Secara umum, maintenance merupakan suatu usaha atau tindakan yang dikombinasikan guna menghasilkan pemeliharaan yang baik pada suatu barang atau peralatan. Maintenance sendiri harus dapat dilakukan secara runtin untuk mempertahankan serta menjaga kualitas dan kondisi dari peralatan itu sendiri.
Berikut merupakan jenis jenis dari pelaksanaan maintenance yang telah diklasifikasikan berdasarkan dengan kepentingannya.
Emergency Maintenance
Emergency maintenace merupakan suatu pemeliharaan serta perbaikan yang wajib dilakukan sesegera mungkin terhadap beberapa mesin yang mengalami kendala. Pemeliharaan serta perbaikan ini harus segera dilakukan untuk meminimalisir dampak dari kerusakan mesin yang lebih kompleks lagi.
Istilah emergency maintenance ini juga seringkali disebut dengan breakdown. Dimana istilah breakdown ini bermakna terhentinya suatu kegiatan operasional dari suatu mesin yang diakibatkan dari kerusakan yang dialami oleh beberapa mesin untuk sementara waktu.
Preventive Maintenance
Preventive maintenance merupakan suatu kegiatan pengecekan serta penggantian suku cadang mesin dalam keadaan berjalan ataupun berhenti. Pemeliharan serta perawatan ini dilakukan secara berkala untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan kerusakan yang terjadi pada mesin.
Dalam pelaksanaannya preventive maintenance ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu
- Periodic maintenance, perawatan serta pemeliharaan mesin yang dilakukan secara berkala atau rutin.
- Predective maintenance, perawatan dan pemeliharaan mesin produksi yan dilakukan dengan tujuan untuk mengantisipasi berbagai kegagalan atau kerusakan total yang mungkin saja terjadi sewaktu waktu.
Corrective Maintenance
Corrective maintenance ini merupakan suatu upaya pemeliharan serta perawatan mesin mesin yang dilakukan untuk melakukan analisa mengenai penyebab suatu mesin yang digunakan dapat mengalami kerusakan. Dan kemudian akan diambil upaya yang sesuai untuk mengembalikannya seperti semula.