Kalian pasti menjumpai novel di seluruh toko buku, biasanya diletakkan di rak khusus novel. Dari sudut pandang etimologis, kata ‘Novel’ disadur dari bahasa Italia yang memiliki arti ‘sebuah cerita’.
Berbeda dengan cerpen atau cerita pendek yang memiliki plot dan cerita yang sederhana. Novel memiliki cerita yang kompleks dengan jumlah karakter tokoh yang lebih banyak.
Sebuah cerita disebut menjadi sebuah karya sastra berupa novel jika jumlah katanya minimal 35.000 kata dan minimal menjadi 200 halaman buku.
Cerita di dalam novel juga panjang dan banyak memuat unsur intrinsik serta ekstrinsik di dalamnya. Pembaca diajak menggali pesan yang tersembunyi melalui alur cerita yang juga bermacam-macam.
Lalu apa saja jenis novel? Berikut pembahasannya.
Berdasarkan Peristiwa yang diceritakan
Jenis novel berdasarkan peristiwa yang diceritakannya yaitu :
- Fiksi
- Non Fiksi
Novel fiksi adalah novel yang ditulis berdasarkan rekaan penulisnya. Cerita, tokoh setting tempat dan waktu tidak nyata. Di dalam novel fiksi terdapat pesan moral yang disampaikan implisit maupun eksplisit.
Namun bukan berarti lepas dari tema yang ada di kehidupan nyata. Namun novel fiksi tidak memiliki kebenaran yang absolut dan mengajak pembacanya untuk terikat dalam perasaan.
Contoh novel fiksi penulis Indonesia antara lain, Perahu Kertas (Dee Lestari) dan Bumi Manusia (Pramoedya Ananta Toer).
Contoh novel fiksi terjemahan bahasa Inggris: Harry Potter (JK Rowling), Sherlock Holmes (Sir Arthur Conan Doyle)
Sedangkan novel non fiksi adalah novel yang menceritakan kisah nyata. Baik tokoh, cerita, alur dan setting kejadian ditulis berdasarkan cerita atau kisah nyata.
Contoh novel non fiksi antara lain, Soe Hok Gie; Catatan Seorang Demonstran, Tan Malaka; Dari Penjara Ke Penjara dan Biografi BJ Habibie.
Berdasarkan Genre
Berdasarkan genrenya, novel dikategorikan menjadi 7 genre, yaitu :
- Novel Romantis/percintaan
- Novel horor
- Novel Komedi
- Novel misteri
- Novel Inspiratif
- Novel sejarah
- Novel Fiksi Sains.
Novel romantis adalah novel yang bercerita tentang kisah percintaan, novel romantis dapat dikategorikan juga sesuai pembaca yaitu remaja dan dewasa.
Contoh novel romantis yaitu, Ayat–ayat Cinta (Habiburahman El Shirazy), Eliana (Tere Liye), Perahu Kertas (Dee Lestari).
Novel horor berisi cerita yang menyeramkan dan kisah yang ditulis mengajak pembaca untuk merasakan takut dan tegang. Biasanya banyak bercerita mistis dan hantu.
Contoh novel horor terjemahan bahasa Inggris yaitu, The Outsider (Stephen King). Sedangkan contoh novel horor penulis Indonesia salah satunya yaitu Danur karangan Risa Saraswati.
Novel komedi adalah novel yang berisi cerita yang membuat kesan lucu, konyol hingga membuat pembaca tertawa karena terbawa oleh arus cerita yang menghibur.
Salah satu contoh novel komedi yaitu Manusia Setengah Salmon karangan Raditya Dika.
Novel misteri menceritakan kisah misteri yang membuat pembaca penasaran dan kadang-kadang juga menegangkan. Biasanya bercerita tentang kasus detektif.
Salah satu contoh novel misteri yang populer yaitu Sherlock Holmes karangan Sir Arthur Conan Doyle, seorang novelis dari Ingrris.
Novel inspiratif yaitu berisi cerita dan kisah kehidupan yang inspiratif. Biasanya novel inspiratif berisi tema perjuangan, sosial, persahabatan, budaya.
Pesan moral yang disajikan diharapkan dapat memberikan motivasi tentang kehidupan kepada pembaca. Novel genre ini dapat berupa karya fiksi maupun non fiksi.
Contoh novel inspiratif yaitu, Laskar Pelangi (Andrea Hirata) dan 5 Cm (Dony Dhirgantoro).
Sedangkan novel sejarah yaitu novel yang menceritakan kisah berdasarkan suatu sejarah. Novel genre sejarah dapat dikategorikan non fiksi maupun fiksi.
Disebut non fiksi jika penulis menuliskan kembali kisah tokoh yang nyata, tempat dan peristiwa nyata yang pernah terjadi. Penulis tidak menambahkan opininya di dalam novel sejarah non fiksi.
Fiksi sejarah artinya kisah di dalam novel menggambarkan suasana, tempat dan peristiwa sejarah yang nyata, namun kisah tokoh dan tokoh-tokoh pada novel tidak nyata.
Bertolak belakang dengan non fiksi sejarah, fiksi sejarah banyak berisi opini penulis melalui tokoh-tokoh rekaan penulis. Bumbu-bumbu di dalam novel juga terselip tema percintaan, sosial dan budaya.
Contoh novel sejarah fiksi yang terkenal yaitu karangan Pramoedya Ananta Toer yaitu Bumi Manusia dan Gadis Pantai.
Yang terakhir yaitu genre novel yang paling muda yaitu fiksi sains atau science fiction.
Novel bergenre ini menceritakan kisah utopia atau dunia impian. Biasanya berlatar belakang teknologi tinggi dan gambaran masa depan.
Salah satu contoh novel fiksi sains yaitu, Dune karangan Frans Herbert.