3 Komponen Senyawa Minyak Bumi Beserta Dengan Sifat dan Kegunaannya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Minyak bumi berasal dari pelapukan tumbuhan, hewan, dan jasad renik yang tertimbun di dalam lapisan kerak bumi selama jutaan tahun yang lalu. Pembentukan minyak bumi dan gas alam terjadi di dasar lautan atau di bawah permukaan bumi.

Oleh karena itu, diperlukan pengeboran untuk mengambil minyak bumi. Minyak yang diperoleh dari tambang merupakan minyak mentah (cruide oil ) yang belum dapat langsung digunakan. Oleh karena itu, minyak mentah perlu diproses terlebih dulu menggunakan cara distilasi fraksinasi (bertingkat), yaitu pemisahan berdasarkan perbedaan titik didihnya.

Minyak bumi adalah campuran dari berbagao senyawa hidrokarbon dengan sedikit kandungan belerang (S), Nitrogen (N), dan Oksigen (O). Sedangkan komponen terbesar dalam minyak bumi adalah alkana dan sikloalkana.

Alkana

Alkana merupakan hidrokarbon alifatik jenuh, yaitu hidrokarbon dengan rantai terbuka dan semua ikatannya merupakan ikatan tunggal. Rumus alkana : CnH2n+2 .

Sifat alkana-sifat alkana

  • Semakin banyak atom C, titik didih semakin tinggi. Untuk alkana yang berisomer (jumlah atom C sama banyak ), semakin banyak cabang, titik didih semakin kecil.
  • Pada umumnya sukar bereaksi dengan senyawa lainnya.
  • Alkana tidak reaktif, sehingga sering dinamakan dengan senyawa-senyawa lainnya.

Kegunaan alkana

  • Sebagai bahan bakar
  • Pelarut berbagai jenis hidrokarbon
  • Sebagai bahan baku dalam industri petrokimia
  • Propana dicairkan pada tekanan tinggi digunakan untuk pembuatan LPG
  • Parafin digunakan untuk membuat lilin.

Alkena

Alkena merupakan senyawa alifatik tak jenuh yang memiliki ikatan rangkap dua ( -C=C-). Senyawa dengan dua ikatan rangkap 2 disebut alkadiena, dan yang mempunyai tiga ikatan rangkap 2 disebut alkatreina. Alkena mempunyai rumus umum yaitu CnH2n .

Pada alkena terdapat dua perubahan penataan atom, yaitu perubahan posisi yang dialami oleh ikatan rangkap dan perubahan posisi yang dialami oleh rantai cabang. keisomeran mempunyai 3 isomer. Alkena memiliki dua jenis isomer, yaitu :

  • Isomer posisi, yaitu senyawa-senyawa yang memiliki rumus molekul sama, tetapi posisi gugus fungsinya berbeda posisi.
  • Isomer gemometri, yaitu isomer yang memiliki syarat atom C yang berikatan rangkap dua harus mengikat dua gugus atom yang berlainan.

Kegunaan alkena

  • Etena digunakan sebagai bahan baku pembuatan polietena dan kloroetena/PVC, untuk membuat peralatan dari plastik.
  • Propena digunakan untuk membuat polipropena (bahan serat sintetis) dan peralatan masak.
  • Butadiena digunakan untuk bahan dasar karet sintentis untuk ban mobil.

Alkuna

Alkuna adalah senyawa hidrokarbon dengan ikatan rangkap tiga (-C=C-). Senyawa yang mempunyai dua ikatan rangkap 3 disebut alkadunia dan senyawa yang mempunyai 1 alkenuna. Alkuna mempunyai rumus umum yaitu CnH2n-2 .

Sifat alkuna

  • Kurang reaktif dibanding dengan alkana pada suhu yang sama.
  • Reaksi pembakaran alkuna mengahsilkan karbondioksida dan uap air. Contoh :  2C­2H2(g) + 5 O2(g) → 4 CO2(g) + 2 H2O(g).
  • Reaksi adisi pada senyawa alkuna

Kegunaan alkuna

  • Sebagai bahan bakar obor oksiasitilena yang digunakan untuk pengelasan dan pemotongan logam.
  • Untuk mempercepat pematangan buah
  • Untuk melangsungkan reaksi adisi
fbWhatsappTwitterLinkedIn