Daftar isi
Setiap daerah di Indonesia memiliki potensi kekayaannya masing-masing. Potensi tersebut yang menjadi sumber pendapatan kota. Berikut ini adalah daftar wilayah baik kota maupun kabupaten paling kaya di Indonesia tahun 2021.
1. Jakarta Pusat, DKI Jakarta
Jakarta merupakan kota paling penting di Indonesia karena selain menjadi pusat pemerintahan juga menjadi pusat Industri. Di Jakarta sangat mudah untuk menemui perusahaan-perusahaan besar. DKI Jakarta memegang persentase tertinggi dalam sektor penguasa ekonomi dengan prestasi tertingginya berada di Jakarta Pusat sebanyak 4, 14%.
Hal tersebutlah yang menjadikan DKI Jakarta sebagai pusat ekonomi Indonesia. Selain mempunyai berbagai perusahaan besar, Jakarta merupakan kota dengan lautan yang luas. Lautan yang banyak mengandung mineral dan hasil laut tersebut menjadi salah satu sumber kekayaannya. Dari faktor-faktor tersebut Jakarta mendapatkan Rp.692,24 Juta setiap tahunnya. Pendapatan tersebut menjadi yang paling tinggi di Indonesia.
2. Kediri, Jawa Timur
Kediri merupakan salah satu kota yang berada di Provinsi Jawa Timur. Kota ini terkenal sebagai kota penghasil rokok di Indonesia. Pasalnya di sana terdapat gudang produksi rokok tertua di Indonesia yaitu PT. Gudang Garam.
Pabrik rokok inilah yang menjadi tempat bergantung bagi 16 juta jiwa penduduk kediri. Sebagian besar pendapatan kota juga bergantung pada pabrik Gudang Garam sebab mereka telah memberikan pajak bea cukai paling tinggi. Para investor juga banyak yang mempercayakan saham mereka di sana. Selain terdapat pabrik rokok terbesar dan tertua, pendukung lainnya adalah adanya pabrik gula utama.
Dari sanalah kediri mendapatkan kekayaannya yang berhasil dikumpulkan sebanyak Rp. 484 juta per tahun. Nominal ini mengalahkan ibu kota provinsi yaitu Surabaya.
3. Teluk Bintuni, Papua
Papua terkenal akan keindahan dan sumber daya alam yang melimpah. Salah satu kota di Papua bahkan menjadi kota terkaya di Indonesia yaitu Teluk Bintuni. Teluk Bintuni merupakan sebuah kota yang berada di paling barat . Sumber kekayaannya yaitu berasal dari persediaan gas yang mencapai 30 triliun kubik per hari.
Tak hanya minyak gas saja yang melimpah, kota ini juga diberkati dengan kekayaan minyak Bumi dan batu bara. Tak berhenti dengan tambangnya, laut Teluk Bintuni juga menjadi faktor penunjang kekayaan. Sebanyak 2 juta ton pertahun kepiting dan udang di ekspor ke Malaysia, Singapura, China, dan Jepang. Hasilnya Teluk Bintang mampu menghasilkan pendapatan perkapita sebesar Rp.457,93 Juta per tahun.
4. Mimika, Papua
Mungkin sebagian dari kalian masih asing dengan kota Mimika yang berada di Papua. Mimika merupakan tempat bagi perusahaan tambang terbesar di Indonesia yaitu PT. Freeport. Mimika memiliki kekayaan hasil tambangnya yaitu berupa emas, tembaga dan perak.
Cadangan emas yang dimiliki oleh Mimika yaitu 25,8 juta pound, tembaga 26,9 miliar. Kekayaan tersebut menjadi penyumbang terbesar bagi pendapatan Mimika yaitu sebanyak 86,9%. Kota seluas 21 ribu km ini mengantongi pendapat per kapita sebesar Rp.396,4 juta.
5. Kutai, Kalimantan Timur
Kutai menjadi salah satu wilayah yang akan dijadikan sebagai ibu kota baru bagi Indonesia. Kota ini terkenal dengan sungainya yaitu sungai Mahakam dan hutan Tropis di sekitarnya. Kekayaan lainnya yang tersimpan di Kutai adalah sumber daya alam baik migas maupun non migas.
Kutai mempunyai kekayaan batu bara sebesar 55.844.597,90 ton. Tak heran jika banyak perusahaan-perusahaan pertambangan yang ini menggali kekayaan Kutai. Dari kekayaan tersebut Kutai memperoleh pendapatan per tahunnya sebesar Rp. 347,76 juta.
6. Bontang, Kalimantan Timur
Masih berasal dari Kalimantan Timur, Kota Bontang menjadi salah satu kota terkaya di Indonesia. Kekayaan ini didapat dari berdirinya tiga perusahaan besar di sana yaitu perusahaan Badak NGL yang merupakan perusahaan gas alam, Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Urea, Ammonia liquid dan Pupuk NPK) yang merupakan pabrik pupuk terbesar, dan Indominco Mandiri yang merupakan perusahaan pertambangan dan batu bara.
Dari perusahaan dan kekayaan alam tersebut Bontang memiliki pendapatan perkapita sebesar Rp. 337,95 Juta.
7. Natuna, Kepulauan Riau
Natuna merupakan sebuah kabupaten di Kepulauan Riau dengan potensi kekayaan alam yang menjanjikan. Kekayaan alamnya bahkan menjadi rebutan antara Indonesia dan China. Sumber alam yang dimilikinya adalah hasil laut berupa ikan pelagis baik yang besar maupun kecil sebanyak 327.976 ton. Selain itu juga ada kan demersal 159.700 ton, cumi-cumi sebanyak 23.499 ton, rajungan sekitar 9.711 ton, kepiting sebesar 2.318 ton, dan lobster 1.421 ton per tahun.
Tak hanya lautnya yang kaya cadangan gas di Natuna juga tak kalah melimpah. Gas tersebut sangat bermanfaat untuk pembangkit listrik. Dari kekayaan tersebut Natuna mempunyai pendapatan perkapita yaitu Rp. 274,20 Juta.
8. Cilegon, Banten
Kota Cilegon merupakan sebuah kota di Banten yang letaknya berada di ujung barat laut pulau Jawa. Kota ini memiliki julukan sebagai kota baja sebab terdapat pabrik baja yaitu PT Krakatau Steel. Dalam kurun waktu satu tahun industri ini mampu memproduksi 6 juta ton baja. Nominal tersebut menjadikan Cilegon sebagai penghasil baja terbesar di Asia Tenggara.
Tak hanya memiliki pabrik baja, Cilegon juga mempunyai pabrik kimia yang besar seperti PT. Asahimas Chemical, dan PT. Chandra Asri Petrochemical. Adanya pabrik tersebut mempengaruhi ekonomi kota sehingga mendapat penghasilan perkapita yaitu sebesar Rp.238 juta.
9. Surabaya, Jawa Timur
Kota Surabaya merupakan ibukota dari Provinsi Jawa Timur. Kota ini menjadi salah satu kota terkaya di Indonesia dengan pendapat perkapita mencapai Rp.188,73 juta. Kekayaan Surabaya berasal dari perdagangan baik besar maupun eceran dan juga dari sektor industri pengolahan..