Geografi

4 Jenis Migrasi Nasional Beserta Penjelasannya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Migrasi adalah perpindahan suatu organisai, sekelompok masa, atau penduduk dari satu tempat menuju tempat yang baru, pada dasarnya migrasi dibedakan menjadi dua kelompok yaitu migrasi nasional dan migrasi internasional, dilihat dari namanya tentu kita bisa memhami bahwa migrasi nasional adalah perpendahan suatu kelompok orang dari suatu daerah menuju daerah yang baru.

Sedangkan migrasi internasional melibatkan suatu negara atau bahkan benua. Perpindahan penduduk seperti ini sering terjadi dengan tujuan untuk mencari tempat tinggal yang lebih baik atau lebih aman untuk ditinggali.

Berbicara tentang migrasi nasional, artinya sekelompok orang atau perorangan yang pindah dari suatu daerah menuju daerah baru, hal ini terjadi karena adanya beberapa faktor diantaranya kurangnya lapangan pekerjaan dari suatu daerah, kurangnya sumber daya alam yang tersedia, pemerataan penduduk serta seseorang atau kelompok yang melanjutkan pendidikan.

Sebenarnya migrasi nasional ini banyak sekali terjadi di kalangan masyarakat, yang intinya apabila seseorang atau kelompok berpindah kesuatu daerah dalam kurun waktu sementara, maka itu bisa diartikan kedalam migrasi nasional.

Migrasi nasional memiliki sifat dan jenisnya tersendiri, simak penjelasannya di bawah ini

Sirkulasi

Sirkulasi merupakan perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lainnya, dimana yang membedakannya adalah waktu yang di gunakan dalam aktivitas tersebut, sirkulasi memanfaatkan waktu yang sementara, kemudian dapat kembali lagi dalam kurung waktu tertentu. Sirkulasi di bedakan berdasarkan waktunya sebagai berikut,

  • Sirkulasi Migrasi Harian

Mobilitas ulang alik, merupakan nama lain dari sirkulasi migrasi harian ini, contoh kegiatan sirkulasi harian ini adalah, seseorang yang pergi bekerja dari kota yogyakarta menuju ke kota Solo menggunakan kereta api, sore hari atau hitungan harian para karyawan kembali lagi ke kota yogyakarta, hitungan hari ini disebut sirkulasi migrasi harian.

  • Sirkulasi Migrasi Mingguan

Perpindahan suatu kelompok atau perorangan dari suatu daerah ke daerah lain dalam kurun waktu mingguan, contoh dari aktivitas ini adalah sekelompok keluarga yang pergi ke suatu daerah untuk liburan atau urusan pekerjaan, kemudian kembali lagi ke kota asal apabila pekerjaan atau liburannya telah selesai.

  • Sirkulasi Migrasi Bulanan

Perpindahan suatu kelompok atau perorangan dari satu daerah menuju daerah lainnya, hal ini dikarenakan adanya pekerjaan atau suatu acara yang mengharuskan sesorang menetap selama sebulan, kemudian kembali ke kota asal setelah kegiatan dan pekerjaan itu selesai.

Urbanisasi

Perpindahan penduduk dari desa ke kota dalam satu pulau, pada dasarnya perpindahan ini bersifat menetap sehingga berdampak terhadap jumlah penduduk dalam kota baru yang di tempati, beberapa faktor yang dapat menimbulkan terjadinya urbanisasi adalah sulitnya lapangan kerja bagi masyarakat.

Rendahnya upah terhadap tenaga kerja, serta lingkungan yang di baik untuk pertumbuhan anak dan sosial yang tidak memberikan kenyamanan bagi masyarakat. Serta didorong oleh daya tarik terhadap suatu daerah hal itu disebabkan karena suatu daerah tersebut memiliki peluang kerja yang bagus, pola hidup dan lingkungan yang sehat dan aman.

Ruralisasi

Berbeda dengan urbanisasi, ruralisasi merupakan kebalikannya yaitu dimana seseorang atau kelompok berpindah dari suatu kota ke desa, hal ini disebabkan karena beberapa hal di antaranya:

  • Perasaan jenuh di kota, merasa bosan dengan keramaian dan ingin mendapatkan hidup yang lebih sejuk dan menyehatkan.
  • Meningkatnya harga lahan sebagai tempat tinggal
  • Keinginan memajukan desa sebagai tempat dan asal seseorang, biasanya di sebut juga dengan perantau, seseorang yang kembali dari kota memiliki pemikiran yang lebih luas dalam memajukan desa atau asalnya.
  • Gagal menyesuaikan diri dengan keadaan di kota yang serba cepat dan sangat praktis.

Ruralisasi juga memiliki faktor penarik terhadap seseorang atau sekelompok orang, di antaranya:

  • Tertarik dengan pola kehidupan yang sederhana.
  • Tersedianya lahan yang lebih murah dan layak dihuni.
  • Suasana dan suhu daerah yang bersih untuk kesehatan.

Transmigrasi

Transmigrasi adalah perpindahan penduduk yang diselenggarakan oleh pemerintah, hal ini dilakukan demi menstabilkan kepadatan penduduk dari suatu daerah ke daerah lainnya, transmigrasi dibedakan menjadi beberapa jenis:

  • Transmigrasi Umum

Transmigrasi ini dilakukan oleh pemerintah yang mana seluruh biaya perpindahan dari kota asal ke kota barunya di tanggung sepenuhnya oleh pemerintah daerah.

  • Transmigrasi Spontan

Merupakan kebalikan dari transmigrasi umum, yang mana seluruh biaya di tanggung oleh pribadi berdasarkan kemauan dan kesadaran sendiri.

  • Transmigrasi Sektoral

Transmigrasi ini dilakukan atas persetujuan antara pemerintah kota asal dan pemerintah kota tujuan, yang mana seluruh biaya yang diperlukan di tanggung oleh masing masing pihak, dalam artian ini merupakan pemerintah kota asal dan pemerintahan kota tujuan.

  • Transmigrasi Swakarsa

Transmigrasi ini dilakukan dan dibiayai oleh suatu organisasi swasta di luar instansi pemerintahan.

  • Transmigrasi Khusus

Transmigrasi ini dilakukan dalam rangka pembangunan suatu proyek-proyek tertentu, seperti pelebaran jalan, pembangunan transportasi bagi masyarakat dan bencana alam yang merugikan dan menghancurkan masyarakat.

Migrasi merupakan salah satu langkah yang sering dilakukan oleh manusia, perkembangan dann meningkatnya jumlah penduduk sangat berdampak terhadap migrasi ini, perpindahan dari satu daerah yang padat menuju daerah yang dapat menampung kehidupan, merupakan salah satu bentuk dan tujuan terpenting dalam melakukan migrasi.