Daftar isi
Kali ini kita akan mempelajari pelajaran PPKN, mengenai krisis moral. Dari pengertian, penyebab, contoh, dampak hingga cara mengatasi krisis moral.
Secara umum krisis moral merupakan kurangnya tingkat kesopanan, disiplin,tingkah laku, akhlak, serta pancasila yang rendah.
Krisis moral tidak pandang bulu, tidak pandang kasta dan usia. Ia dapat menyerang siapa saja, dapat menyerang setiap individu yang tidak memiliki pendirian teguh pada dirinya sendiri.
Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, krisis moral merupakan kemerosotan dalam bidang moral.
Ada beberapa hal yang merupakan penyebab dari krisis nya moral, sebagai berikut:
Pertama: Yang menjadi penyebab rusaknya akhlak masyarakat kita adalah lemahnya iman. Lemahnya iman dikarenakan kurangnya pengetahuan tentang makna serta pentingnya iman itu sendiri.
Kedua: Penyebab dari rusaknya moral atau akhlak masyarakat kita adalah lingkungan yang buruk.
Hal ini memang kita rasakan bahwa lingkungan itu sangat besar pengaruhnya bagi manusia, lingkungan yang buruk sangat berpotensi mengubah seseorang menjadi orang yang buruk dan demikian pula sebaliknya.
Ketiga: Yang menyebabkan kerusakan akhlak masyarakat kita semakin menjadi-jadi adalah lemahnya kontrol, baik dari diri sendiri, keluarga maupun sesama masyarakat dan masih lemahnya penegakan hukum.
Sebagai contoh, anak yang nakal adalah salah satu akibat karena kurangnya kontrol dari orang tua dan masyarakat.
Mereka biasanya tidak malu-malu lagi melakukan berbagai macam kemaksiatan, bahkan dilakukan di depan umum.
Berikut adalah beberapa contoh dari krisis moral, sebagai berikut:
Krisis moral memang sangat berpengaruh dalam perkembangan Indonesia kedepan, tetapi sekarang ini malah terkesan dikesampingkan oleh aparatur pemerintahan.
Hal ini akan mengakibatkan bangsa indonesiaakan semakin terpuruk dan dipandang rendah oleh bangsa lain.
Sehingga adanya moral masyarakat yang semakin remuk dan tak terkendali tersebut salah satunya dapat memunculkan adanya pelanggaran-pelanggaran hukum yang semakin marak di Indonesia ini.
Jika dilihat dari kasus-kasus pelanggran hukum yang semakin marak terjadi di Indonesia saat ini.
Kerusakan kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh tangan-tangan jail, dan masih banyak lagi pelanggaran-pelanggaran hukum yang lainnya.
Kasus-kasus pelanggran hukum tersebut disebabkan rasa empati seseorang terhadap orang lain sudah menurun bahkan hilang sama sekali.
Kontrol diri maupaun emosi pun lemah. Jika kesadaran diri dari hati nurani akan rasa empati terhadap orang lain setiap individu itu ada mungkin terjadinya krisis moral yang melatarbelakangi munculnya pelanggaran-pelanggaran hukum tersebut dapat dikendalikan.
Apalagi campur tangan atau kepedulian aparatur pemerintah yang kuat dalam mengatasi pelanggaran-pelanggaran hukum yang semakin marak terjadi.
Pasti juga akan sangat membantu dalam pengendalian pelanggaran-pelanggran tersebut.
Adapun beberapa cara untuk mengatasi krisis moral, sebagai berikut”