Sebelumnya kita sudah membahas tentang apa itu kreditur, dan kali ini kita akan membahas tentang kreditur. Mari kita simak pembahasan berikut ini.
Pengertian Kreditur
Lain dari debitur sebagai peminjam, Kreditur adalah orang atau lembaga yang mempunyai piutang terhadap perjanjian yang sudah disepakati dari dua belah pihak atau pinjaman kepada seseorang atau disebut dengan debitur.
Kreditur akan menghasikan keuntungan dengan cara mengelola bunga dari klien yang mereka berikan pinjaman tersebut.
Untuk mengurangi risiko, sebagian besar kreditor mengindeks suku bunga atau biaya mereka terhadap kelayakan kredit peminjam dan riwayat kredit masa lalu. Jadi, menjadi peminjam yang bertanggung jawab dapat menghemat banyak uang.
Fungsi Kreditur
Berikut ini adalah fungsi dari kreditur, di antaranya yaitu :
- Menyediakan dana untuk melakukan pembelian dengan jumlah besar yang dapat diberikan kepada peminjam.
- Meningkatkan jumlah pendanaan kepada modal kerja atau pinjaman produktif.
- Menyediakan jalur kredit cadangan untuk mendukung arus kas yang tidak teratur.
Jenis Kreditur
Adapun jenis yang dimiliki dengan kreditur di antaranya adalah :
- Kreditur Konkuren
Kreditur konkuren adalah kreditur yang tidak memiliki jaminan dalam hal apapun. Biasanya para kreditur merupakan rekan bisnis yang barang atau jasanya belum dibayar, karenanya kreditur konkuren biasanya juga berada pada prioritas pembayaran utang yang terakhir. - Kreditur Separatis
Kreditur separatis adalah kreditur yang sudah paham denga prosuder pegadaian tersebut. Kreditur ini juga biasanya akan mendapatkan jaminan piutang yang akan diselesaikan. Namun, jika terdapat kelebihan dari penjualan barang jaminan tersebut, maka kelebihannya akan dikembalikan kepada pihak pemberi pinjaman. - Kreditur Preferen
Kreditur preferen adalah kreditur yang termasuk golongan istimewa atau dapat dikatakan prioritas, Dalam pembayaran hak, kreditur ini lebih diutamakan dibandingkan dengan jenis kreditur lainnya.
Contoh Kreditur
Contohnya adalah Jika Ani meminjam uang kepada bank untuk menyicil rumah, maka disini Ani menjadi debitor dan bank menjadi kreditor.
Sebaliknya bila Ani memberikan pinjaman kepada Yudha, untuk keperluan keluarga maka disini Ani menjadi kreditor dan Yudha menjadi debitor.