Kalimat Pengingkaran: Pengertian dan Contohnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai pengingkaran atau negasi kalimat dalam bahasa Indonesia. Simak pembahasan berikut ini.

Pengertian Kalimat Pengingkaran

Pengingkaran atau negasi merupakan konstruksi yang menyatakan pertentangan yang ditandai dengan penggunaan kata ingkar seperti tidak, bukan, belum, atau jangan.

Negasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) merupakan penyangkalan; peniadaan; kata sangkalan (misalnya kata tidak, bukan).

Pengingkaran atau negasi menurut Alwi (1998:388) yaitu proses atau konstruksi yang mengungkapkan pertentangan isi makna suatu kalimat, dilakukan dengan penambahan kata ingkar pada kalimat. Kata ingkar tersebut yaitu tidak (tak), bukan, jangan, dan belum.

Pengingkaran dapat dilakukan pada sebuah kalimat atau hanya bagian kalimat tertentu saja. Tiap jenis kalimat memiliki kata ingkar yang berbeda-beda.

  • Kalimat verbal, jenis deklaratif dan interogatif menggunakan kata tidak dan belum, sementara jenis imperatif menggunakan kata jangan. Misalnya:
    • Ani tidak akan datang hari ini.
    • Ani belum datang.
    • Apakah Ani tidak datang hari ini?
    • Apakah Ani belum datang?
    • Jangan tutup jendela itu!
    • Jangan matikan lampunya!
    • Tolong jangan dipindahkan baju-baju itu!
  • Pada kalimat adjektival, jenis deklaratif dan interogatif menggunakan kata tidak dan belum, jenis imperatif menggunakan kata jangan, dan kalimat ekslamatif menggunakan kata ingkar tidak. Misalnya:
    • Neneknya tidak sakit.
    • Apa ibunya tidak marah?
    • Apa neneknya tidak sakit?
    • Orang tuanya tidak marah kepadanya.
    • Apa orang tuanya tidak marah kepadanya?
    • Jangan marah kepadanya!
    • Neneknya belum sembuh.
    • Apa neneknya belum sembuh?
  • Pada kalimat nominal jenis deklaratif dan interogatif menggunakan kata bukan. Misalnya:
    • Dia bukan guru saya.
    • Laki-laki itu bukan paman saya.
    • Wanita itu bukan ibu saya.
    • Apakah orang itu bukan ibumu?
    • Apa dia bukan saudaramu?
  • Pada kalimat numeral tentu jenis deklaratif dan interogatif menggunakan kata bukan, sedangkan pada kalimat numeral tak tentu menggunakan kata tidak.
    • Luas bangunan itu bukan 50 meter persegi.
    • Harga baju ini bukan 400.000 rupiah.
    • Apa harga baju ini bukan 400.000 rupiah?
    • Apa luas bangunan ini bukan 50 meter persegi?
    • Teman saya tidak banyak.
    • Uangnya tidak banyak.
    • Apa uangnya tidak banyak?

Selain pengingkaran kalimat, pengingkaran juga dapat terjadi pada bagian kalimat. Misalnya pada kalimat verbal yang mengandung bentuk seperti ingin, boleh, mungkin, mau, dan bisa, dapat diingkarkan dengan kata tidak. Contohnya:

  • Dia tidak mungkin menang.
  • Kami tidak ingin datang ke acara itu.
  • Dia tidak mau makan bersama kami.
  • Dia tidak bisa datang karena ibunya sedang sakit.
  • Kami tidak boleh ikut ayah dan ibu ke luar kota.

Selain itu, bagian kalimat dapat juga diingkarkan dengan menggunakan kata bukan, bukan…. melainkan, tidak … tetapi. Misalnya:

  • Dia datang bukan pukul 9 pagi melainkan pukul 9 malam.
  • Dia tidak berangkat dengan temannya, tetapi diantar oleh ayahnya.
  • Saya ingin tidur, bukan makan.
  • Dia pergi sebelum petang, bukan sesudah petang.

Unsur kalimat tertentu dapat pula diingkarkan dengan menggunakan kata-kata yang bermakna negatif, seperti tanpa dan mustahil. Misalnya:

  • Dia mustahil akan memenangkan perlombaan itu.
  • Dia mustahil akan datang hari ini.
  • Dia bisa berhasil tanpa bantuan orang tuanya.

Contoh Kalimat Pengingkaran dalam bahasa Indonesia

  • Dia tidak datang hari ini karena sakit.
  • Dia belum tiba karena terjebak macet.
  • Dia bukan orang Jepang, bukan?
  • Apakah ibunya tidak sakit?
  • Apa mereka tidak tinggal di sini lagi?
  • Apakah ayahnya marah?
  • Pemuda itu bukan mahasiswa.
  • Ayahnya bukan direktur.
  • Jangan rusak mainan itu!
  • Ayahnya belum sembuh.
  • Apa mereka sudah tidak tinggal di rumah itu?
  • Dia tidak menabrak orang itu.
  • Dia tidak datang bukan karena sakit melainkan karena anaknya yang sakit.
  • Kakak tidak akan pulang dalam waktu dekat.
  • Kakek dan nenek tidak akan berkunjung dalam waktu dekat.
  • Anaknya tidak mau makan.
  • Kami tidak menuduhmu melakukan semua kejahatan itu.
  • Dia tidak berhasil mendapatkan pinjaman untuk membayar biaya rumah sakit ibunya.
  • Dia tidak membunuh orang itu.
  • Dia tidak membeli televisi baru.
  • Luas tanah itu bukan 1000 meter persegi.
  • Dia bukan penjual sayuran.
  • Dia akan berangkat besok pagi, tidak hari ini.
  • Dia menyukai sepakbola, bukan bola basket.
  • Dia suka menari, bukan menyanyi.
fbWhatsappTwitterLinkedIn