Dalam pelajaran bahasa Indonesia, kita sering mendengar mengenai dongeng. Apa itu dongeng?
Dongeng ialah sebuah sastra lama yang bercerita tentang suatu kejadian yang luar biasa berisi khayalan yang dianggap oleh masyarakat suatu hal yang tidak benar-benar terjadi.
Dongeng merupakan bentuk cerita tradisional atau cerita yang disampaikan secara turun-temurun dari nenek moyang. Lalu apa saja jenis dongeng? Berikut pembahasannya.
1. Dongeng Fabel
Dongeng fabel merupakan sebuah dongeng yang diperankan oleh binatang dalam cerita nya, serta mengandung pendidikan tentang perbuatan baik dan buruk.
Dalam sebuah fabel, tokoh binatang tersebut memiliki watak seperti manusia.
Contoh dongeng fabel, ialah:
- Dongeng si Kancil
- Dongeng Buaya dan Kerbau
- Dongeng Kancil dan Buaya.
2. Dongeng Sage
Dongeng sage adalah dongeng yang di dalamnya terkandung unsur sejarah, namun tetap sukar dipercaya kebenaranya karena unsur sejarahnya terdesak oleh unsur fantasi.
Dongeng sage juga dikenal sebagai dongeng yang mengandung unsur sejarah atau kisah kepahlawanan.
Contoh dongeng sage:
- Kisah Jaka Tingkir
- Ramayana
- Si Buta Dari Gua Hantu.
3. Dongeng Legenda
Dongeng legenda diketahui sebagai dongeng yang diciptakan masyarakat setempat terkait dengan keadaan alam dan nama suatu daerah.
Dongeng legenda juga yang menceritakan tentang kejadian alam atau suatu tempat.
Contoh dongeng legenda:
- Legenda Rawa Pening
- Legenda Danau Toba.
4. Dongeng Mite
Dongeng mite adalah sebuah dongeng yang menceritakan tentang dewa-dewa dan makhluk halus. Isi ceritanya tentang kepercayaan animisme.
Contoh dongeng mite:
- Nyi Roro Kidul
- Wewe Gombel.
5. Dongeng Parabel
Dongeng parabel merupakan dongeng yang ceritanya mengandung nilai-nilai pendidikan atau cerita pendek dan sederhana yang mengandung ibarat atau hikmah sebagai pedoman hidup.
Dongeng parabel juga dapat berupa cerita pendek dan sederhana yang mengandung hikmah atau pedoman hidup.
Contoh dongeng parabel ialah “cerita Malin Kundang”.