3 Jenis Transaksi Kurs dalam Pasar Valuta Asing Beserta Pengertiannya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Secara umum, kurs merupakan nilai mata uang yang berasal dari satu negara terhadap negara lainnya. Atau bisa dikatakan bahwa kurs merupakan nilai tukar mata uang dari satu negara ke negara lainnya. Kurs ini erat kaitannya dengan berbagai proses transaksi jual beli.

Baik yang berkaitan dengan kegiatan ekspor ataupun kegiatan impor. Karena dalam prosesnya, baik ekspor maupun kegiatan impor membutuhkan kurs sebagai dasar untuk menerjermahkan nilai mata uang yang dijadikan sebagai alat pembayaran antar negara.

Sehingga bisa dikatakan bahwa dengan adanya kurs ini proses transaksi jual beli yang terjadi antar negara bisa sedikit dimudahkan adanya. Selain memiliki peranan yang penting dalam segala kegiatan yang berkaitan dengan ekspor dan impor, kurs juga memiliki peranan penting dalam pasar valuta asing.

Terlebih dalam hal ini nantinya, nilai dari kurs sendiri dipengaruhi oleh adanya dua kondisi, yakni apresiasi mata uang dan depresiasi matang uang. Tidak hanya itu, terdapat beberapa jenis dari transaksi kurs terutama yang berada di pasar valuta asing.

1. Transaksi Spot (Spot Transaction)

Transaksi spot merupakan suatu proses transaksi jual beli yang masih berkaitan dengan mata uang asing dari satu negara terhadap negara lainnya. Namun, seperti dengan namanya transaksi jual beli ini dilakukan di lokasi transaksi saat itu juga.

Sehingga dinamakan sebagai transaksi spot. Sehingga penerimaan dari barang dan juga proses pembayarannya juga dilakukan ditempat bersamaan dengan keduanya pelaku ekonomi, baik produsen maupun konsumennya menjalin kesepakaatan terkait transaksi tersebut.

Transaksi spot ini bisa dibilang sangat praktis untuk dilakukan dan tidak perlu memakan waktu yang cukup lama, baik waktu untuk proses pengiriman barang dan lain sebagainya.

Oleh karenanya, terkadang transaksi spot ini lebih cenderung digunakan untuk melakukan transaksi dengan kebutuhan yang mendadak atau membutuhkan waktu yang cepat untuk terpenuhi.

2. Transaksi Berjangka (Forward Transaction)

Transaksi berjangka memiliki tujuan yang hampir sama sebenarnya dengan transaksi spot. Namun yang membedakan disini adalah jangka waktu yang dipergunakan dalam melakukan transaksi pertukaran tersebut. Seperti transaksi kurs pada umumnya, transaksi berjangka ini juga melibatkan sejumlah mata uang lain yang berasal dari negara berbeda.

Namun, proses transaksinya tidak dilakukan dalam waktu yang singkat, melainkan dalam waktu yang cukup berjangka dari kedua pihak telah menetapkan kesepakatannya. Transaksi bisa saja dilakukan di hari dan waktu yang berbeda dari saat mereka melakukan kesepakatan.

Sehingga bisa dikatakan cukup memakan waktu yang relatif lama.

3. Transaksi Swap (Swap Transaction)

Transaksi swap adalah suatu transaksi penjualan dan pembeli yang masih berkaitan dengan kurs juga. Namun transaksiini dilakukan dengan waktu yang bersamaan, tetapi di waktu yang berbeda antara pembelian serta penyerahan mata uangnya. Tentunya dengan ketentuan dua tanggal yang berbeda yang sudah disepakati antara kedua belah pihak.

fbWhatsappTwitterLinkedIn