Kali ini kita akan membahas mengenai Kata Kerja Transitif dalam Tata Bahasa Jepang, berikut pembahasannya.
Kata kerja transitif adalah kata kerja yang memerlukan objek. Objek yang mengikuti bisa berupa frasa, kata benda, atau kata ganti. Kata kerja transitif dalam bahasa Jepang disebut sebagai tadoushi 「他動詞」。
Rumus pola kalimatnya yaitu :
Kata benda を Kata kerja (kata kerja transitif)
Partikel wo「を」diucapkan sama seperti huruf O「お」。 Partikel をmenunjukkan objek atau tujuan dari kata kerja transitif dan hanya di pakai untuk menulis partikel. Ciri-ciri kata kerja transitif dalam bahasa Jepang, yaitu adanya partikel wo「を」ini.
Romaji : Jyuusu wo nomimasu
Arti : Saya minum jus
Romaji : Tabako wo suimasu
Arti : Saya merokok
Romaji : Shashin wo torimasu
Arti : Saya mengambil foto
Romaji : Nihongo wo benkyoushimasu
Arti : Saya belajar bahasa Jepang
Romaji : Tegami wo kakimasu
Arti : Saya menulis surat
Tadoushi 「他動詞」atau kata kerja transitif ini dalam tata bahasa Jepang juga berlaku perubahan kalimat bentuk lampau dan tidak lampau yang dapat dilihat kapan subjek mengerjakan perbuatannya tersebut. Contohnya, yaitu :
鈴木:昨日の晩、テレビを見ましたか?
Romaji
Suzuki : Kinou no ban, terebi wo mimashitaka?
Arti
Suzuki : Tadi malam, kamu nonton tv enggak?
木村:いいえ、テレビを見ませんでした。
Romaji
Kimura : Iie, terebi wo mimasen deshita
Arti
Kimura : Enggak, saya enggak nonton tv
佐藤:日曜日何をしますか?
Romaji
Sato : Nichiyoubi nani wo shimasuka?
Arti
Sato : Hari Minggu, apa yang kamu lakukan?
元喜:デパートでワインを買います。それから、映画を見ます。佐藤さんは?
Romaji
Motoyoshi : Depaato de wain wo kaimasu. Sorekara, eiga wo mimasu. Satou san wa?
Arti
Motoyoshi : Saya membeli wine di toko serba ada (departemen store). Kemudian, menonton film.
Romaji : Kinou osake wo kaimasen deshita.
Arti : Kemarin saya tidak membeli sake.
Romaji : Repooto wo kakimashita.
Arti : Saya (sudah) menulis laporan ini.
Romaji : Zasshi wo yomimasen.
Arti : Saya tidak membaca majalah.