Perusahaan Sekuritas: Pengertian dan Contohnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Jika kamu sering melihat atau bahkan sedang terlibat dalam praktek trading atau bursa efek. Pasti pernah mendengar tentang perusahaan sekuritas.

Namun, masih banyak yang belum mengetahui apa itu perusahaan sekuritas. Untuk itu akan kami jelaskan sebagai berikut.

Pengertian Sekuritas

Perusahaan sekuritas ialah perusahaan yang bergerak di bidang transaksi jual beli efek. Perusahaan sekuritas tidak mengeluarkan efek, tetapi hanya berperan sebagai perantara antara investor dengan pasar modal dalammelakukan transaksi jual beli efek.

Istilah dalam Perusahaan Sekuritas

Ada beberapa istilah yang terdapat dalam perusahaan sekuritas.

Pialang, yaitu organisasi yang melakukan transaksi efek di pihak investor, seperti membeli, menjual, dan memperdagangkan portofolio investasi.

Dealer, yaitu organisasi yang membeli atau menjual sekuritas dari portofolio meraka sendiri untuk kemudian ditawarkan kepada investor yang akan membeli.

Broker dealer, yaitu organisasi yang mengombinasikan antara pialang dan dealerBroker dealer akan menjadi perantara yang menyediakan layanan sekuritas seperti pemberian rekomendasi, analisis saham, dan layanan lainnya baik bagi perusahaan maupun individu.

Contoh Perusahaan Sekuritas

Berikut daftar 10 perusahaan sekuritas baik asing maupun lokal dengan frekuensi perdagangan tertinggi menurut Bursa Efek Indonesia pada tahun 2019 :

  • Mirae Asset Sekuritas Indonesia (Kode: YP). Sekuritas berkode YP ini tergolong sekuritas asing. Pada bulan April YP mencatatkan 1,87 juta transaksi baik jual maupun beli baik di pasar reguler maupun non reguler. Nilai volume sebesar 24.140 lot dengan nilai Rp 13,72 triliun.
  • Mandiri Sekuritas (Kode: CC). Sekuritas yang bernaung di bawah Bank Mandiri ini tergolong sekuritas lokal. Pada bulan April sekuritas berkode CC ini mencatatkan 1,1 juta transaksi jual atau beli di pasar reguler maupun non reguler. Nilai volumenya sebesar 24.858 lot dengan nilai Rp 119 triliun.
  • Indo Premier Sekuritas (Kode: PD). Sekuritas berkode PD ini tergolong sekuritas lokal. Frekuensi perdagangannya mencapai 1,038 kali transaksi senilai Rp 14,04 triliun dengan volume 13,273 lot saham selama bulan April.
  • Phillip Sekuritas Indonesia (Kode: KK). Sekuritas berkode KK ini tergolong sekuritas Asing. Pada bulan April, KK mencatatkan 724 ribu transaksi baik di pasar reguler maupun non reguler. Nilai volume sebesar 7.374 lot dengan nilai Rp 4,28 triliun.
  • UBS Sekuritas Indonesia (Kode: AK). Sekuritas berkode AK ini tergolong sekuritas asing. Pada bulan April AK mencatatkan 556 ribu transaksi baik jual maupun beli baik di pasar reguler maupun non reguler. Nilai volume sebesar 4.163 lot senilai Rp 15,15 triliun.
  • BNI Sekuritas Indonesia (Kode: NI). Sekuritas yang bernaung di bawah Bank BNI ini tergolong sekuritas lokal yang sahamnya dimiliki Pemerintah. Pada bulan April sekuritas berkode NI ini mencatatkan 515 ribu transaksi baik di pasar reguler maupun non reguler. Nilai volumenya sebesar 10.230 lot senilai Rp 11,49 triliun.
  • CGS-CIMB Sekuritas Indonesia (Kode: YU). Sekuritas berkode YU ini tergolong sekuritas asing. Pada bulan April YU mencatatkan 499 ribu transaksi baik jual maupun beli baik di pasar reguler maupun non reguler. Nilai volume sebesar 9.211 lot senilai Rp 13,73 triliun.
  • Deutsche Sekuritas Indonesia (Kode: DB). Sekuritas berkode DB ini tergolong sekuritas asing. Pada bulan April DB mencatatkan 488 ribu transaksi baik jual maupun beli baik di pasar reguler maupun non reguler. Nilai volume sebesar 3.599 lot senilai Rp 12,97 triliun.
  • RHB Sekuritas Indonesia (Kode: DR). Sekuritas berkode DR ini tergolong sekuritas asing. Pada bulan April DR mencatatkan 420 ribu transaksi baik jual maupun beli baik di pasar reguler maupun non reguler. Nilai volume sebesar 13.503 lot dengan nilai Rp 7,45 triliun.
  • Citigroup Sekuritas Indonesia (Kode: CG). Sekuritas berkode CG ini tergolong sekuritas asing. Pada bulan April CG mencatatkan 368 ribu transaksi baik jual maupun beli baik di pasar reguler maupun non reguler. Nilai volume sebesar 1.909 lot dengan nilai Rp 6,54 triliun.
fbWhatsappTwitterLinkedIn