Daftar isi
Secara umum, pasar merupakan tempat yang mempertemukan antara penjual dan pembeli dengan kepentingan yang berbeda beda. Di pasar antara penjual dan pembeli bisa melakukan negosiasi atau transaksi jual beli berdasarkan dengan kesepakatan yang telah dibuat.
Terdapat banyak sekali jenis pasar yang dikelompokkan berdasarkan dengan jenis barang, perilaku pedagang dan juga konsumen dan lain sebagainya. Salah satu jenis pasar yang seringkali kita temui adalah pasar massal. Dimana semua keinginan konsumen yang ada di dalamnya hampir sama antara satu dengan lainnya. Konsumen tidak memiliki selera yang signifikan atau sangat berbeda dengan lainnya.
Oleh karenanya, tak jarang apabila barang atau produk yang ditawarkan para produsen pun hampir sama. Sehingga persaingan yang terlihat dalam pasar ini relatif sangat tinggi antar produsennya. Masing masing dari mereka harus bisa menciptkan karakteristik produk atau keunikan tertentu pada produk yang bisa membedakannya dengan produk lainnya.
Walaupun dasar dari produk yang ditawarkan sama. Kesamaan selera yang terjadi antar konsumen inilah yang menyebabkan produsen tidak melakukan segmentasi secara lebih detail mengenai selera dari tiap tiap konsumen yang berada di pasar massal ini. Mereka hanya berpatok pada sebagian umum selera dari konsumen yang sudah teridentifikasi saja.
Hal tersebut berkaitan dengan hakikat dari pasar massal ini sendiri yang hampir menyediakan berbagai produk yang berkaitan dengan kebutuhan pada umumnya. Produk yang disediakan disini tidak terlalu memiliki spesifikasi khusus diperuntukan untuk konsumen dengan detail gimana dan bagaimananya.
Sehingga semua produk yang ditawarkan sangat berpotensi untuk menjangkau para konsumen yang datang. Karena produk produk yang umumnya ini, secara tidak langsung bersesuaian dengan kebutuhan yang diperlukan masyarakat yang cenderung kurang mendetail.
Salah satu contohnya adalah dalam pasar massal ini produk teh kotak yang original akan lebih banyak disasar oleh para konsumen. Karena konsumen yang membeli produk ini tidak memperhatikan secara khusus selera mereka sebenarnya yang mana. Sehingga variasi teh kotak yang less sugar akan lebih sedikit diminati oleh konsumen.
Kebanyakan konsumen yang memiliki variasi produk tersebut kemungkinan menjadikan kesehatan sebagai pertimbangannya.
Hal ini tentunya juga berkaitan dengan selera konsumen yang berada di pasar masal ini. Yang mana mereka cenderung tidak memiliki selera yang spesifik mengenai suatu produk yang mereka inginkan. Hal inilah yang membuat para produsen dan pedagangan yang berkecimpung di dunia pasar massal ini memilih untuk menyediakan barang atau produk yang umum.
Karena seperti yang kita tahu, dalam berdagang setiap produsen tentunya berorientasi pada tingkat keuntungan yang harus dicapai. Hal itu yang menjadi salah satu alasan kenapa produk yang ditawarkan dalam pasar massal relatif sama antara satu pedagang dengan pedagang lainnya atau antar satu produsen dengan produsen lainnya.
Karena dalam mekanisme pemasarannya mereka juga tidak melakukan penetapan secara mendetail mengenai segmentasi konsumen yang harus disasar dan metode apa yang dirasa tepat untuk dijadikan sebagai pendekatan pemasaran.
Karakter dari pasar massal yang satu ini berkaitan dengan pernyataan sebelumnya. yang mana dalam pasar massal hampir semua produk yang ditawarkan antar pedagang satu dengan pedagang lainnya sama. Hal itu sesuai dengan segmentasi dari konsumen yang tidak memiliki selera yang mendetail mengenai produk atau barang yang akan dibeli.
Persamaan jenis produk yang ditawarkan ini memang bisa menarik perhatian dari konsumen karena mereka juga lebih cenderung memilih produk yang pada umumnya dibeli. Namun, dari segi persaingan sangat berdampak buruk. Dengan dasar kesamaan atas produk yang ditawarkan ini menyebabkan tingkat persaingan yang terjadi antar pedagang atau produsen akan semakin tinggi pula.
Untuk bisa mendapatkan keuntungan yang sesuai dengan rencana, para pedagang dan produsen harus bisa pintar pintar dalam menetapkan strategi perdagangan dan pemasaran tidak hanya itu. Supaya bisa bersaing dengan para pedagang lainnya dan tentunya lebih unggul, kita sebagai pedagang atau produsen harus bisa membuat suatu fitur bagi produk yang tentunya tidak dimiliki oleh produk lainnya. Sehingga walaupun esensi dari produknya sendiri sama, namun sensasi yang dimunculkan itu berbeda.
Berhubung jenis produk yang akan ditawarkan tidak memiliki segmentasi konsumen yang khusus, membuat sebagian besar produsen memilih untuk melakukan produksi massal terhadap semua jenis produknya. Karena seperti yang kita tahu, segmentasi konsumennya pun sangat umum, tidak terlalu mementingkan latar belakang konsumen, perilaku konsumen, dan lain sebagainya.
Sehingga walaupun diproduksi secara massal atau besar besaran tidak akan berdampak buruk pada keberlangsungan proses pemasaran dan produksi dari perusahaan. Apabila dipertimbangkan dari segi pembiayaan juga akan jauh lebih rendah dan hemat. Namun, tetap bisa mencapai keuntungan yang tinggi.
Dimana keuntungan yang akan didapatkan produsen ketika melakukan produksi besar besaran dan produksi per produk pun akan tetap sama. Malah bisa jadi, keuntungan dari produk yang diproduksi secara massal akan jauh mendatangkan keuntungan.
Berhubung produk yang ditawarkan sama dan sasaran dari konsumennya pun sama, para produsen dan pedagang tidak akan dipusingkan dengan pertimbangan mengenai metode apa saja yang perlu untuk diambil dan dipertimbangkan untuk digunakan di tiap tiap produk.
Karena mereka hanya perlu fokus pada satu metode pendekatan pemasaran saja, walaupun produk yang ditawarkan berbeda namun segmentasi konsumen yang disasar tetaplah sama. Sehingga satu metode yang dirasa sesuai bisa lebih dioptimalkan adanya, di setiap produk sehingga bisa sesuai dengan perencanaan pemasaran. Dan yang paling penting bisa memenuhi target penjualan yang ditetapkan.