6 Jenis Tes Bahasa Inggris untuk Mengukur Kemampuanmu

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bahasa Inggris adalah bahasa internasional yang digunakan hampir di seluruh belahan dunia. Memiliki keterampilan bahasa Inggris baik secara tertulis maupun lisan tentunya adalah nilai plus yang dapat digunakan untuk mendapatkan pendidikan dan jenjang karir yang lebih baik.

Latihan berbahasa Inggris tentunya diperlukan untuk bisa fasih berbahasa Inggris. Selain latihan, tentunya ada tes-tes yang harus dilalui sebagai syarat untuk melanjutkan pendidikan atau karir yang ingin dicapai. Tes bahasa Inggris pun ada banyak macamnya, dan setiap tes memiliki fungsi yang berbeda.

Mari kita berkenalan dengan setiap jenis tes bahasa Inggris dan masing-masing tujuannya!

TOEFL (Test of Engslih as a Foreign Language)

TOEFL adalah singkatan dari Test of English as a Foreign Language. Tes ini ditujukan untuk non-native speaker atau bukan penutur asli bahasa Inggris. TOEFL biasanya digunakan untuk berbagai macam tujuan, seperti mendaftar pekerjaan ataupun mendaftar kuliah di universitas yang berbahasa Inggris di Indonesia dan Amerika.

Ada 4 jenis TOEFL:

  • PBT (Paper-Based Test)

Jenis tes ini biasanya dilakukan di institusi pendidikan, lembaga bahasa, ataupun tempat kursus atau les. Tes ini dilakukan seperti tes biasa di mana orang datang ke tempat tes dan mengerjakan soal yang sudah dicetak, serta mengisi jawabannya di lembar kerja yang disediakan.

Durasi TOEFL PBT ini kurang lebih 3 jam yang terdiri dari tes listening, structure and written expression, reading comprehension dan writing. Kisaran skor TOEFL PBT adalah 310-667.

  • CBT (Computer-Based Test)

Jenis tes yang dilakukan dengan media komputer dan datang langsung ke tempat tes. Tes TOEFL jenis ini kurang populer karena mulai ada TOEFL iBT (Internet-Based Test). Peserta tidak dapat mengulang pertanyaan sebelumnya apabila mereka tertinggal. Durasinya sekitar 4 jam termasuk membaca petunjuk. Skor untuk tes ini adalah 30 sampai 300.

  • iBT (Internet-Based Test)

Jenis tes yang menggantikan PBT dan CBT. Format soal yang diberikan sama dengan paper-based namun tanpa kategori structure. Ada 4 skill yang diujikan dalam iBT yaitu listening, reading, speaking dan writing. Skor tertinggi untuk tes ini adalah 120.

  • ITP (Institutional Testing Program)

yaitu tes yang diselenggarakan oleh lembaga bahasa Inggris yang sudah terpercaya termasuk perguruan tinggi. Soal yang diujikan mengacu pada soal internasional, namun tidak diakui secara internasional. Durasi tes ini adalah 4 jam dan skor untuk tes ini adalah 500-600.

IELTS (International English Language Testing System)

IELTS adalah tes berbasis British English. Umumnya tes ini dipakai dan diterima di negara-negara Eropa, Australia dan New Zealand untuk penerimaan di universitas. Namun, beberapa universitas dan institusi pekerjaan di Indonesia sendiri ada yang sudah mulai menggunakan IELTS.

Ada 2 jenis IELTS, yaitu General Training dan Academic Training. General Training ditujukan untuk orang yang ingin bekerja atau imigrasi ke negara sekitar Eropa, Australia dan New Zealand.

Sedangkan Academic Training ditujukan untuk pelajar yang akan mendaftar ke sekolah, universitas hingga profesi kedokteran. Keduanya mencangkup listening, speaking, reading, dan writing. Skor tertinggi IELTS adalah 9 dan tes ini memakan waktu sekitar 2 jam 45 menit.

TOEIC (Test of English for International Communication)

TOEIC umumnya digunakan sebagai syarat bekerja di perusahaan asing, baik di luar negeri maupun di Indonesia. Standar penilaian untuk lulus TOEIC adalah dengan CEFR (The Common European Framework of Reference for Languages: Learning, Teaching, Assessment).

Tes ini berlangsung selama 2 jam dan terdiri dari tes listening, comprehension dan listening comprehension. Syarat untuk lulus tes ini adalah memiliki nilai 5-495 pada listening dan reading.

SAT (Scholastic Aptitude Test)

SAT adalah jenis tes yang digunakan sebagai standar penerimaan mahasiswa S1 di Amerika Serikat. Tes ini mencangkup beberapa materi yang diujikan, seperti Evidence-Based Reading and Writing, Math dan Essay.

Butuh waktu 6 sampai 7 bulan untuk mempersiapkan diri untuk tes ini. Skala tes ini adalah 400-1600. Nilai SAT yang bagus akan menjadi nilai plus jika ingin mendapatkan beasiswa.

GMAT (Graduate Management Admission Test)

GMAT digunakan untuk mahasiswa program studi bisnis yang akan melanjutkan studinya ke MBA (Master of Business Administration) di luar negeri. Tes ini memakan waktu sekitar 3 jam 30 menit untuk beberapa kategori yang diujikan. Kategori yang diujikan terdiri dari Analytical Writing Assessment, Integrated Reasoning, Quantitative Reasoning dan Verbal Reasoning.

Kisaran skor GMAT adalah 200-800 yang berlaku selama 5 tahun.

PTE (Pearson Test of English)

PTE adalah tes jenis baru dan mirip dengan TOEFL. Ada 4 kategori yang diujikan: speaking dan writing, listening dan reading. Namun, ada beberapa aspek perbedaan dalam PTE dan TOEFL.

Pada PTE, penilaian speech dan writing dilakukan dengan otomatis (computerized). Penilaian seperti ini dinilai lebih objektif dan akurat. Durasi tes ini sekitar 3 jam dan ada jeda 10 menit di antara reading dan listening. Skor tes ini mencangkup skala 10 sampai 90.

fbWhatsappTwitterLinkedIn