Daftar isi
Diantara perangkat masukan pada komputer adalah keyboard. Secara umum, keyboard digunakan untuk mengetikkan berbagai perintah untuk kemudian diterjemahkan menjadi bahasa mesin dan menghasilkan berbagai bentuk output.
Sejak pertama kali diciptakan pada mesin ketik, keyboard mengalami berbagai perubahan dan pengembangan guna disesuaikan dengan tingkat kenyamanan dan efisiensinya saat digunakan. Sampai saat ini, ada berbagai jenis keyboard yang dikembangkan dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Diantara standar susunan keyboard yang digunakan saat ini adalah keyboard Dvorak. Apakah keyboard Dvorak itu?. Berikut adalah ulasannya.
Apa itu Keyboard Dvorak?
Keyboard Dvorak merupakan standar susunan keyboard American Simplified Keyboard (ASK). Tata susunan papan ketik ini ditemukan dan dipatenkan pada tahun 1936 oleh Dr. August Dvorak dan William Dealey.
Keyboard Dvorak dikembangkan dengan desain dengan prinsip kerja biomekanis dan efisiensi dengan lebih menitikberatkan pekerjaan pada tangan kanan jika dibandingkan dengan tangan kiri. Keyboard ini juga dirancang agar mampu mengurangi kelelahan yang dialami bila menggunakan keyboard qwerty.
Karakteristik keyboard Dvorak ini adalah 56% menggunakan kinerja tangan kanan, dimana jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis yang lebih banyak bekerja. Huruf-huruf yang sering digunakan diletakkan pada baris tengah dan perpindahan antar baris diperkirakan hanya sekitar 10 %. Dengan demikian kelelahan jari-jari akan sangat berkurang.
Tata letak huruf abjad keyboard Dvorak diawali pada baris kedua keyboard dengan susunan huruf P, Y, F, G, C, dan R. Susunan ini dirancang berdasarkan frekuensi penggunaan huruf-huruf pada susunan kata, sehingga keyboard Dvorak diklaim bisa memperbaiki efisiensi pengetikan.
Sejarah Penemuan Keyboard Dvorak
Pada tahun 1932, seorang profesor dan psikolog pendidik di University of Washington, yang bernama Dr. August Dvorak menyusun sebuah layout setelah melakukan serangkaian penelitian dan juga riset dalam waktu yang cukup lama.
Penelitian yang dilakukannya tersebut adalah dengan melihat kecepatan tangan seseorang ketika mengetik serta kecenderungan jari maupun huruf-huruf apa saja yang digunakan. Tujuan dari penelitian tersebut adalah untuk mengetahui tingkat efisiensi pada saat mengetik dengan menggunakan keyboard Qwerty.
Berdasarkan hasil riset yang dilakukannya itu, August Dvorak kemudian membuat desain keyboard yang diklaim bisa memperbaiki aktivitas mengetik seseorang. Salah satunya yang paling utama adalah kemampuan layout keyboard yang diciptakannya itu untuk mengurangi tingkat kelelahan yang dialami seseorang bila ia mengetik dengan menggunakan keyboard Qwerty akibat letak dan jarak tombol-tombol keyboard Qwerty yang dinilai tidak efisien.
Selain itu, keyboard Dvorak juga diklaim mampu menyeimbangkan pergerakan pada jari kiri dan jari kanan serta mampu meningkatkan akurasi dan kecepatan pada saat mengetik. Secara umum bisa dikatakan bahwa keyboard Dvorak menjanjikan kenyamanan dalam mengetik, terutama ketika seseorang harus mengetik dalam waktu yang lama.
Dr. August Dvorak kemudian membawa mempublikasikan hasil peneliatiannya agar layout keyboard yang diciptakannya bisa diproduksi secara massal. Namun, idenya tersebut belum bisa diterima khalayak. Ia bahkan menulis sebuah buku yang berjudul “Type Writing Behaviour”.
Akan tetapi, tetap saja Dvorak belum berhasil untuk mengubah pandangan publik. Sampai kemudian Dr. August Dvorak meninggal dunia pada tahun 1975 dengan meninggalkan penemuannya tersebut.
Tujuh tahun kemudian, tepatnya pada 1982, American National Standard Institute (ANSI) memperkenalkan dan menggunakan keyboard Dvorak secara resmi pada sistem mereka, sebagai salah satu cara untuk menghargai jasa serta penemuan August Dvorak.
Meskipun sampai saat ini keyboard Dvorak belum mampu menggantikan popularitas keyboard Qwerty, namun keyboard Dvorak sudah didukung oleh semua sistem operasi besar, seperti Microsoft Windows, Mac OS X, Linux, dan BSD. Bahkan akses keyboard Dvorak juga disertakan di samping keyboard Qwerty.
Fungsi Keyboard Dvorak
Berikut adalah beberapa fungsi utama dari keyboard Dvorak, yaitu:
- Untuk melakukan pengetikan dasar sebagaimana fungsi keyboard pada umumnya.
- Tata letak pada keyboard Dvorak diciptakan untuk meningkatkan efisiensi pada saat melakukan aktivitas mengetik sebesar 10% sampai 15% jika dibandingkan mengetik dengan menggunakan keyboard Qwerty.
- Keyboard Dvorak berfungsi untuk mengurangi kelelahan pada saat mengetik dengan menggunakan keyboard Qwerty, terutama untuk melakukan pengetikan banyak atau lama.
- Keyboard Dvorak juga berfungsi untuk untuk mengurangi beban pada tangan kiri, menyeimbangkan beban jari-jari kanan dan kiri pada saat mengetik, serta meningkatkan akurasi dan kecepatan mengetik.
Kesimpulan Pembahasan
Papan ketik atau keyboard mengalami perubahan dan perkembangan dari waktu ke waktu guna menyesuaikan dan memperbaiki setiap kekurangan yang ada pada keyboard. Diantara jenis keyboard yang dikembangkan adalah keyboard Dvorak. Penamaan keyboard Dvorak sendiri diambil dari nama penemunya, yaitu Dr. August Dvorak.
Keyboard Dvorak diciptakan melalui serangkaian penelitian yang dilakukan oleh August Dvorak terhadap penggunaan keyboard Qwerty. Hasil dari penelitian tersebut, ia kembangkan menjadi layout keyboard yang dinilai bisa mengatasi kekurangan saat menggunakan keyboard Qwerty. Selain diklaim bisa meningkatkan efisiensi dan akurasi saat mengetik, keyboard Dvorak juga digadang-gadang mampu mengurangi kelelahan dan meningkatkan kecepatan mengetik.
Meskipun secara bentuk dan desain keyboard Dvorak dinilai unggul dibandingkan keyboard Qwerty, akan tetapi keyboard ini belum diterima dan diaplikasikan secara luas. Diantara alasannya adalah karena penggunaan keyboard Qwerty yang sudah lebih dahulu dikembangkan, sehingga untuk mengganti dengan keyboard Dvorak tentunya akan membutuhkan pelatihan baru dan juga biaya tambahan lainnya.