Daftar isi
Lapisan atmosfer bumi memiliki lima lapisan, diantaranya adalah troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer atau ionosfer, dan eksosfer.
Pembahasan kali ini, akan menjelaskan dengan detail mengenai ionosfer nama lain dari termosfer, mulai dari pengertian ionosfer, suhu lapisan ionosfer, ciri-ciri lapisan ionosfer, dan fungsi lapisan ionosfer. Berikut adalah pembahasannya.
Pengertian Lapisan Ionosfer
Lapisan ionosfer merupakan salah satu bagian dari atmosfer bumi yang mengalami peristiwa ionisasi, ionisasi tersebut disebabkan oleh radiasi sinar matahari.
Lapisan ionosfer memiliki peranan yang sangat penting bagi keelektrikan atmosfer, ionosfer juga membentuk batas dalam lapisan magnetosfer.
Para ahli berpendapat bahwa ionosfer merupakan perpanjangan dari lapisan termosfer. Ionosfer bukanlah lapisan baru atau lapisan atmosfer yang terpisah. Keberadaan lapisan ionosfer terletak di tengah-tengah lapisan tersebut.
Lapisan ionosfer yang terbentuk akibat reaksi kimia, akan menjadi lapisan pelindung bumi dari batu meteor yang berasal dari luar angkasa karena ditarik oleh gravitasi bumi.
Pada lapisan ionosfer ini, batu meteor akan terbakar dan terurai. Apabila ukurannya sangat besar dan tidak terbakar habis di lapisan udara, maka akan jatuh di permukaan bumi, dan dinamai meteorit.
Suhu Lapisan Ionosfer
Lapisan-lapisan yang menyusun atmosfer bumi memiliki suhu yang berbeda-beda. Pada dasarnya, suhu pada lapisan ini akan meningkat seiring meningkatnya ketinggian.
Ionosfer dibagi menjadi tiga lapisan yang memiliki suhu berbeda, yaitu :
- Lapisan Ozon
Lapisan ozon memiliki suhu yang berkisar antara -70° C hingga +50° C. Lapisan ini terletak selang 80-150 km dengan rata-rata 100 km dpl.
Lapisan ozon merupakan lapisan yang menjadi tempat terjadinya bagian ionisasi paling tinggi. Lapisan ini juga memiliki sifat memantulkan gelombang radio.
- Lapisan Udara F
Lapisan udara F terletak selang 150-400 km. Lapisan udara F juga biasa disebut sebagai lapisan udara appleton.
- Lapisan Udara Atom
Lapisan udara atom diperkirakan memiliki suhu mencapai 1200° C, bisa sangat panas karena merupakan lapisan yang menerima panas langsung dari matahari.
Lapisan udara atom terletak selang 400-800 km, dan memiliki materi-materi dalam bentuk logam.
Ciri-ciri lapisan Ionosfer
Karakteristik masing-masing lapisan atmosfer bisa dilihat dari ciri-ciri lapisan tersebut. Lapisan ionosfer juga memiliki ciri-cirinya tersendiri jika dibandingkan dengan lapisan atmosfer bumi lainnya.
Berikut merupakan ciri-ciri dari lapisan ionosfer:
- Lapisan ionosfer merupakan sebuah lapisan yang atom-atom di wilayahnya mengalami proses
- Lapisan ionosfer memiliki temperatur diantara 0° C hingga 70° C.
- Lapisan ionosfer tersusun dari 3 lapisan, yaitu: Lapisan E atau lapisan Kennelly Heavyside yang ada pada jarak atau ketinggian 100 hingga 200 kilometer.
- Lapisan F pada lapisan ionosfer yang biasa disebut lapisan Appleton, berada di ketinggian 200 sampai 400 kilometer
- Lapisan E dan F merupakan lapisan yang berguna untuk perkembangan telekomunikasi manusia, lapisan tersebut dapat memantulkan gelombang radio ke bumi.
- Lapisan atom diduga memiliki suhu sekitar 1200 derajat Celcius.
Fungsi Lapisan Ionosfer
Setiap lapisan yang menyusun atmosfer bumi, memiliki fungsinya masing-masing. Begitu pula dengan ionosfer. Berikut adalah fungsi dari lapisan ionosfer yang bermanfaat bagi kelangsungan hidup manusia, yaitu:
- Memantulkan gelombang radio ke bumi
Lapisan ionosfer memiliki fungsi yang bisa dirasakan langsung dan bermanfaat bagi manusia, Lapisan ini bisa menjadi tempat dipantulkanya gelombang radio.
Dengan keberadaan lapisan ionosfer, maka seluruh manusia bisa menikmati gelombang radio. Dimana dengan adanya gelombang radio, manusia bisa berkomunikasi dengan lancar.
Orang-orang bisa mengetahui beragam kabar dan informasi dalam radius tertentu.
- Sebagai lapisan yang melindungi bumi dari jatuhnya meteor
Selain sebagai tempat dipantulkannya gelombang radio, pada lapisan ionosfer juga kerap menjadi lapisan pelindung bumi dari jatuhnya batu meteor besar yang akan menimpa bumi.
Pada lapisan ionosfer ini, batu meteor yang sangat besar akan terbakar sebelum jatuh melewati atmosfer bumi. Sehingga benda langit yang akan jatuh ke bumi tidak berbahaya untuk kehidupan makhluk di bumi.
- Sebagai lapisan yang menghasilkan cahaya indah, yang dinamakan aurora
Fenomena alam kemunculan aurora, sering terlihat di langit. Kemunculan pemandangan indah di langit ini, ternyata terjadi pada lapisan ionosfer.
Dari lapisan ionosfer inilah keberadaan aurora bisa dinikmati dari bumi. Biasanya aurora terlihat sebagai cahaya indah yang menari-nari di langit malam di wilayah kutub utara dan kutub selatan.
Penjelasan diatas merupakan pembahasan mengenai lapisan ionosfer atau juga kerap dikenal sebagai lapisan termosfer.
Pembahasan mengenai lapisan ionosfer mencakup dari mulai pengertian ionosfer, suhu lapisan ionosfer, ciri-ciri lapisan ionosfer, dan fungsi lapisan ionosfer. Berikut adalah pembahasannya.
Semoga bahasan diatas bisa membantu serta menambah wawasan kita mengenai lapisan atmosfer bumi, khususnya lapisan ionosfer.