Daftar isi
“Kalau kamu tidak mencoba, kamu tidak akan pernah tahu”.
Pernah mendengar istilah itu? Ungkapan itu rasanya sangat pas untuk dijadikan pacuan semangat bagi orang yang akan membuka usaha.
Jika kita melihat dan memperhatikan sekeliling kita, tentu banyak peluang usaha yang menjanjikan.
Tapi pertanyaannya adalah apakah kamu berani mulai membuka usaha sendiri? Berikut langkah langkah awal jika ingin memulai usaha.
1. Teguhkan Niat dan Tekad.
Untuk memulai usaha yang kuat, haruslah diperlukan niat yang keras seperti baja. Seorang wirausahwan harus mempunyai mental yang gigih.
Bisnis yang baik, didasari dengan niat untuk berbagi dan membantu kebutuhan orang lain dengan produk atau jasa yang kita tawarkan.
Dengan niat yang mulia ini, akan meningkatkan empati dan menjaga kita untuk selalu jujur dalam menjalankan bisnis.
2. Lakukan Riset
Ada beberapa tipe riset yang bisa dilakukan sebelum menentukan bidang bisnis yang akan digeluti.
Riset bisa dilakukan dengan menggunakan kuisioner baik online maupun offline, wawancara secara langsung,dan menjadi social media listener.
Social media listener berguna untuk membaca trend dan kebutuhan pasar saat ini.
3. Rencanakan Ide Usaha
Semua pengusaha, khususnya wirausahawan, perlu membuat perencanaan bisnis untuk menunjang perkembangan bisnis mereka.
Dengan menggunakan ide kreatif yang dimiliki, akan membuat hasil dan kualitas yang baik juga saat memulai usaha.
Tentukan bidang usaha yang akan dibuka. Kamu bisa memilih bidang usaha yang belum pernah ada atau yang sudah banyak digeluti orang lain.
4. Tetapkan Anggaran yang akan dikeluarkan
Setelah menetapkan rancangan bisnis, mulai lah menghitung modal yang dibutuhkan untuk seluruh biaya operasional awal.
Pada tahap ini, kamu mulai bisa memikirkan opsi untuk menarik investor atau tetap menjalankan usaha ini sendirian.
Modal suatu usaha bisa didapatkan dari tabungan, pinjaman bank, atau bekerja sama dengan investor.
5. Tentukan Lokasi yang tepat
Cara menentukan lokasi tempat usaha yang strategis akan mempengaruhi kesuksesan dari bisnis yang akan dilaksanakan.
Lokasi merupakan salah satu aspek yang harus diperhatikan. Lokasi yang ramai diyakini bisa dengan cepat membantu usahamu dikenal oleh konsumen.
Pilihlah lokasi yang dekat dengan target konsumen. Contohnya sekitaran kampus, kawasan perkantoran, atau komplek perumahan.
6. Mencari Pegawai
Tentukan berapa pegawai yang akan kamu masukkan ke dalam tim. Jumlah pegawai ini dibuat berdasarkan pekerjaan yang dibutuhkan.
Lakukan wawancara dengan calon pegawai yang melamar. Pastikan bahwa yang menjadi pandangannya sebagai pegawai sevisi dengan yang kamu bayangkan.
Pilihlah pegawai yang sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan. Training sebelum usaha dimulai juga sangat dibutuhkan, untuk menyelaraskan kinerja semua tim.
7. Pemasaran Usaha
Mulai pasarkan calon bisnismu dengan orang-orang terdekat. Kenalkan apa yang akan kamu jual.
Selain itu, kamu juga bisa memulai membangun branding image melalui social media seperti Instagram, web, facebook dan twitter. Beri penjelasan produk atau usaha apa yang akan kamu jual.
Tentukan tanggal launching bisnis. Adakan seremonial yang menandakan bahwa bisnis sudah dibuka.
Konsep acara launching yang menarik tentu juga akan menggaet banyak calon konsumen untuk dating.
8. Action
Keberhasilan usaha tidak akan diperoleh tanpa adanya action atau tindakan untuk memulai usaha.
Dengan memulai usaha, kamu kemudian bisa mulai belajar dan membaca situasi yang sudah ada.