Ikan adalah salah satu kelompok hewan yang habitatnya di air. Ikan masuk ke dalam golongan vertebrata yaitu hewan bertulang belakang.
Selain itu, ikan juga terkategori poikilotermik atau biasa dikenal dengan hewan berdarah dingin dan suhu tubuhnya dipengaruhi oleh lingkungan.
Ikan bernapas dengan mengambil oksigen menggunakan insang. Insang pada ikan merupakan organ yang memiliki ribuan pembuluh darah kecil atau kapiler.
Insang berfungsi untuk menyaring oksigen yang ada di air untuk kemudian masuk ke dalam aliran darah.
Klasifikasi Ikan
Secara umum, ikan dapat diklasifikasikan menjadi 3 golongan, yaitu:
1. Ikan tanpa rahang (Agnatha)
Ikan yang masuk ke dalam kelas Agnatha tidak memiliki rahang. Ikan tersebut memiliki karakteristik berupa mulut yang berbentuk lingkaran, memiliki lidah, dan unsur pembentuk giginya adalah zat tanduk.
Tubuhnya berbentuk silindris memanjang dengan ukuran sekitar 76 – 90 cm.
Tidak ada sisik pada permukaan tubuh Agnatha. Organ jantungnya memiliki dua ruang serta rangkanya tersusun dari tulang rawan. Agnatha biasa ditemukan di dasar perairan laut dan air tawar.
Salah satu anggota kelas Agnatha adalah ikan Lamprey. Ikan tersebut merupakan parasit pada ikan yang berukuran lebih besar, di mana ikan Lamprey memakan daging inangnya dengan cara menempelkan mulutnya yang mirip penghisap lalu melubangi kulit inang dengan giginya.
2. Ikan bertulang rawan (Chondrichthyes)
Ikan bertulang rawan memiliki karakteristik mempunyai sirip dan lubang hidung berpasangan, memiliki rahang, bersisik, memiliki jantung beruang dua, serta rangka tubuhnya tersusun atas tulang rawan.
Permukaan tubuh ikan ini ditutupi oleh sisik plakoid bertekstur kasar yang berisi dentin dan dilapisi dengan email.
Mulut dari ikan ini terletak di bagian bawah kepala serta memiliki lidah dan rahang.
Contoh ikan yang berasal dari kelas Chondrichthyes adalah ikan hiu dan ikan pari.
3. Ikan bertulang keras (Osteichthyes)
Ikan yang masuk ke dalam kelas Osteichthyes memiliki karakteristik utama yaitu rangka tubuhnya tersusun dari tulang sejati atau tulang keras. Selain itu, ikan tersebut juga memiliki ciri :
- Tubuh berbentuk agak oval meruncing,
- Memiliki celah insang tunggal pada tiap sisi tubuh dan penutup insang yang disebut operculum.
- Memiliki gelembung renang yang berfungsi sebagai paru-paru.
Salah satu anggota dari kelas Osteichthyes adalah ikan nila. Ikan nila adalah jenis ikan air tawar yang memiliki nilai konsumsi tinggi.
Bentuk tubuh ikan nila memanjang serta pipih ke samping dengan warna putih kehitaman atau kemerahan.
Ciri-ciri ikan
- Ikan memiliki organ yang dikenal dengan gelembung renang yang berfungsi untuk membantu proses pernapasan serta sebagai pengatur gerak tubuh saat ikan berada di permukaan air.
- Memiliki sistem peredaran darah tertutup.
- Alat ekskresi berupa ginjal.
- Sistem pencernaan lengkap.
- Memiliki alat indera berupa mata, telinga dalam, pembau, dan gurat sisi untuk mengetahui perubahan tekanan air.
- Alat kelamin terpisah atau hermaprodit.
- Sebagian besar ikan berkembang biak dengan cara bertelur atau ovipar. Namun, ada juga ikan yang bersifat vivipar dan ovovivipar.
- Fertilisasi dapat terjadi di luar atau di dalam tubuh.
Habitat Ikan
Secara umum, ikan dapat ditemukan di semua lokasi yang berair. Mulai dari samudera, sungai, laut, waduk, danau, hingga akuarium.
Namun, berdasarkan jenis airnya, habitat ikan terbagi menjadi tiga, yaitu air tawar, air laut, dan air payau.
Contoh ikan yang habitatnya di air tawar adalah ikan mujair, lele, gurame, dan bawal.
Ikan yang hidup di air laut adalah ikan tongkol, kakap, tuna, dan makarel. Untuk ikan yang hidup di air payau adalah ikan bandeng, kerapu, dan barramundi.