Komunikasi Politik: Pengertian – Tujuan dan Konsepnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Berikut ini akan dijelaskan mengenai komunikasi politik, yaitu:

Pengertian Komunikasi Politik

Pengertian Secara Umum

Secara umum komunikasi politik merupakan suatu objek kajian ilmu politik yang menggabungkan fungsi agregasi, artikulasi, sosialisasi, dan rekruitmen serta terdapat kegiatan dan interaksi yang bersifat politik.

Pengertian Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, komunikasi adalah komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami.

Sedangkan politik adalah segala urusan dan tindakan (kebijakan, siasat) mengenai pemerintahan negara atau terhadap negara lain, baik dalam dan luar negeri serta bekerja sama dalam bidang ekonomi dan kebudayaan.

Pengertian Menurut Para Ahli

  • Menurut Maswadi Rauf, komunikasi politik merupakan bagian dari objek dari kajian ilmu politik, serta pesan-pesan yang disampaikan dalam proses komunikasi memiliki ciri politik yaitu berkaitan dengan kekuasaan politik negara, pemerintahan dan juga kegiatan komunikator dalam kedudukan sebagai pelaku kegiatan politik.
  • Menurut Almond dan Powell, komunikasi politik merupakan gabungan antar politik dan fungsi artikulasi, agregasi, sosialisasi, dan rekruitmen yang terdapat dalam suatu sistem politik dan komunikasi politik merupakan prasyarat bagi berfungsinya fungsi-fungsi politik yang lain.

Teori Komunikasi Politik

Terdapat beberapa teori yang melandasi komunikasi politik. Diantaranya:

Teori Jarum Suntik

Teori jarum suntik (hypodermic meedle theory) merupakan teori yang memiliki keyakinan bahwa pesan politik yang dipublikasikan kepada masyarakat memberikan pengaruh kepada pembacanya dan membawa efek positif.

Teori Kepala Batu

Teori kepala batu (obstinate audience theory) merupakan teori ini meyakini bahwa masyarakat tidak perlu menerima pesan yang disampaikan dan dapat melawan media.

Teori Empati dan Teori Homofili

Teori empati dan teori homofili merupakan teori ini memaknai pesan yang disampaikan jika pesan tersebut mengandung empati dan dibangun atas dasar kesamaan.

Teori Kebutuhan

Teori kebutuhan merupakan teori ini mengenai komunikasi politik yang dikonsumsi oleh publik hendaknya sesuai dengan kebutuhan dan keperluan masing-masing individu.

Teori Kegunaan dan Kepuasan

Teori kegunaan dan kepuasan merupakan teori ini mengenai kegunaan  dari komunikasi politik bagi publik serta kepuasaan yang diperoleh.

Teori Psikoanalitik

Teori psikoanalitik merupakan teori ini memberikan gambaran mengenai sifat dan sikap individu dalam pembelajaran politik.

Teori Sifat

Teori sifat merupakan sama halnya dengan teori psikoanalitik, teori sifat fokus terhadap kecenderungan berdasarkan sifat yang menentukan perilaku seseorang.

Teori Tipe

Teori tipe merupakan teori ini fokus terhadap konfigurasi perilaku seseorang yang dijadikan sebagai wadah untuk membedakannya dengan yang lain.

Teori Fenomenologis

Teori fenomenologis merupakan teori ini mengenai individu menangani dan menghadapi fenomena yang dialami.

Teori Lingkar Kesunyian

Teori lingkar kesunyian (spiral of silence theory) merupakan teori ini membahas mengenai opini yang tidak sejalan dengan opini yang berkembang di masyarakat. Biasanya opini tersebut akan tersembunyi dan tidak meluas.

Teori Penanaman

Teori penanaman (cultivation theory) merupakan teori ini membahas mengenai media memberikan dampak terhadap masyarakat.

Teori Media Kritis

Teori media kritis merupakan fokus dari teori ini adalah konteks masyarakat dan peran media massa dalam masyarakat.

Teori Informasi dan Nonverbal

Teori informasi dan nonverbal merupakan teori ini membahas mengenai dalam berkomunikasi mesti dilandasi dengan tindakan yang baik pula.

Teori Adopsi

Teori adopsi merupakan teori ini membahas mengenai perhatian seseorang terhadap individu lain dengan memperhatiakn pikiran, perasaan, dan gagasan.

Teori Perubahan

Teori perubahan merupakan teori ini membahas mengenai perubahan yang dilakukan oleh individu dengan memperhatikan kepercayaan, nilai yang diperoleh dari pengalamannya dari individu lain, objek, atau peristiwa tertentu.

Tujuan Komunikasi Politik

Tujuan dilakukannya komunikasi politik adalah untuk memberikan gambaran atas penyampaian pesan politik yang ingin disampaikan kepada publik.

Komunikasi politik juga memiliki fungsi sebagai penggerak masyarakat agar ikut serta dalam aktivitas politik. Komunikasi politik juga dapat membentuk dan membina pendapat publik mengenai fenomena politik yang sedang terjadi.

Dengan komunikasi politik, politik bisa membangun gambaran dan menjaga citra dirinya dihadapan publik sehingga publik mampu mengambil kesimpulan terhadap politik tersebut.

Konsep Komunikasi Politik

Konsep yang dimiliki komunikasi politik adalah komunikator, pesan yang ingin disampaikan, media, komunikan (publik), timbal balik dari kegiatan, dan hambatan yang dapat menghalangi kegiatan.

Faktor yang Memengaruhi Komunikasi Politik

Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi komunikasi politik. Faktor-faktor tersebut yaitu opini komunikasi politik, konteks komunikasi, posisi pembicara politik, posisi komunikan, jumlah pembicara dan publik.

Selain itu, ada tempat komunikasi politik, momentum komunikasi politik, ideologi politik, paradigma politik, tujuan dilakukannya komunikasi politik, pengaruh yang dimiliki pembicara, jenis publik, serta afialiasi politik.

Jenis Komunikasi Politik

Komunikasi politik dibagi dalam beberapa jenis, diantaranya yaitu komunikasi politik digital dan komunikasi politik pers.

Komunikasi politik digital memudahkan publik untuk menjangkau pesan politik yang ingin disampaikan melalui media sosial.

Publik juga dapat menyampaikan opini dan padangan mereka terhadap politik. Komunikasi politik digital juga dapat dilakukan dan dijangkau dimana dan kapan saja.

Komunikasi politik pers digunakan untuk menyampaikan pesan melalui media cetak.

Manfaat Mempelajari Komunikasi Politik

Komunikasi politik memberikan pemahaman mengenai fenomena politik yang sedang terjadi di publik.

Dengan komunikasi politik yang baik dan mengikuti struktur yang tepat, akan memudahkan publik menangkap pesan yang disampaikan dan meminimalisir kesalahpahaman.

Contoh Komunikasi Politik

Contoh komunikasi politik yaitu pengenalan calon anggota dewan kepada publik, penyampaian hasil keputusan petinggi negara, pengawalan yang dilakukan oleh partai-partai, dan lain sebagainya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn