Daftar isi
Secara umum, modal merupakan sekumpulan sumber aset yang dapat berupa uang tunai hingga barang sebagai dasar menjalankan sebuah bisnis agar dapat berjalan sesuai rencana. Berikut ini jenis-jenis Modal dan contohnya.
Modal internal merupakan modal yang bersumber dari dalam usahanya atau dari perusahaan itu sendiri. Biasanya modal tersebut berasal dari hasil penjualan atau keuntungan yang didapat dari penjualan.
Modal eksternal merupakan modal yang bersumber dari luar usaha atau perusahaan seperti investor, kreditor, hingga lessor. Modal tersebut biasanya dibutuhkan karena terbatasnya modal internal.
Modal perorangan merupakan modal yang dimanfaatkan dan digunakan untuk memudahkan aktivitas ekonomi secara perorangan atau dapat dikatakan dengan keperluan pribadi.
Modal sosial merupakan modal yang dimanfaatkan dan digunakan demi memperoleh keuntungan bersama atau dapat dikatakan untuk kepentingan bersama. Contoh dari modal ini biasanya akan menghasilkan fasilitas umum seperti jalan raya, pasar, dan lain sebagainya.
Modal konkret merupakan modal yang aktif atau dapat dikatakan dapat mendukung proses produksi dan aktivitas usaha. Contoh dari modal ini biasanya berbentuk barang modal.
Modal abstrak merupakan modal yang pasif dalam memberikan konstribusi pada aktivitas usaha yang dijalankan.
Modal tetap adalah modal yang dapat membantu dan mendukung kegiatan proses produksi dengan jangka waktu cukup lama atau lebih dari 1 tahun. Contoh dari modal ini adalah gedung, tanah, dan lain sebagainya.
Modal lancar adalah modal yang memberikan kontribusi terhadap kegiatan produksi atau aktivitas usaha dalam jangka waktu cukup pendek. Modal ini biasanya hanya dapat digunakan dengan sekali pakai. Contohnya bahan baku, bahan bakar dan lain sebagainya.