Selain dengan menentukan orientasi produk, terdapat satu hal lagi yang perlu diperhatikan untuk bisa tetap bertahan dan bersaing di pasar domestic ataupun pasar luar negeri. Faktor satunya lagi adanya orientasi pasar. Orientasi pasar ini memiliki peranan yang sama dengan orientasi produk.
Kedua hal tersebut harus berjalan secara beriringan dan harus ditekankan di setiap proses produksi yang dilakukan. Sebenarnya, orientasi pasar ini memiliki tujuan yang hampir sama dengan orientasi produk. Yang mana sama sama ditujukan untuk kepentingan peningkatkan pemasaran.
Namun, yang lebih pentingnya penerapan dari orientasi pasar ini lebih ditekankan pada upaya untuk memproduksi suatu produk yang memuaskan kebutuhan konsumen dari berbagai kalangan. Dalam kata lain, produk yang dibuat oleh produsen tidak hanya memenuhi kebutuhan para konsumennya saja.
Melainkan juga, menimbulkan rasa puas terhadap berbagai pelayanan dan keuntungan yang diberikan produk. Adapun kelebihan serta kekurangan yang timbul dari penerapan orientasi pasar dalam sebuah perusahaan produksi.
Kelebihan Orientasi Pasar
Penerapan dari orientasi pasar ini harus beriringan dengan penerapan orientasi produk. Karena kedua hal tersebut saling berkaitan dan saling berpengaruh pada keberlangsungan dan perkembangan dari suatu perusahaan. Berikut merupakan kelebihan dari penerapan orientasi pasar dalam suatu perusahaan.
- Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
Penerapan dari orientasi pasar ini selain ditujukan untuk meningkatkan pemasaran produk di pasar domestic dan luar negeri juga diorientasikan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Perusahaan yang sangat menekankan penerapan dari orientasi pasar ini, tentunya sangat mementingkan kualitas dari setiap produk yang diproduksinya dibandingkan dengan keuntungan yang didapatkan. Bisa dikatakan, mereka lebih menekankan pada pemberian pelayanan terbaik terhadap semua konsumennya. Pelayanan dan kepuasan yang ditawarkan bisa berwujud pemberian garansi atau tukar produk apabila dalam produk terdapat kecacatan atau kerusakan yang tidak disengaja oleh perusahaan. - Meningkatkan Permintaan Produk
Apabila suatu perusahaan lebih mementingkan kualitas produk dibandingkan dengan besar kecilnya pendapatan yang didapatkan nantinya, akan sangat berpengaruh terhadap meningkatnya permintaan produk. Perusahaan dengan prinsip seperti itu, lebih berfokus pada pemberian pelayanan terbaik kepada setiap konsumen produknya. Sehingga konsumen akan merasa lebih puas dan lebih merasa terlayani dengan baik semua keperluannya. Rasa puas yang muncul itulah yang berpengaruh terhadap tingkat loyalitas dari para konsumen. Konsumen yang sudah pernah merasakan pelayanan dan keuntungan dari produk yang dibelinya akan memiliki kecenderungan untuk berbelanja jenis produk yang sama. Dan hal itulah yang sangat memancing tingginya permintaan produk. Semakin banyak pihak yang merasa terpuaskan akan semakin tinggi pula tingkat permintaan produknya. - Produk Lebih Digemari
Dengan kualitas dan tingkat pelayanan yang sangat baik, suatu produk akan semakin digemari oleh semua konsumen yang berasal dari berbagai kalangan. Belum lagi apabila konsumen mulai menyebarkan kualitas dan pelayanan baik yang ditawarkan oleh perusahaan. Tentunya akan mampu menggaet lebih banyak konsumen dengan tingkat kebutuhan yang sama. Hal semakin membuat produk terkenal di kalangan konsumen. Atas dasar hal tersebut produk akan semakin mudah untuk digemari oleh berbagai pihak. Terlebih apabila kualitasnya senantiasa ditingkatkan secara signifikan seiring dengan tingkat kebutuhan konsumen. - Meningkatkan Loyalitas Konsumen
Dengan tingkat kualitas dan pelayanan yang baik terhadap semua konsumen, tentunya akan semakin meningkatkan rasa keinginan dan kepuasan konsumen untuk senantiasa berbelanjan produk dengan merk yang sama. Hal itulah yang seringkali disebut dengan loyalitas konsumen. Dimana konsumen senantiasa berbelanja produk dengan merk yang sama dalam durasi waktu yang cukup lama. Karena merasa diuntungkan dan dipuaskan oleh berbagai keuntungan yang ditawarkan produk. - Lebih Kreatif dan Inovatif
Karena tujuannya untuk meningkatkan kepuasan konsumen terhadap produk yang ditawarkan oleh perusahaan akan lebih berani dalam mengeksplor dan melakukan riset terhadap tingkat kebutuhan konsumen. Dan tentunya juga menentukan beberapa indikator untuk memenuhi tingkat kepuasan konsumen. Walaupun berpedoman pada riset, untuk bisa memenuhi kebutuhan dan kepuasan dari konsumen suatu perusahaan akan lebih berani untuk melakukan kombinasi dan menggabungkan berbagai kebutuhan konsumen untuk menjadi satu hal yang baru dan berbeda dengan lainnya. Inovasi yang dilakukan oleh perusahaan lebih bebas karena ia tidak memprioritaskan keuntungan ataupun kerugian yang akan didapatkannya. Melainkan lebih difokuskan pada kepuasan dari konsumen.
Kekurangan Orientasi Pasar
Walaupaun penerapan dari orientasi pasar ini membawa begitu banyak sekali keuntungan bagi perusahaan. Namun, pada dasarnya penerapan orientasi pasar ini juga memiliki beberapa kekurangan yang bisa dipertimbangkan kembali.
- Lebih Banyak Hal yang Perlu Dipertimbangkan
Untuk bisa mencapai kepuasan semua konsumen dari berbagai kalangan, produsen harus melakukan riset yang tidak sederhana. Apabila dalam orientasi produk produsen harus fokus dengan pengembangan serta peningkatan dari kualitas produk, dalam orientasi pasar ini banyak sekali hal yang perlu dipertimbangkan lagi. Tidak hanya soal produk yang perlu dipertahankan dan ditingkatkan lagi kualitasnya, melainkan juga masih perlu dipertimbangkan kembali soal aspek apa saja yang perlu dipahami untuk mencapai kepuasaan konsumen. Dan juga penetapan indikator kepuasan tertentu mengenai produk yang ditawarkan. - Keuntungan Tidak Stabil
Karena fokusnya lebih diperuntukkan untuk memuaskan semua konsumen. Dengan pertimbangan yang cukup, produsen harus sedikit menepikan perhatiannya terhadap target keuntungan yang harus dicapai. Sehingga tidak sedikit produsen harus menelan kerugian dalam jumlah tertentu untuk bisa mencapai kepuasaan dan kepercayaan dari pelannggan atas berbagai keuntungan dan pelayanan yang ditawarkan. - Lebih Berisiko
Risiko yang pertama kali harus ditanggung dari penerapan orientasi ini adalah penurunan jumlah keuntungan yang didapatkan. Bahkan kemungkinan terburuknya adalah suatu perusahaan bisa menanggung kerugian demi mencapai kepuasan dan kepercayaan dari para konsumennya. Namun, hal ini memang tahap awal yang perlu dikorbankan untuk berbagai keuntungan yang akan didapatkan nantinya. Karena kunci dari berhasilnya suatu produk adalah kepercayaan dari konsumennya. - Harus Bisa Beradaptasi
Beradaptasi yang dimaksudkan dalam hal ini adalah kemampuan untuk senantiasa berjalan beriringan dengan trend produk dan kualitas produk yang berkembang di pasaran. Walaupun berorientasi pada kepuasan pelanggan, tidak bisa dipungkiri bahwa produsen harus mengikuti trend produk yang ada. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan dan mendongkrak popularitas dan tingkat minat konsumen terhadap produk yang ditawarkan. - Lebih Kompleks
Terdapat berbagai hal yang perlu untuk dipertimbangkan dan dilakukan riset seperti identifikasi pesaing, penentuan keuntungan dan lain sebagainya.