Penggunaan paragraf memang sering kita jumpai dalam berbagai penulisan mulai dari bacaan berita, artikel, hingga tutorial dan cerita fiksi memiliki paragraf untuk menguraikan gagasan utamanya.
Paragraf ini sendiri merupakan susunan kalimat atau kumpulan kalimat yang memiliki tujuan dan arti.
Pengertian Paragraf
Paragraf merupakan kumpulan kalimat yang berisi kalimat utama diikuti kalimat pelengkap. Biasanya paragraf di awali dengan adanya garis baru.
Paragraf memiliki berbagai macam jenis diantaranya pengertian paragraf deskripsi dan contohnya, paragraf naratif dan deskriptif, persuasi dan lain lain sesuai dengan tujuan penggunannya.
Pengertian Kalimat Utama
Pengertian kalimat utama adalah kalimat yang memiliki gagasan pokok atau ide pokok dari suatu cerita atau naskah. Kalimat utama biasanya dilengkapi dengan kalimat pendukung untuk memperjelas uraian yang ingin di sampaikan dalam ide pokoknya.
Kalimat utama dapat terletak di awal ataupun akhir paragraf, namun juga terdapat paragraf campuran yang memiliki kalimat utama di awal dan akhir paragraf. Hal tersebut tergantung kreatifitas pengarang dalam menulis paragrafnya.
Paragraf dalam penggunaannya di Bahasa Indonesia dibedakan ke dalam beberapa jenis. Selain dibedakan berdasarkan tujuan penggunaannya seperti pada paragraf naratif dan deskriptif, paragraf juga dapat dikelompokkan berdasarkan letak kalimat utamanya.
Berikut ini akan di jelaskan, jenis paragraf berdasarkan letak kalimat utama berikut ini :
Di dalam paragraf biasanya juga terkandung perbedaan gagasan dan kalimat utama atau ide pokok dari suatu naskah atau cerita.
Paragraf dalam penggunaannya dapat terbagi ke dalam berbagai jenis, berdasarkan tujuan penggunaannya paragraf dapat dibagi ke dalam paragraf naratif, paragraf deduktif, persuasif dan lain lain.
Berdasarkan letak kalimatnya paragraf dapat dibagi menjadi 3 jenis seperti yang akan di jelaskan dibawah ini :
1. Jenis Paragraf Deduktif
Paragraf deduktif adalah paragraf yang memiliki kalimat utama pada awal paragraf, lalu di ikuti dengan kalimat pelengkap setelahnya.
Paragraf deduktif ini paling sering digunakan karna penulisannya yang mudah dan gagasan utamanya yang berada di awal paragraf. Biasa dapat dijumpai pada naskah berita maupun cerita.
Berikut contoh dari paragraf deduktif :
Minuman boba adalah minuman yang terbuat dari susu dipadukan dengan teh ataupun kopi dan jus buah. Boba sendiri merupakan bola bola manis dan gurih yang terbuat dari tepung tapioka dan penyajiannya seperti topping jelly pada minuman manis. Saat ini minuman boba sedang menjadi trend di masyarakat perkotaan. Minuman yang pertama kali populer di thailand ini memang terasa segar bila dinikmati di siang hari apalagi saat jam siang kantor. Tak hanya pegawai kantoran kalangan pelajar juga sering ramai mengantri di kedai minuman boba karna rasanya yang manis dan memiliki berbagai macam varian yang menarik.
Kalimat deduktif : Minuman boba adalah minuman yang terbuat dari susu dipadukan dengan teh ataupun kopi dan jus buah.
2. Jenis Paragraf Induktif
Kalimat induktif adalah letak kalimat utamanya berada pada akhir paragraf. Sedangkan untuk kalimat penjelasdi letakkan pada awal paragraf jadi kalimat utamanya berupa kesimpulan pada akhir paragrafnya.
Adapun contoh dari paragraf induktif yaitu :
Di musim penghujan ini banjir melanda hampir di seluruh wilayah jakarta. Banjir ini sendiri telah menyebabkan berbagai macam kerusakan mulai dari macet karna akses jalan yang terhambat hingga kerusakan pada rumah warga dan bangunan di sekitarnya. Banyak warga yang menyalahkan pemerintah akan terjadinya bencana banjir ini. Padahal, semua permasalahan ini berawal dari kurangnya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya.
Kalimat induktif : Padahal, semua permasalahan ini berawal dari kurangnya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya.
3. Jenis Paragraf Campuran
Paragraf campuran merupakan paragraf yang mempunyai kalimat utama pada awal dan di akhir paragraf. Kalimat utama di akhir paragraf ini berfungsi untuk menegaskan kembali mengenai gagasan utama yang ingin di sampaikan pengarang kepada pembaca.
Berikut ini contoh dari paagraf campuran :
Kurangnya konsumsi sayur dapat berakibat buruk bagi kesehatan kita. Hal itu karna di dalam sayur terdapat banyak vitamin dan mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Telalu banyak mengkonsumsi olahan daging tanpa diimbangi dengan konsumsi sayur akan membuat pencernaan kita kesulitan dalam mencernanya. Sayur hijau memiliki kandungan serat yang membantu kita untuk mempermudah menyerap gizi yang terdapat di dalam makanan juga membantu proses pencernaan menjadi lancar. Bayangkan bila kita seminggu saja hanya mengkonsumsi olahan daging dengan karbohidrat tanpa diimbangi dengan konsumsi sayur, pasti kita akan mengalami sembelit dan cepat merasa lelah. Hal tersebut karna pencernaan menjadi terganggu dan gizi tidak terserap dengan baik. Oleh karena itu jika kita kurang mengkonsumsi sayur akan membuat kesehatan kita memburuk.
Nah, itu tadi jenis – jenis paragraf berdasarkan letak kalimat utama, semoga teman –teman dapat dengan mudah memahaminya dan bisa membuat paragraf yang baik dan benar sesuai dengan letak kalimatnya.