Klausa Verbal: Pengertian – Ciri dan Jenisnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai salah satu jenis klausa yaitu klausa verbal. Simak pembahasan berikut ini:

Pengertian Klausa Verbal

Klausa menurut KBBI adalah satuan gramatikal yang mengandung predikat dan berpotensi menjadi kalimat. Klausa tidak memperhatikan intonasi dan tanda baca.

Sementara verbal berarti bersifat verba atau mengandung verba (kata kerja). Dengan demikian, klausa verbal dapat dipahami sebagai satuan gramatikal yang sekurang-kurangnya mengandung predikat dan subjek, serta mengandung verba atau kata kerja.

Ciri-ciri Klausa Verbal

Tarigan (2009:77) membagi klausa verbal menjadi klausa transitif dan klausa intransitif. Adapun ciri-ciri kedua klausa tersebut antara lain:

Klausa Transitif

  • Memerlukan objek dalam strukturnya.
  • Menggunakan verba transitif yang mengharuskan kehadiran objek.
  • Dapat diubah menjadi kalimat pasif.
  • Verba pada klausa transitif berimbuhan me-, me-i, me-kan, memper-, memper-kan, memper-i.

Klausa Intransitif

  • Tidak memerlukan objek dalam strukturnya.
  • Hanya terdiri atas fungsi subjek dan predikat.
  • Tidak dapat diubah menjadi kalimat pasif.
  • Klausa intransitif menggunakan verba berimbuhan ber-, ber-an, dan ter-. Akan tetapi, ada beberapa kata kerja berimbuhan me- yang masuk dalam kategori klausa verbal intransitif, seperti: menangis, menari, menjerit atau meraung.

Jenis Klausa Verbal

Klausa verbal terdiri dari dua jenis,yaitu klausa transitif dan klausa intransitif. Berikut pembahasannya.

Klausa Verbal Transitif

Klausa verbal transitif merupakan klausa yang predikatnya berkategori verba transitif yaitu verba yang memerlukan objek, objek tersebut dapat berfungsi sebagai subjek jika dipasifkan.

Klausa verbal transitif terbagi menjadi empat jenis, yaitu klausa verbal transitif aktif, klausa verbal transitif pasif, klausa verbal transitif medial, dan klausa veral transitif resiprokal atau reflektif. Untuk lebih jelasnya, simak pembahasan berikut.

Klausa Verbal Transitif Aktif

Klausa verbal transitif aktif merupakan klausa yang subjeknya memiliki peranan sebagai pelaku, serta predikatnya berkategori verba yang berimbuhan me-, mekan atau mei.

Contoh klausa verbal transitif:

  • Ibu membeli sayuran di pasar
  • Saya sedang menulis surat untuk ibu
  • Pak Budi sedang mengajar bahasa Indonesia di kelas
  • Kami sedang mengerjakan tugas bahasa Indonesia
  • Pak Saleh sedang memperbaiki pintu yang rusak
  • Pak guru menugasi kami
  • Orang itu harus menafkahi anak-anaknya
  • Anak itu sedang menjilati es krim coklat
  • Pak Budi mengangkat asisten baru
  • Dia mengajukan beberapa pertanyaan

Klausa Verbal Transitif Pasif

Klausa verbal transitif pasif merupakan klausa verbal yang subjeknya mengalami perbuatan yang dinyatakan oleh predikat. Dengan kata lain, subjek pada klausa verbal transitif pasif memiliki peranan sebagai penderita. Selain itu, predikat pada klausa jenis ini umumnya berimbuhan di-, ter-, atau beran.

Berikut ini contoh klausa verbal transitif pasif:

  • Lantai ini sudah disapu saya
  • Kami ditipu orang itu
  • Buku saya dipinjam dia
  • Kami sedang diajar Pak Guru
  • Dia ditangkap polisi
  • Dia dihukum orang tuanya
  • Kami dipanggil ayah
  • Kucing itu tertabrak mobil
  • Motornya dicuri orang
  • Anaknya dibawa ke rumah sakit
  • Kaki Rudi tertendang temannya
  • Anak itu disiksa oleh orang tuanya
  • Bukunya dibaca dia
  • Pembunuh itu dihukum seumur hidup
  • Anjingnya dipukul orang tidak dikenal

Klausa Verbal Transitif Medial

Klausa verbal transitif medial adalah klausa verbal yang subjeknya berperan sebagi pelaku sekaligus sebagai korban. Contohnya:

  • Dia menyalahkan dirinya sendiri
  • Dia melukai tanggannya sediri
  • Dia menertawakan kebodohannya
  • Dia merenungi nasibnya
  • Dia menyesali perbuatannya

Klausa Verbal Resiprokal atau Reflektif

Klausa verbal resiprokal atau reflektif merupakan klausa verbal yang subjek dan objeknya saling membalas. Resiprokal menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti bersifat saling berbalasan (tentang kata kerja). Contoh klausa resiprokal antara lain:

  • Saat lebaran kami bersalaman dengan tetangga
  • Adik berpegangan tangan dengan teman-temananya
  • Kedua lelaki itu bertatapan dengan pandangan yang menyala-nyala
  • Kedua motor itu bertabrakan di jalan depan rumah Ani
  • Keduanya saling tatap dengan ekspresi yang sulit untuk dijelaskan
  • Kami berdua saling mendukung
  • Kami saling percaya satu sama lain
  • Dia saling debat dengan temannya
  • Mereka saling mengejek
  • Saat di dekat garis finish kedua peserta itu masih saling menyusul
  • Mereka saling menyukai
  • Kami saling bercanda

Klausa Intransitif

Klausa intransitif merupakan klausa verbal yang tidak memerlukan objek di dalam strukturnya. Dengan demikian, klausa intransitif merupakan klausa yang predikatnya berupa verba yang tidak memerlukan objek. Berikut ini beberapa contoh klausa intransitif dalam bahasa Indonesia:

  • Daun-daunan berterbangan
  • Adik sedang mandi
  • Pak Budi terjatuh di dekat rumahnya
  • Anak kecil itu terpeleset
  • Kucing itu terus mengeong
  • Mereka sedang menari
  • Sampah-sampah berserakan
  • Orang itu tertangkap
  • Adik sedang bersepeda
  • Anak-anak itu sedang berlari
  • Berasnya berhamburan dari karung yang berlubang itu
  • Muatan truk itu berserakan
  • Air matanya bercucuran
  • Dia bisa berdiri
  • Andi sudah pergi
  • Ayah sudah datang
  • Saya sudah bekerja
  • Kami hanya terkejut
  • Keadaannya memburuk
  • Ayah sedang duduk di teras rumah
  • Pohon itu tumbuh dengan subur
fbWhatsappTwitterLinkedIn