Daftar isi
Setelah tadi membahas tentang komunikasi verbal, sekarang kita akan membahas tentang komunikasi non verbal.
Apa pengertian dari komunikasi non verbal? Berikut penjelasannya.
Pengertian Komunikasi Non Verbal
Komunikasi non verbal adalah komunikasi yang tidak menggunakan bahasa secara langsung.
Hal seperti lambaian tangan untuk menyatakan selamat tinggal adalah contoh yang paling sederhana.
Komunikasi tidak memiliki struktur yang standar seperti bahasa, tapi dengan interpretasi dan logika, orang dapat mengerti maksud orang lain tanpanya.
Dalam dunia modern, komunikasi non verbal biasanya digunakan sebagai penguat komunikasi verbal.
Kamu pun pasti pernah melakukan hal ini, misalnya saat berbicara badan juga bergerak untuk memperjelas apa yang ingin kamu sampaikan.
Fungsi Komunikasi Non Verbal
Karena jarang digunakan, banyak orang menganggap komunikasi non verbal tidak memiliki fungsi yang menonjol.
Tentu saja tidak benar. Walau tidak menggunakannya secara sengaja, kamu bisa secara tidak sadar menggunakan komunikasi non verbal sebagai pelengkap komunikasi verbal.
Sebagai pelengkap, fungsi komunikasi non verbal adalah memperjelas komunikasi menggunakan kata-kata.
Seseorang kadang dapat mengerti informasi lebih jika mendapatkannya dari kombinasi komunikasi verbal dan non verbal.
Contoh saja saat menyuruh seseorang untuk diam, Anda mengatakan “Jangan berisik!” sambil menyentuhkan jari telunjuk yang tegak ke bibir.
Jenis Komunikasi Non Verbal
Walaupun tidak umum, jenis komunikasi non verbal lebih banyak dibandingkan komunikasi verbal. Berikut ini adalah jenis-jenisnya:
Komunikasi Objek
Komunikasi objek adalah jenis komunikasi non verbal yang memanfaatkan benda sebagai medium.
Contoh nya saat ada truk yang tengah mogok di jalan, pasti akan ada tanda segitiga ataupun tanda tumbuhan agar pengendara lain tahu jika ada truk yang mogok dan berhati-hati saat melintasi daerah tersebut.
Komunikasi dengan Sentuhan
Sentuhan ini biasanya merupakan jenis komunikasi non verbal yang menunjukan relasi antara orang yang melakukannya.
Contoh saja seperti berjabat tangan, berpelukan, pukulan dan sebagainya.
Komunikasi yang Memanfaatkan Waktu
Komunikasi ini biasanya sulit digunakan untuk mengungkapkan maksud. Tapi di kegiatan tertentu biasanya komunikasi ini berhubungan dengan durasi yang harusnya normal tapi dibuat lebih lama atau lebih sebentar.
Contoh saja saat seorang datang lebih pagi ke tempatnya bekerja dan mengerjakan pekerjaannya dengan semangat, tandanya ia antusias dan menyukai pekerjaannya.
Di sisi lain saat janjian dan orang tersebut datang terlambat, ia menunjukan rasa tidak menghormati partnernya.
Komunikasi dengan Gerakan Tubuh
Komunikasi ini adalah yang paling sering dilakukan orang untuk melengkapi komunikasi verbal.
Contoh sederhananya adalah gaya tubuh, lirikan mata, ekspresi wajah atau gerakan tangan.
Komunikasi dengan Memanfaatkan Tempat dan Jarak
Dalam hal ini bisa dilihat seberapa dekat hubungan dengan seseorang berdasarkan jarak dan posisi secara fisik terhadap orang lain saat menjalin komunikasi.
Dari info ini, komunikasi non verbal jenis ini masih dibagi menjadi
- Jarak intim
Biasanya menunjukkan jarak sangat dekat. Biasanya menunjukkan hubungan keluarga atau bahkan pasangan. - Jarak personal
Hal ini menunjukan Anda mengenal dekat dengan orang itu dan tidak masalah berada di area yang dekat walau tidak terlalu intim. Biasa hal ini menandakan teman. Jarak yang bisa jadi ukuran adalah sekitar 1 meter. - Jarak sosial
Biasanya terjadi pada seseorang yang mengenal netral seseorang. Bukan teman tapi saling mengenal. Biasanya sekitar 1 sampai 4 meter dalam jarak - Jarak public
Biasanya untuk menunjukkan Anda tidak memiliki hubungan apapun. Biasanya berada di atas 4 meter untuk menunjukan hal ini.
Untuk ukuran yang ada di atas tentu tidak sebetulnya benar, tapi rata-rata orang menjaga jarak tersebut untuk menunjukkan hubungannya.
Komunikasi dengan Suara
Komunikasi suara ini bukan ucapan tapi suara yang ditimbulkan tanpa bahasa tertentu. Biasanya untuk mengisyaratkan sesuatu saat dikombinasikan dengan komunikasi verbal.
Contoh suara ooo, saat mengerti ataupun memaklumi sesuatu.
Contoh Komunikasi Non Verbal
Seperti yang disinggung dalam jenis komunikasi non verbal di atas, dan sudah melihat beberapa contohnya juga, tapi agar lebih jelas berikut kami sampaikan contoh-contoh tambahnya.
- Tos atau high five dengan teman sebagai tanda menyampaikan sukses
- Memeluk seseorang tanda sayang
- Menggunakan “boo” sebagai olokan tanda tidak setuju.
- Mengatupkan kedua tangan di wajah saat malu.
- Menyentuh punggung saat ingin menunjukkan rasa prihatin.
- Mengelus rambut untuk menunjukkan rasa sayang.
- Sujud syukur untuk mengekspresikan rasa syukurnya.