Setelah mempelajari Kakujoshi (格助詞), jenis Joshi (助詞) berikutnya, yaitu Teidaijoshi (提題助詞).
Teidaijoshi (提題助詞) merupakan partikel yang digunakan sebagai penanda dari subjek dalam kalimat. Biasanya Teidaijoshi (提題助詞) juga digunakan sebagai partikel untuk penanda argumen.
Teidaijoshi (提題助詞) dibagi menjadi empat jenis, yaitu:
Partikel は (Wa) merupakan partikel yang digunakan sebagai penanda dari subjek dalam kalimat dengan menunjukan topik .
Selain itu partikel は (Wa) juga dapat digunakan sebagai penekanan atau penegasan dan pertentangan dengan hal yang akan diutarakan selanjutnya.
Contoh dari partikel は (Wa), yaitu:
Partikel なら(Nara) merupakan partikel yang digunakan sebagai penanda subjek dalam bentuk kondisional, dimana dapat berupa ajakan dari lawan bicara.
Selain itu partikel なら(Nara) juga dapat digunakan sebagai penhubung antata dua topik dalam sebuah kalimat dan menandakan topik utamanya.
Contoh dari partikel なら(Nara), yaitu:
Partikelって(Tte) merupakan partikel yang digunakan sebagai penanda subjek dengan menyatakan kepastian atau kalimat tanya yang tidak perlu dijawab.
Biasanya partikelって(Tte) digunakan ketika pembicara mendengar sesuatu dari orang lain sehingga sering digunakan dalam kehidupan sehari-jari.
Bentuk partikelって(Tte) dapat mengikuti kata benda, kata sifat maupun kata kerja. Contoh dari partikelって(Tte), yaitu:
Partikel ったら(Ttara) merupakan partikel yang digunakan sebagai penanda subjek dengan menyatakan perkiraan.
Partikel ったら(Ttara) hampir mirip dengan partikelって(Tte) namun yang membedakan partikel ったら(Ttara) memggunakan ekspresi jengkel.
Biasanya partikel ったら(Ttara) digunakan sebagai pengandaian yang akan terjadi namun memiliki syarat yang harus dipenuhi.
Contoh dari partikel ったら(Ttara), yaitu: