jenis ini sebenarnya dekat dengan jenis sejarah, namun biasanya banyak mengetengahkan kilas balik atau napak tilas dari kejadian–kejadian dari seseorang atau satu kelompok.
Pada tahun 2003, Rithy Panh membuat S21: The Khmer Rouge Death Machine di mana ia mendatangkan beberapa orang yang merupakan dua pihak dari kekejaman Khmer Merah, baik dari pihak korban maupun para penyiksa di masa lalu.