10 Kota di Dunia yang Pernah Hilang

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kota adalah tempat tinggal manusia yang memiliki berbagai fasilitas yang lengkap untuk memenuhi kebutuhan hidup kita. Para ahli meyakini kita pertama di dunia adalah kota Jericho yang ada di Palestina.

Kota ini sudah berdiri sejak 9000 SM. Kota Jericho masih berdiri hingga saat ini yakni di sisi barat lembah Sungai Yordan. 

Namun tidak semua kota dapat bertahan seperti kota Jericho. Beberapa kota di dunia pernah ada namun telah hancur karena beberapa faktor dan menghilang. Namun sebagian dari kota-kota yang hilang tersebut berhasil ditemukan seperti kota berikut ini. 

1. Machu Picchu, Peru 

Machu Picchu adalah sebuah kota yang ada pada masa Peradaban Inca di Peru pada abad ke-15. Namun sayangnya kota ini tidak diketahui oleh siapapun selama ratusan tahun. Bahkan bangsa Spanyol pada saat itu tidak dapat menembus lokasi ini karena tidak ada akses untuk masuk. 

Kota ini hilang pada tahun 1572 bersamaan dengan runtuhnya peradaban Inca. Kota yang diberi julukan “the lost city of Incar” ini akhirnya ditemukan kembali pada tahun 1911 ahli sejarah dari Hawaii yang bernama Hiram. Kini, kota yang terletak di lembah Gunung Urubamba ini telah ditetapkan sebagai keajaiban dunia oleh UNESCO

2. Mohenjo Daro, Pakistan

Kota Mohenjo Daro adalah salah satu kota kuno yang berada di lembah Indus atau saat ini adalah Provinsi Sindh di Pakistan. Kita ini didirikan pada tahun 2500 SM dan menjadi pemukiman terbesar pada masanya dan kota besar pertama di dunia. 

Kota ini mulai ditinggalkan oleh penduduknya ketika memasuki tahun 1800-an Masehi. Menghilangnya para penduduk dari lembah Indus yakni karena perubahan cuaca yang menyebabkan kekeringan.

Selain itu faktor lainnya adalah peradaban lembah Indus sudah mengalami penurunan. Kota ini akhirnya ditemukan kembali pada tahun 1920 dan ditetapkan sebagai situs warisan dunia UNESCO pada 1980. 

3. Ani, Turki

Ani adalah salah satu kota di Turki dan merupakan ibukota kerajaan Bagratid Armenia pada tahun 964 hingga 1045. Pada tahun 1236 kota ini mendapat serangan dari bangsa Mongol.

Tak hanya itu pada tahun 1319 kota Ani dilanda bencana gempa bumi dan sejak saat itu tidak pernah kembali berjaya hingga akhirnya hancur. Pergeseran rute perdagangan juga menjadi faktor kota ini benar-benar menghilang pada abad ke 17. 

Kota ini kembali ditemukan pada abad ke 19 dan didramatisasi dan dihuni kembali sayangnya kota ini kembali hancur karena genosida Armenia pada PDI. Kota ini pun masih terbengkalai hingga saat ini.

4. Gedi, Kenya

Kota Gedi atau kota Gede adalah salah satu kota di Kenya yang pernah ada pada abad 1M. Kota ini menghilang sekitar abad ke-17 Masehi. Salah satu faktor yang menyebabkan pemukiman ini ditinggal adalah kedatangan bangsa Portugis.

Mereka datang untuk monopoli dan intervensi senjata. Penduduk yang menempati kita Gedi adalah orang-orang Swahili yang berasal dari Afrika Timur.

Diperkirakan orang-orang Swahili bersembunyi ke dalam hutan dan menghilang secara misterius. Reruntuhan kota Gedi akhirnya ditemukan kembali pada tahun 1884 oleh bangsa Inggris. Reruntuhan lainnya dari kota ini ditemukan lagi pada tahun 1920. Saat ini Gedi berlokasi di Kabupaten Kifili di Pantai Samudra Hindia Kenya. 

5. Baia, Italia 

Baia adalah salah satu kota peninggalan dari kerajaan Roma yang ada pada 2000 tahun lalu. Kota yang berada di lepas teluk Napoli ini mendapat julukan Las Vegas of Roman Empire. Julukan tersebut karena dahulu kota ini mirip seperti Las Vegas saat ini yakni pusat hiburan dan wisata. 

Sayangnya kota megah ini harus runtuh bersamaan dengan jatuhnya Kekaisaran Roma. Baia mendapat serangan dari bangsa Barbar dan jatuh ke tangan Pasukan Islam pada abad ke 8M. Kemalangan Bisa tak sampai di situ saja, pada abad ke 16 kota ini diserang wabah malaria sehingga banyak penduduk yang memilih pergi. 

Baia terendam banjir karena aktivitas vulkanik lokal di sekitarnya. Kota ini baru ditemukan kembali sejak 50 tahun lalu. 

6. Memphis, Mesir 

Kota Memphis berdiri pada tahun 3.100 SM dan merupakan ibukota pertama dari kerajaan Mesir Hulu dan Hilir. Lokasinya yakni berada di tepi barat Sungai Nil atau 20 km dari Kairo. Kota ini mulai ditinggalkan pada abad ke 7 Masehi ketika Mesir jatuh ke tangan Romawi. 

Sejak saat itu kota Memphis mulai kehilangan kejayaannya. Faktor lainnya adalah karena kebangkitan agama Kristen sehingga kuil yang digunakan untuk menyembah dewa Mesir menjadi sepi. 

Setelah menghilang selama ratusan tahun akhirnya kota ini berhasil ditemukan pada tahun 1819. Penemunya adalah John Overton, James Winchester dan Andrew Jackson. Setelah ditemukan kota ini kembali hidup bahkan menjadi pusat perdagangan kapas dan kayu. 

7. Babel, Irak

Kota Babel adalah ibukota dari Babilonia dan menjadi salah satu kota kuno paling maju pada masanya. Kota ini dibangun sekitar tahun 2.300 SM di Mesopotamia atau saat ini ada di sisi selatan Baghdad di tepi Sungai Efrat. 

Kota ini mulai mengalami kemerosotan pada 1180 SM namun berhasil diselamatkan dan menjadi bagian dari Kekaisaran Asyur sampai abad ke 9 SM.

Setelah itu kota ini jatuh ke tangan Nebukadnezar. Sayangnya setelah raja Alexander wafat yakni pada tahun 323 SM terjadi konflik peperangan yang akhirnya banyak penduduk meninggalkan kota Babel. 

Kota ini berhasil ditemukan kembali setelah proses penggalian dan pencarian pada tahun 1811–1817. Penemu dari kota ini adalah Claudius Rich dari. Kota ini ditemukan dengan kondisi rusak parah dan hanya menyisakan gundukan-gundukan tanah bekas reruntuhan kota. 

8. Angkor, Kamboja 

Angkor adalah sebuah kota yang berada di negeri Kamboja yang dahulu pernah menjadi pusat dari kerajaan Khmer.

Kota dengan landmark terkenalnya yakni Angkor Wat dibangun sekitar abad ke-9M. Kota ini ditinggalkan penduduknya pada tahun 1431 setelah mendapat serangan dari Kerajaan Ayutthaya dari Thailand. 

Selama seratus tahun kota ini menghilang hingga akhirnya ditemukan oleh bangsa Portugis pada abad ke-16. Kota ini ditemukan oleh António da Madalena. Kota ini menjadi kota paling tua di Kamboja. 

9. Sanchi, India

Kota Sanchi berlokasi di Madya Pradesh, India atau sekitar 23 km dari kota Raisen. Kota ini sudah ada sejak abad ke-3 SM oleh Kaisar Maurya Ashoka. Kota ini terkenal dengan stupa Buddha yang usianya sudah mencapai ribuan tahun. 

Kota ini berkembang hingga pada abad ke 12M. Kota ini semakin sepi ketika popularitas agama Buddha mulai menurun. Kota ini telah ditinggalkan selama 600 tahun hingga akhirnya ditemukan lagi oleh Jenderal Taylor dari Inggris. Ia menemukan Sanchi pada tahun 1818 dan ditetapkan sebagai pusat agama Buddha di India. 

10. Persepolis, Iran 

Kota Persepolis saat ini berada di sisi barat daya dari Laut Shiraz di Provinsi Fars, Iran. Pendiri kota ini adalah Darius I dari Kekaisaran Achaemenid. Darius I mendirikan kota ini pada 518 Sebelum Masehi dan ditetapkan sebagai ibukota kekaisaran. 

Kota ini terbengkalai setelah dibakar secara sengaja oleh Alexander pada tahun 331 Sebelum Masehi. Alasannya adalah untuk membalas orang-orang Persia yang membumi hanguskan Athena pada 480 SM. Saat ini kota Persepolis hanya menyisakan reruntuhan saja dan telah ditetapkan sebagai warisan dunia UNESCO pada tahun 1979. 

fbWhatsappTwitterLinkedIn