Kelebihan dan Kekurangan Investasi Portofolio yang Perlu dipahami

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Mendengar kata portofolio mungkin tidak asing lagi bagi sebagian orang. Banyak orang mengetahui portofolio merupakan suatu laporan yang berisi informasi mengenai tugas atau hal semacamnya. Dalam bidang ekonomi, portofolio hadir ke dalam lahan investasi. Berikut akan dibahas mengenai investasi portofolio.

Meskipun investasi portofolio dapat menangkap lebih dari satu sumber dana yang ada, tentu hal ini menyimpan nilai plus dan nilai minus. Aset dana yang ditawarkan jika masuk ke investasi portofolio dapat berupa investasi saham, emas, properti, dan obligasi.

Masing-masing aset yang dimiliki investor tentunya akan menyajikan keuntungan yang beragam pula. Investasi protofolio yang dipegang biasanya akan mengalami kenaikan secara signifikan. Hal ini tentunya akan memberikan keuntungan bagi investor.

Aset yang dipegang pun dapat dijual atau dibeli kembali, emas dan properti misalnya. Selain itu, aset dari investasi prortofolio berupa emas juga biasanya dengan mudah untuk ditukar dalam bentuk uang tunai.

Investasi portofolio memerlukan cara yang tepat untuk melihat dan menilai perusahaan sekuritas yang akan dituju. Seorang investor harus menilai dan menentukan secara tepat dana yang akan ditanamkan. Dengan begitu, modal yang ditanam dapat berkembang. Jika tidak, investasi portofolio yang dipegang akan membawa risiko.

Investasi portofolio dapat menimbulkan risiko pada dana yang ditanam tidak dapat kembali jika perusahaan sekuritas mengalami masalah atau tidak beroperasi lagi. Hal ini tentunya akan mendatangkan hawa buruk bagi dana yang disimpan.

Daya simpan investasi portofolio juga ada yang jangka panjang, sehingga memerlukan waktu untuk menukar ke dalam bentuk uang tunai. Investor portofolio juga harus mengikuti situasi dan kondisi pasar modal, sehingga hal ini dapat memberikan dampak bagi investasi yang ada, ketika harga saham turun misalnya. Jika harga saham turun tentu investor akan merugi.

Selain itu, investasi properti tidak memerlukan biaya yang sedikit. Memegang lebih dari satu aset dana tentunya akan mengeluarkan dana yang besar pula ke dalam investasi portofolio yang dipilih.

fbWhatsappTwitterLinkedIn