Jenis-jenis Perairan Darat dan Penjelasannya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Perairan darat adalah semua bentuk perairan yang ada di bumi yang berasal dari daratan.

Sedangkan perairan laut adalah perairan yang berasal dari lautan. Perairan darat memiliki beragam jenis.

Umumnya, perairan darat berasal dari mata air yang mengalir dari permukaan dengan dataran tinggi menuju ke daerah dengan permukaan yang lebih rendah.

Beberapa contoh perairan darat yaitu sungai, rawa, atau danau. Pola aliran ini dinamakan dengan Daerah Aliran Sungai (DAS). Berikut pembahasannya

1. Danau

Danau diartikan sebagai suatu wilayah daratan yang memiliki cekungan yang digenangi oleh air yang cukup luas dan banyak.

Asal air dari danau pun juga beragam. Ada yang berasal dari mata air, air tanah, atau pun air sungai.

Umumnya, air yang mengisi danau adalah air tawar. Namun ada juga danau yang airnya asin karena proses penguapan yang sangat tinggi.

Beberapa contoh danau di Indonesia yaitu:

  • Danau Toba di Sumatera Utara
  • Danau Riam Kanan di Kalimantan Selatan
  • Danau Poso di Sulawesi Tengah.

Danau sendiri terbagi menjadi beberapa jenis yaitu:

  • Danau tektonik
    Yang terbentuk akibat peristiwa tektonik atau gempa
  • Danau vulkanik
    Yang terbentuk karena letusan gunung berapi
  • Danau tekno-vulkanik
    Yang terbentuk karena proses gabungan vulkanik dan tektonik.

2. Rawa

Rawa di artikan sebagai dataran rendah yang selalu tergenang oleh air. Air yang ada di rawa biasanya berasal dari air hujan, air tanah, atau air sungai. Rawa terdiri dari dua jenis yaitu:

  • Rawa dengan airnya yang selalu mengalami pergantian
  • Rawa dengan air yang tidak mengalami pergantian

Rawa dengan air yang tidak mengalami pergantian adalah rawa yang tidak memiliki pintu pelepasan air sedangkan rawa yang selalu mengalami pergantian memiliki pintu pelepasan air.

Rawa yang tidak memiliki pergantian air memiliki ciri ciri yaitu airnya asam, tidak banyak organisme yang hidup, memiliki gambut yang tebal.

Sedangkan rawa yang mengalami pergantian air memiliki ciri ciri airnya tidak terlalu masam, banyak organisme yang hidup, dan umumnya diolah sebagai lahan pertanian.

3. Air Tanah

Air tanah adalah air yang berasal dari permukaan tanah. Air yang kita minum adalah air tanah.

Banyak cara yang dilakukan untuk mengambil air tanah diantaranya menimba, memompa, atau mengalirkan air dari mata air.

Air tanah berada pada pori pori atau celah batuan. Masing masing daerah tentunya memiliki ke dalam sumur yang berbeda untuk mendapatkan air tanah.

Ada yang hanya menggali 2 meter, ada pula yang harus menggali 10 sampai 15 meter.

Hal ini tergantung wilayah atau dataran tempat kita tinggal. Umumnya, wilayah yang ada di daerah gunung akan lebih sulit mendapatkan air tanah.

Air tanah juga dibedakan menjadi beberapa jenis diantaranya yaitu:

  • Air tanah permukaan yaitu air tanah yang terdapat pada lapisan tanah. Air yang ada pada sumur atau sungai dan danau mengandung jenis air tanah berikut.
  • Air tanah dalam adalah air tanah yang terdapat pada bawah lapisan tanah. Sehingga untuk memperoleh air tanah ini diperlukan pengeboran.
fbWhatsappTwitterLinkedIn