Ramalan ekonomi dapat dibedakan berdasarkan banyak kriteria. Berdasarkan hasil ramalan dikenal dua jenis ramalan, yaitu berupa arah saja dan berupa angka yang menunjukkan arah sekaligus besaran perubahannya.
Hasil ramalan angka dibedakan lagi menjadi point forecats, yaitu yang menghasilkan perkiraan berupa sebuah nilai tunggal dan interval forecats yang memberikan suatu interval dimana nilai suatu variabel akan berada. Dengan demikian interval forecats dapat menunjukkan suatu margin kesalahan di sekitar point forecats.
Berdasarkan Waktu Perkiraan
Berdasarkan waktu (perkiraan untuk kapan) ramalan dapat dibedakan menjadi ex post forecasting, ex ante forecasting dan backcasting. Berikut adalah penjelasannya:
- Ex post forecasting
Kata post berarti setelah data tersedia, maka ex post forecasting adalah ramalan untuk periode di mana data dependent dan explanatory variabels tekah tersedia (diketahui dengan pasti). Sehingga, data yang ada dapat dipakai untuk memeriksa akurasi hasil ramalan. - Ex ente forecasting
Kata ante berarti sebelum data tersedia, maka Ex ente forecasting adalah perkiraan nilai dependent variabel didasarkan pada variabel bebas yang mungkin atau mungkin belum diketahui. Jika semua variabel bebas diketahui dikatakan unconditional, jika tidak demikian dinamakan conditional forecasting. Ini berarti ex ente forecasting tergolong unconditional forecasting. - Backcasting
Pada periode sebelum pengumpulan data dimulai atau sebelum tersedianya data historis dengan sendirinya tidak ada data. Kekosongan itu dapat diperkirakan dengan Backcasting. Proses ini sering dilakukan jika jumlah observasi belum mencukupi untuk keperluan analisis.
Berdasarkan Jangkauan
Jangkauannya ini menandakan berapa lama ke depan, maka ramalan ini bedakan menjadi:
- Immediate jika periode ke depan kurang dari satu bulan.
- Short term untuk periode antara satu sampai tiga bulan.
- Medium term untuk periode antara tiga bulan sampai dua tahun.
- Long term untuk periode lebih dari dua tahun ke depan.
Selang waktu pengelompokkan itu ditentukan secara subjektif, karena itu sebaiknya tidak selalu diikuti. Alasannya, untuk organisasi tertentu jangkuan satu tahun ke depan mungkin masih tergolong immediate (segera), sementara organisasi lainnya dapat dipertimbangkan sebagai long term (jangka panjang).
Berdasarkan Subjeknya
Dengan kriteria ini dikenal beberapa jenis ramalan seperi ramalan penjualan, keuangan, ekonomi, dan cuaca. Berikut penjelasan masing- masing subjek:
- Ramalan penjualan bertujuan memperkirakan tingkat penjualan untuk membantu keberhasilan perencanaan kapasitas, produksi, dan anggaran.
- Ramalan keuangan bertujuan memperkirakan sumber dana eksternal yang dibutuhkan, keuntungan, arus kas, dan kemungkinan kebangkrutan.
- Ramalan makro ekonomi bertujuan memperkirakan gerakan variabel makro eknomi seperi, pendapatan nasional, tingkat bunga, nilai tukar, pengganguran, neraca pembayaran, dan anggaran negara.
- Ramalan cuaca bertujuan memperkirakan curah hujan, keadaan awan, kecepatan angin, tinggi gelombang, dan suhu udara.