Daftar isi
Di setiap negara pasti memiliki wilayah perkotaan meskipun dengan ukuran dan jumlah penduduk yang berbeda-beda. Sebuah kota besar belum tentu memiliki penduduk yang banyak demikian juga dengan kota kecil yang belum tentu memiliki sedikit penghuni.
Kita tentu mengetahui bahwa Jakarta adalah dengan jumlah penduduk yang besar. Namun Jakarta bukanlah satu-satunya kota padat penduduk di muka bumi ini. Ada kota berikut ini yang merupakan kota terpadat di dunia berdasarkan jumlah penduduknya.
Posisi pertama ditempati oleh ibukota Jepang yaitu Tokyo dengan total populasi sebanyak 37,3 juta jiwa pada 2021. Tempat bertahtanya Kaisar Jepang, pemerintah Jepang, dan Parlemen Jepang ini turut menjadi kota terbesar dan tersibuk di dunia.
Pada awalnya Tokyo bukanlah ibukota Jepang melainkan Kyoto. Tokyo baru menjadi ibukota Negeri Matahari Terbit pada tahun 1868. Kota seluas 627,6 km² ini menjadi rumah bagi banyak orang yang datang dari berbagai negara.
Pada umumnya kota yang terlalu padat penduduk akan mengalami beberapa masalah namun tidak dengan Tokyo. Kota ini justru menjadi kota paling layak huni di dunia oleh majalah Monocle pada tahun 2015. Selain menjadi kota terpadat Tokyo juga menjadi kota Termahal di dunia.
Delhi adalah kota di India yang membentang seluas 1.484 km² dan jumlah penduduk 30,291,000 jiwa. Angka tersebut membawa Delhi sebagai kota terpadat penduduk kedua dan kota metropolitan terbesar ketiga di dunia.
Menurut PBB penduduk kota yang berada di bagian utara India ini akan terus bertambah hingga 10 juta jiwa sampai tahun 2030. Mayoritas penduduk kota Delhi merupakan pemeluk agama Hindu dan Islam. Kota Delhi adalah bagian dari ibukota India yakni New Delhi yang dulunya bergabung dengan kota Punjab pada masa pendudukan Britania Raya.
Berbeda dengan Tokyo, karena penduduknya yang banyak ini Delhi masih kerap mengalami beberapa masalah seperti kemiskinan.
Shanghai bukanlah ibukota dari Tiongkok namun kota ini merupakan yang terluas, terbesar di China serta terpadat penduduk di dunia. Luas kota Seribu Cahaya ini yakni 6.340 km² dengan populasi 24 juta jiwa. pada Februari 2021.
Kota yang berada di tepi delta Changjiang ini sudah ada sejak 1000 tahun lalu tepatnya pada masa Dinasti Song. Kota ini semakin maju dan berkembang hingga menjadi pusat komersial dan keuangan Tiongkok. Salah satu fasilitas yang ada di Shanghai adalah pelabuhan yang bernama Shanghai Port Authority. Pelabuhan ini menjadi salah satu pelabuhan utama dan tersibuk di dunia yang dibangn seja 700 tahun lalu.
Kota terpadat penduduk ke 5 berasal dari belahan bumi selatan yaitu kota Sao Paulo, Brazil yang sekaligus menjadi ibukota negara bagian São Paulo. São Paulo berdiri seluas 1.521 km² dengan jumlah populasi sebanyak 22 juta jiwa. Kota yang berdiri sejak tahun 1930 ini merupakan kota terpadat dan terbesar di Brazil sekaligus menjadi wilayah yang paling heterogen.
São Paulo menjadi rumah bagi setidaknya 100 suku dengan kebudayaan yang berbeda. Masalah yang dihadapi oleh kota ini adalah kriminalitasnya yang bahkan tertinggi di negara tersebut.
Kota yang namanya diambil dari nama tokoh penting yaitu Santo Paulus ini juga menjadi ko9ta metropolitan terbesar ke 7 di dunia.
Mexico City adalah ibukota dan juga kota terbesar di Mexico yang sudah berdiri sejak 13 Agustus 1521. Didirikan di atas area seluas 1.485 km² pada ketinggian 2.240 m ini menjadi rumah bagi 21,671,908 jiwa. Pertumbuhan di sana sangat tinggi dimana dalam kurun waktu 6 tahun jumlahnya meningkat hingga 3 kali lipat.
Jumlah tersebut menjadikan Mexico City menjadi kawasan paling padat penduduk di Amerika Latin. Tak hanya itu, Mexico City merupakan kota industri yang tetap mempertahankan kebudayaannya.
Nama resmi dari Mexico City dalam bahasa Spanyol adalah “Ciudad de México” atau disingkat menjadi CDMX.
Selain kota Shanghai, ibukota Beijing juga masuk sebagai kota terpadat di dunia berdasarkan jumlah penduduknya. Kota dengan luas 16.411 km² ini dihuni oleh 20,897,000 penduduk. Angka ini meningkat 2.12 persen dari tahun 2020 yaitu 20,463,000 jiwa.
Kota yang berada di di ujung utara Dataran Tiongkok Utara ini sudah ada sejak 3000 tahun silam. Beijing yang merupakan kota terbesar di China setelah Shanghai ini menjelma menjadi pusat politik, budaya dan pendidikan.
Keunikan kota Beijing adalah memiliki jalur kereta bawah tanah terpanjang sekaligus tersibuk di dunia yakni sepanjang 527 km. Bangunan-bangunan di kota ini memadukan konsep modern dan tradisional.
Mumbai adalah sebuah kota di India lebih tepatnya ibukota dari ibu kota negara bagian India Maharashtra. Mumbai menempati posisi ke 8 sebagai kota terpadat di dunia dengan jumlah penduduk 20.6 juta pada tahun 2021 dengan luas tanah 1681,5 mil persegi.
Kepadatan masyarakat Mumbai dapat dirasakan pada fasilitas transportasi umum seperti kereta api yang mengangkut 7 juta jiwa dalam satu hari. Sama seperti Jakarta, Mumbai sempat mengalami perubahan nama. Nama awalnya adalah “Bombay” yang digunakan sampai tahun 1995 kemudian berganti menjadi Mumbai sebagai hadiah dari kerajaan Inggris.
Salah satu daerah di Mumbai yakni wilayah Dharavi menjadi pemukiman terpadat di Asia bahkan di dunia.
Ibukota Mesir yakni Kairo masuk ke dalam daftar sebagai kota terpadat di dunia pada tahun 2021. Berdiri seluas 3.085 km² ini memiliki jumlah populasi sebanyak 20,484,965 sekaligus menjadi kota terbesar di wilayah Timur Tengah. Kota yang ada di bagian utara Negeri Piramida ini sudah dibangun sejak 969 Masehi dengan penemunya adalah Jauhar ash-Shiqilli yakni seorang panglima dari dinasti Fatimiyah.
Penduduk Kairo sebagian besar adalah orang-orang Mesir Kuno yang sudah berhasil menjadikan kota ini sebagai yang paling berpengaruh di dunia sejak ribuan tahun lalu. Di kota ini berdiri perguruan tinggi Islam tertua di dunia yaitu Universitas Al-Azhar.
Tingginya angka penduduk di Kairo menimbulkan beberapa masalah seperti polusi dan lalu lintas.
Kota New York adalah sebuah kota yang ada di Amerika Serikat khususnya berada di timur laut Amerika Serikat dan Atlantik Tengah. Kota yang pernah menjadi pusat negara Amerika Serikat ini sudah dibangun sejak tahun 1788 dan dihuni oleh 19.8 juta jiwa pada tahun 2021.
Kota dengan berjulukan Big Apple ini dihuni oleh 44% orang kulit putih, 25% Afrika-Amerika, 28% Hispanik, 12% orang Asia dan sisanya penduduk pribumi. Tak heran, jika kota yang pada masa lampau bernama New Angoulême ini memiliki setidaknya 800 bahasa berbeda.
Saat ini kota seluas 783,8 km² ini sudah tidak menjadi ibukota lagi melainkan merupakan pusat bisnis negeri Adidaya.
Osaka adalah kota besar lainnya di Jepang selain Tokyo yang berlokasi di Pulau Honshu di Sungai Yodo di Teluk Osaka. Memiliki luas 223 km² ini dihuni oleh 19,110,616 jiwa pada tahun 2021.
Keunikan dari Osaka adalah memiliki banyak jembatan karena kota yang dibangun pada tahun 1583 in berdiri di atas air. Tak heran jika Osaka menjadi gerbang perdagangan global Jepang karena memiliki pelabuhan penting yaitu Pelabuhan Naniwazu.