Website merupakan kumpulan halaman pada suatu domain di internet yang dibuat dengan tujuan tertentu atau merupakan kumpulan halaman web yang saling terhubung dan memiliki data informasi yang saling terkait.
Website terdiri dari sekumpulan halaman yang disebut dengan homepage. Di dalam website berisi tampilan multimedia yang terdiri dari teks, gambar, animasi maupun audio yang saling terhubung.
Website dibuat agar dapat diakses secara luas melalui sebuah aplikasi peramban menggunakan URL atau Uniform Resource Locator.
Data didalam website disimpan di server hosting. Kepemilikan website bisa dalam bentuk perseorangan atau organisasi tergantung pada tujuan website itu dibuat. Berikut ini Jenis-jenis website dari berbagai dasar.
Berdasarkan Sifatnya
Berdasarkan sifatnya, website dibagi menjadi beberapa jenis yaitu:
1. Website Statis
Website statis merupakan website yang berisi konten konstan. Biasanya website statis dibuat menggunakan HTML dan CSS.
Isi dalam web statis tidak dapat dirubah oleh pengunjung, hanya pembuat dan web master saja yang dapat mengubah atau menambah isi dalam web.
Biasanya website statis tidak membutuhkan database karena tidak perlu mengupdate isi website secara berkala. Contoh dari website statis, yaitu website company profile.
2. Website Dinamis
Website dinamis merupakan website yang mempunyai konten dapat diubah dan diupdate secara berkala dengan mudah sehingga memerlukan database didalamnya.
Umumnya website dinamis dirancang semudah mungkin agar user dengan mudah menggunakannya.
Website dinamis memungkinkan memiliki beberapa user yang dapat mengupdate konten sendiri tanpa mengubah design website yang ada. Contohnya seperti website portal berita atau jejaring sosial.
Berdasarkan Fungsinya
Berdasarkan fungsinya, website dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
1. Website Company Profile
Website company profile merupakan website yang berfungsi untuk menampilkan informasi terkait dengan perusahaan.
Biasanya isi dalam website company profile yaitu alamat, visi, misi, kontak, dan produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan.
Website company profile bersifat statis karena perlu mengupdate secara berkala dan hanya pembuat yang dapat mengubah isi website.
2. Website Organisasi atau Pemerintahan
Website organisasi atau pemerintahan merupakan website yang digunakan untuk organisasi resmi seperti organisasi pemerintahan.
Tujuan dibuatnya website ini agar masyarakat dapat mengakses info terbaru dari pemerintah. Jenis website ini juga bersifat statis.
3. Website E-commerce
Website e-commerce merupakan website yang berfungsi sebagai toko online.
Transaksi yang terjadi di website biasanya akan tercatat secara otomatis sehingga bisa mengevaluasi dengan mudah menggunakan bantuan Google Analytics.
4. Website Pribadi
Website pribadi atau lebih disebut dengan blog, merupakan website yang dapat berupa jurnal pribadi namun dapat dikelola dan diakses secara online.
Dalam website pribadi biasanya berisi pengalaman pribadi, opini atau kisah perjalan.
5. Website Content Marketing
Website content marketing hampir mirip dengan blog namun memiliki fungsi yang berbeda.
Website content marketing memiliki fungsi sebagai alat untuk mendatangkan trafik ke sebuah website toko online atau perusahaan.
6. Website Media Sharing
Website media sharing berfungsi untuk dapat berbagi media seperti gambar, file musik, dan video.
Cara kerja website media sharing, yaitu dengan mengupload ke situs tertentu agar bisa dilihat oleh pengguna lain. Contoh website media sharing, yaitu youtube dan souncloud.
7. Website Berita
Website berita merupakan jenis website yang paling populer karena di era serba digital semua dapat mengaksesnya.
Fungsi bagi website berita tentu saja untuk menyebarkan berita.
Berdasarkan Konten
Berdasarkan kontennya, website terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
1. Website Mesin Pencari
Website mesin pencari biasanya berguna untuk memulai pencarian sesuatu.
Di dalam website mesin pencari terdapat kolom kosong pada halaman web yang perlu diisi oleh pengunjung untuk memulai pencarian. Contoh website pencari, yaitu google.
2. Website Blog
Website blog biasanya berisi tulisan yang dimuat sebagai posting. Biasanya konten dari blog beragam tergantung tujuan dibuat nya blog tersebut. Contoh dari website blog, yaitu wordpress.
3. Website Networking
Website nerworking bisa juga disebut sebagai media sosial. Website networking dibuat agar dapat mudah berbagi, berpatisipasi dan menciptakan isi konten sendiri sehingga dapat berinteraksi dengan user lainnya. Contoh dari website networking, yaitu facebook dan twitter.
4. Website Forum
Website forum berisi konten yang dapat bertukar informasi atau berdiskusi dengan member sesuai dengan topik yang terdapat didalamnya. Contoh dari website forum, yaitu kaskus.
5. Website Portal Berita dan Informasi
Website portal berita dan informasi mempunyai konten yang selalu diperbaharui setiap saat.
Biasanya website jenis ini memiliki konsep dan karakteristik yang berbeda-beda.
Contoh dari website portal berita dan informasi, yaitu detik merupakan portal berita umum dan femina portal informasi khusus wanita.
6. Website Multimedia
Website multimedia merupakan website yang konten nya berisi konten lain untuk melakukan streaming video dan audio tanpa harus mengunduh terlebih dahulu.
Contoh website multimedia, yaitu youtube bisa dilihat tanpa perlu mengunduh.
7. Website E-Learning
Website e-lerning biasanya berisi konten tentang pelajaran. Website jenis ini banyak dimanfaatkan oleh sekolah maupun perusahaan untuk menyediakan fasilitas belajar dan pelatihan melalui internet. Contoh dari website e-learning, yaitu ruang guru.
8. Website Cloud
Website cloud, merupakan website yang berkembang dari website media sharing.
Website cloud memberikan fasilitas penyimpanan dan dapat berbagi file dengan pengikutnya. Contoh website cloud, yaitu googledrive.
Berdasarkan Platform
Berdasarkan platformnya, website dibagi menjadi berbagai jenis, yaitu:
1. CMS
CMS atau kependekan dari Content Management System, merupakan sebuah software atau sistem yang digunakan untuk membuat dan mengatur konten digital.
CMS dapat membuat website dengan cepat dan mudah, contohnya WordPress, Joomla!, dan Drupal.
2. Website Builder
Website builder merupakan sebuah platform yang membantu untuk membuat website dengan cepat, tanpa perlu memahami coding atau kemampuan desain sama sekali.
Website builder dapat dibuat dalam waktu singkat, contohnya Wix, Site Builder, dan Weebly.
3. HTML dan CSS
HTML dan CSS merupakan metode untuk membuat website dengan memerlukan pengetahuan tentang coding dan pemrograman menggunakan HTML dan CSS.
Biasanya website statis dibuat menggunakan metode ini.