5 Perbedaan Komunikasi Efektif dan Tidak Efektif yang Perlu diketahui

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Komunikasi merupakan suatu hal yang tidak bisa dipisahkan dari manusia. Setiap hari, dimanapun dan kapanpun manusia akan terus melakukan komunikasi dengan manusia lainnya. Hal ini dilakukan untuk menjalin interaksi, kerja sama dan hubungan lainnya. Karena pada hakikatnya manusia merupakan makhluk sosial.

Dia tidak akan bisa hidup tanpa melakukan sosialisasi dan interaksi dengan individu lainnya. Namun, seringkali dalam proses komunikasi seorang individu tidak memperhatikan apakah komunikasi ataupun sekedar pesan yang disampaikan sudah efektif? Atau dalam artian lain sudah bisa ditangkap secara mudah oleh lawan bicaranya?

Keefektifan dari komunikasi ini yang seringkali dilupakan. Sebagian orang hanya berfokus pada bagaimana caranya ia bisa beranggumen dan menyampaikan pendapatnya. Tetapi tidak mencoba untuk mempelajari secara detail bagaimana sih cara berkomunikasi yang efektif. Sehingga seringkali tanpa sadar komunikasi yang dimaksudkan baik, justru berjalan secara tidak efektif.

Dan pesan atau informasi yang ingin disampaikan tidak bisa diterima secara langsung, masih memerlukan penjelasan lebih lanjut. Komunikasi efektif sendiri sebenarnya sangat sederhana, bagaimana suatu pesan, informasi, makna bisa kita sampaikan dengan baik dan bisa diterima secara baik pula oleh komunikan. Adapun beberapa perbedaan mendasar dari komunikasi efektif dan komunikasi tidak efektif yang perlu kita ketahui.

No.Komunikasi EfektifKomunikasi Tidak Efektif
1.Komunikasi yang efektif seringkali berjalan ketika maksud dan tujuan yang ingin disampaikan bisa disampaikan secara langsung. Dengan menggunakan simbol atau bahasa yang jelas atau dalam kata lain semua pesan dan informasi bisa disampaikan secara to the point langsung menuju pada intinya. Sehingga komunikan yang menerima informasi tidak harus menerka nerka lagi apa informasi dan pesan yang komunikator sampaikan.Komunikasi yang berjalan secara tidak efektif ini seringkali tidak kita sadari. Karena sebagian orang dalam berkomunikasi cenderung menggunakan kalimat yang bertele tele dan terlalu panjang. Mungkin dimaksudkan agar proses komunikasi bisa terkesan santai dan asik. Namun, hal ini juga bisa berdampak buruk pada proses tersampainya pesan. Apabila sang komunikator terlalu menggunakan bahasa yang bertele tele, inti dari pesan yang disampaikan akan sulit untuk dimengerti dan diambil intinya. Hal ini yang seringkali menimbulkan kesalahpahaman.
2.Menggunakan kalimat kalimat yang memiliki makna langsung. Sehingga pesan atau informasi yang disampaikan bisa diambil intisarinya dengan mudah. Kunci komunikasi bisa berjalan efektif adalah apabila pesan yang disampaikan komunikator bisa diterima dengan baik oleh komunikan. Seberapa banyak pun komunikannya, apabila penggunaan katanya bermakna tepat, akan tetap mudah diterima.Komunikasi sekarang ini, seringkali menggunakan kalimat kalimat yang bermakna ganda. Sehingga ketika komunikan ingin mencerna informasi atau pesan yang disampaikan, ia harus berpikir lebih keras lagi dan memaknai lagi. Kalau tidak, pesan dan informasi yang disampaikan bisa menghasilkan dua makna. Makna yang dimengerti komunikator dan komunikan sangat berbeda.
3.Agar pesan mudah dipahami oleh komunikan. Komunikator harus bisa menyesuaikan penggunaan bahasanya. Bahasa yang sifatnya terlalu ilmiah bisa digunakan untuk menyampaikan informasi dengan latar belakang komunikan yang berpendidikan tinggi, atau bekerja sebagai ilmuwan dan lain sebagainya. Namun, apabila berkomunikasi dengan teman sejawat mungkin bisa digunakan bahasa yang lebih santai. Sehingga pesan atau informasi bisa dengan mudah diterima.Seringkali kita tidak memperhatikan apakah bahasa yang kita gunakan sudah sesuai dengan komunikan yang kita ajak berbicara. Sehingga tanpa sadar kita menggunakan bahasa bahasa yang bermakna ilmiah yang justru bermakna pada tertidaksampainya pesan.
4.Dalam berkomunikasi kita juga harus memperhatikan dan memahami secara baik mengenai latar belakang kebudayaan dari komunikan komunikan yang kita ajak bicara. Hal ini bersesuaian dengan jenis komunikasi antar budaya nantinya.Melakukan komunikasi dengan tidak dibekali pemahaman yang baik atas latar belakang komunikan yang diajak berkomunikasi. Sehingga menimbulkan permasalahan dalam berkomunikasi yang menyebabkan pesan sangat sulit tersampaikan antara satu dengan yang lainnya.
5.Menggunakan satu bahasa sehingga pemahaman antara komunikator dan komunikan bisa sama dan sesuai dengan apa yang dimaksudkan.Dengan perkembangan globalisasi saat ini, banyak sekali generasi muda yang berkomunikasi dengan menggunakan percampuran bahasa. Contohnya adalah dengan menggunakan perpaduan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Sebenarnya hal ini tidak akan menjadi hal yang serius apabila kedua belah pihak, baik komunikan dan komunikator bisa memahaminya. Namun, apabila salah satu diantara mereka ada yang kurang bisa memaknainya akan menimbulkan permasalahan dalam penerimaan pesannya.
fbWhatsappTwitterLinkedIn