Setelah membahas mengenai awalan (prefiks), akhiran (sufiks), sisipan (infiks), kali ini kita akan membas mengenai konfiks. Simak pembahasan berikut ini.
Pengertian Konfiks
Konfiks menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring adalah afiks tunggal yang terjadi dari dua unsur yang terpisah (misalnya ke-…-an dalam kemerdekaan). Secara sederhana, kita dapat memahami konfiks sebagai imbuhan yang diletakan pada awal dan akhir sebuah kata dasar. Pengimbuhan kedua afiks tersebut dilakukan secara bersamaan dan bukan terpisah. Konfiks adalah gabungan dari prefiks dan sufiks yang membentuk kesatuan.
Ciri-ciri Konfiks
Seperti yang telah dijelaskan di atas, konfiks umumnya memiliki dua ciri penting yaotu:
- Kedua afiksnya diletakkan secara bersamaan di awal dan diakhir kata dasar, hal ini dikarenakan merupakan gabungan prefiks dan sufiks yang membentuk kesatuan.
- Menyatakan satu makna gramatikal sehingga tidak dapat dipenggal.
Jenis Konfiks dalam Bahasa Indonesia
Berikut ini beberapa konfiks yang dapat kita temukan dalam bahasa Indonesia:
Konfiks ke–an
Konfiks ke–an merupakan salah satu konfiks yang produktif dalam bahasa Indonesia karena sering kita temukan dalam kegiatan sehari-hari. Konfiks ke–an memiliki beberapa fungsi yaitu
- Sebagai konfiks pembentuk verba, contohnya: kelaparan, kedinginan, keracunan, kesiangan, kemalaman, kehujanan
- Sebagai konfiks pembentuk adjektiva, contohnya: kekurangan, kekecilan, kebesaran, kepanjangan (cak), kesempitan, keasinan, kemanisan (cak), keberatan (cak), kedinginan, kepanasan
- Sebagai konfiks pembentuk nomina, contohnya: keadilan, kekuatan,kemanusiaan, kesehatan, kedudukan, keperluan, keadaan
Berikut ini proses afiksasi oleh konfiks ke–an oada sebuah bentuk dasar:
- ke + dingin + an > kedinginan
- ke + berani + an > keberanian
- ke + adil + an > keadilan
- ke + manusia + an > kemanusiaan
- ke + hujan + an > kehujanan
- ke + indah + an > keindahan
- ke + malam + an > kemalaman
- ke + sempit + an > kesempitan
Konfiks peng–an
Konfiks peng–an memiliki variasi pe–an, pem–an, pen–an, penge–an, dan peny–an. Konfiks peng–an merupakan konfiks pembentuk nomina, contohnya: penulisan, pendaftaran, pembukaan, pengeboman, penghasilan, pendapatan, penyesuaian, penginapan, penyeberangan. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) konfiks peng–an berarti:
- Konfiks pembentuk nomina proses, cara, perbuatan: pendaftaran; pengunduran; pengeboman; penyelarasan; penulisan; pengecekan; penelitian; pemeriksaan; pengolahan
- Konfiks pembentuk nomina hasil, pendapatan; penghasilan; pengakuan
- Konfiks pembentuk nomina tempat: penyeberangan; pemondokan; penginapan
Berikut ini contoh pembubuhan konfiks peng–an beserta variasinya dalam bahasa Indonesia:
- Peng + tulis + an > penulisan
- Peng + rusak + an > perusakan
- Peng + olah + an > pengolahan
- Peng + hasil + an > penghasilan
- Peng + bom + an > pengeboman
- Peng + cek + an > pengecekan
- Peng + seberang + an > penyeberangan
- Peng + sunting + an > penyuntingan
- Peng + inap + an > penginapan
- Peng + beli + an > pembelian
- Peng + jual + an > penjualan
Konfiks per–an
Konfiks per–an memiliki variasi pe–an dan pel–an. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, Konfiks per–an merupakan:
- Konfiks pembentuk nomina hal atau keadaan, contohnya: pergerakan, persetujuan, perdamaian
- Konfiks pembentuk nomina hasil, contohnya: pelajaran, perolehan
- Konfiks pembentuk nomina perbuatan, contohnya: percakapan, perkelahian, perseteruan
- Konfiks pembentuk nomina hal yang berkaitan dengan.., contohnya: perkapalan, perburuhan, persuratkabaran
- Konfiks pembentuk nomina tempat, contohnya: perairan, peristirahatan
Berikut ini contoh pembubuhan per–an beserta variasinya dalam bahasa Indonesia:
- Per + setuju + an > persetujuan
- Per + damaian + an > perdamaian
- Per + seteru + an > perseturuan
- Per + istirahat + an > peristirahatan
- Per + air + an > perairan
- Per + cakap + an > percakapaian
- Per + ajar + an > pelajaran
- Per + kelahi + an > perkelahian
- Per + tarung + an > pertarungan
Konfiks ber–an
Konfiks ber–an merupakan salah satu konfiks dalam bahasa Indonesia yang berfungsi untuk membentuk verba. Bersarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, konfiks ber–an menyatakan:
- Konfiks verba melakukan kegiatan, mengalami peristiwa, dan menyatakan pelaku atau pengalaman yang lebih dari satu, serta perbuatan atau proses yang berkali-kali, contohnya: bepergian, berguguran, berdatangan
- Konfiks verba perbuatan atau peristiwa yang terjadi secara timbal balik, cotohnya: berpelukan, berciuman, bermesraan, bersentuhan
- Konfiks verba berelasi satu sama lain, contohnya: berseberangan, berdekatan
- Konfiks verba memiliki, contohnya: berakhiran; beralasan, berpikiran
Berikut ini contoh penggunaan konfiks ber–an:
- Ber + datang + an > berdatangan
- Ber + pergi + an > bepergian
- Ber + gugur + an > berguguran
- Ber + sentuh + an > bersentuhan
- Ber + pikir + an > berpikiran
- Ber + alas + an > beralasan
- Ber + hambur + an > berhamburan
- Ber + serak + an > berserakan
- Ber + terbangan + an > beterbangan
- Ber + tabrak + an > bertabrakan
- Ber + langgan + an > berlangganan.