Daftar isi
Pembahasan selanjutnya yang dapat ditemukan di rumpun sosial selain geografi yaitu mata pelajaran sejarah.
Sejarah secara umum diartikan sebagai cerita atau kajian tentang peristiwa tergantung konteks pembicaraan, waktu, atau wilayahnya. Sejarah sendiri di bagi lagi menjadi bermacam-macam jenis.
Berikut akan dijelaskan secara mendalam tentang macam-macam sejarah tergantung aspek yang akan dibahas.
Menurut Wilayahnya
Secara umum, sejarah menurut wilayahnya dibagi menjadi
- Sejarah lokal
- Sejarah nasional
- Sejarah global.
Pembahasan lebih lanjut untuk masing-masing pengertiannya adalah sebagai berikut.
1.Sejarah Lokal
Sejarah lokal menjadi salah satu cabang ilmu sejarah yang sering dibahas oleh para ahli. Definisi dari sejarah lokal pun juga beragam.
Sejarah lokal juga didefinisikan sebagai bentuk penulisan sejarah untuk lingkup atau ruang pembahasan yang terbatas yaitu pada suatu lokalitas tertentu.
Ada pula yang mendefinisikan sejarah lokal sebagai kisah masa lampau dari masyarakat atau kelompok di wilayah tertentu yang berada pada kondisi geografis terbatas. Biasanya sejarah lokal hanya mencangkup desa atau kota kecil.
Dari pembahasan tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa pembahasan sejarah lokal terpusat pada lokalitas sebuah cerita atau kisah yang dibicarakan.
Mempelajari sejarah lokal menjadi hal penting yang tidak bisa ditinggalkan. Berikut beberapa hal penting mengapa sejarah lokal harus dipelajari.
- Menilai kembali generalisasi yang terdapat pada sejarah nasional
- Meningkatkan wawasan atau pengetahuan terkait suatu wilayah atau kelompok yang akhirnya memperluas sudut pandang tentang Indonesia
- Membantu para sejarawan dalam membuat analisa kritis
- Menjadi bahan atau sumber pustaka untuk kepentingan penelitian.
Beberapa contoh yang dapat disebut sebagai sejarah lokal yaitu:
- Peristiwa lima hari Semarang
- Pemberontakan petani Banten
- Peristiwa Bandung Lautan Api
- Peristiwa Tiga Daerah.
2. Sejarah Nasional
Sejarah nasional didefinisikan sebagai peristiwa yang terjadi di suatu negara atau pemerintahan tertinggi dan memberikan dampak yang signifikan terkait peristiwa tersebut terhadap aspek atau sistem secara nasional.
Di Indonesia pun, sejarah nasional juga telah didokumentasikan dalam bentuk buku sebagai induk atau rujukan utama berbagai eksplanasi sejarah Indonesia. Buku ini terdiri dari 6 jilid.
Pembahasan masing-masing jilid yaitu:
- Jilid I membahas tentang jaman prasejarah di Indonesia
- Jilid II membahas tentang Jaman Kuno yaitu 1 M – 1500 M
- Jilid III membahas tentang Jaman pertumbuhan dan perkembangan kerajaan Islam di Indonesia
- Jilid IV membahas tentang Abad kesembilanbelas
- Jilid V membahas tentang Jaman Kebangkitan Nasional dan Masa Akhir Hindia Belanda
- Jilid VI membahas tentang Jaman Jepang dan Jaman Republik Indonesia.
3. Sejarah Global
Sejarah global artinya peristiwa atau kisah secara menyeluruh meliputi bumi dan pembentukannya.
Salah satu contoh sejarah global yaitu konferensi inter Indonesia.
Bahkan juga dijelaskan terkait asal usul manusia, perkembangan zaman, era lama dan modern, hingga bagaimana globalisasi mempengaruhi pola hidup manusia.
Sejarah dunia atau sejarah global juga tidak terlepas dari adanya Perang Dunia.
Pembahasan ini berkaitan dengan perang yang terjadi tidak hanya antara dua belah pihak negara namun melibatkan sebagian besar negara dunia beserta persekutuan militernya.
Sampai saat ini telah terjadi:
- Perang Dunia I adalah perang global yang berpusat di Eropa yang dimulai pada tanggal 28 Juli 1914 sampai 11 November 1918
- Perang Dunia II adalah perang global yang melibatkan hampir seluruh negara di dunia pada tahun 1939 sampai 1945. Bahkan menjadi perpecahan para sekutu militer.
Menurut Bidangnya
Secara umum, sejarah menurut bidangnya dibagi menjadi beberapa jenis seperti berikut ini.
- Sejarah Politik
- Sejarah Sosial
- Sejarah Ekonomi
- Sejarah Kebudayaan
Pemaparan masing-masing jenis sejarahmenurut bidangnya akan dibahas lebih mendalam di bawah ini.
1. Sejarah Politik
Sejarah politik didefinisikan sebagai peristiwa atau narasi, Gerakan, atau gagasan dari pihak pemerintahan, partai, dan pemimpin politik.
Bidang kajian sejarah politik yang cukup luas. Di antaranya yaitu sejarah publik, sejarah diplomasi, dan sejarah konstitusi.
Beberapa contoh sejarah politik diIndonesia:
- Perebutan kekuasaan Syailendra dan Sanjaya
- Tragedi Gerakan G30SPKI
- Demonstrasi berdarah 1998.
2. Sejarah Sosial
Sejarah sosial didefinisikan sebagai ilmu sosial yang mempelajari tentang peristiwa yang berkaitan dengan struktur atau bagian dari proses hubungan atau interaksi antar manusia.
Sejarah sosial memiliki karakteristik kajian yang membedakan sejarah ini dengan sejarah lainnya. Beberapa karakteristik tersebut antara lain.
- Sejarah sosial memiliki keterhubungan yang erat dengan sejarah ekonomi
- Kajian pada sejarah sosial membahas tentang fakta sosial
- Mengkaji tentang golongan masyarakat seperti golongan miskin, petani, pedagang, bangsawan
- Mengkaji adanya perubahan sosial beserta dampaknya
- Pembahasan yang dimiliki bersifat mikro atau lokal
- Membutuhkan ilmu lainnya sebagai penunjang kajian karena berkaitan dengan masyarakat. Ilmu yang digunakan antara lain ilmu hukum, psikologi, politik, atau antropologi.
3. Sejarah Ekonomi
Sejarah ekonomi didefinisikan sebagai ilmu atau studi yang berkaitan dengan peristiwa ekonomi atau kegiatan ekonomi baik secara lokal maupun global.
Topik yang sering dikaji pada sejarah ekonomi meliputi sejarah bisnis, sejarah keuangan, ilmu ekonomi, sejarah kependudukan, dan sejarah sosial.
Sejarah perekonomian Indonesia terbagi menjadi empat waktu yaitu
- Pemerintahan orde lama, dimana saat itu struktur ekonomi masih mengikuti peninggalan zaman kolonialisasi
- Pemerintahan orde baru, dimana sistem perekonomian yang awalnya sentralisasi menjadi desentralisasi
- Pemerintahan transisi, dimana saat ini terjadi krisis moneter
- Pemerintahan reformasi.
4. Sejarah Kebudayaan
Sejarah kebudayaan didefinisikan sebagai disiplin ilmu yang mempelajari tentang antropologi dan tradisi budaya serta pengamalannya.
Kajian sejarah kebudayaan antara lain adat istiadat, seni, narasi masa lalu, rekaman, dan cerita masyarakat.
Sejarah kebudayaan Indonesia dibagi menjadi beberapa zaman yaitu:
- Zaman prasejarah sebagai permulaan manusia beserta budayanya hingga abad ke 5 M
- Zaman purba sejak India masuk ke Indonesia sampai lenyapnya kerajaan Majapahit
- Zaman Madya sejak datangnya agama Islam sampai abad ke 19
- Zaman Baru sejak masuknya budaya Barat dan juga teknologi yaitu tahun 1900 an sampai sekarang.