Daftar isi
Sebagian besar dari kita telah mengetahui bahwa lapisan atmosfer adalah lapisan yang mengelilingi bumi yang berfungsi sebagai pelindung bumi. Lapisan ini tidak hanya berupa satu lapisan besar saja namun terdiri dari beberapa lapisan bertingkat sebagai penyusunnya. Setiap lapisan memiliki ciri khas dan fungsi yang berbeda-beda.
Lapisan-lapisan tersebut disusun berdasarkan ketinggian terendah atau paling dekat dengan bumi. Susunannya dimulai dari troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer hingga eksosfer. Salah satu lapisan atmosfer yang memiliki peran penting bagi kehidupan di bumi adalah lapisan mesosfer
Lapisan mesosfer adalah lapisan ketiga dari atmosfer. Mesosfer berasal dari bahasa Yunani “mesos” yang artinya pertengahan karena lapisan atmosfer ini berada di tengah-tengah antara stratosfer dan termosfer . Pada lapisan ini terdapat kilatan cahaya bewarna merah sebagai bentuk pelepasan energi listrik.
Segala bentuk aircraft seperti pesawat terbang dan balon udara tidak dapat menembus lapisan mesosfer karena benda-benda tersebut tidak dapat terbang di atas ketinggian 50 km dari permukaan bumi. Pada ketinggian lapisan mesosfer, kondisi kepadatan udaranya rendah sehingga tidak ada cukup energi untuk dapat membuat benda-benda tersebut terbang.
Seperti halnya di lapisan atmosfer terendah, komposisi dan persentase gas yang terdapat pada lapisan mesosfer adalah oksigen (21%), nitrogen (78%), karbondioksida dan gas lainnya (1%).
Apabila kita sering merasakan perbedaan suhu antara dataran rendah dan dataran tinggi maka perbedaan suhu tersebut juga terjadi pada setiap lapisan atmosfer. Suhu pada atmosfer akan semakin turun dengan bertambahnya ketinggian hingga ke lapisan termosfer.
Pada lapisan mesosfer, suhu udara mengalami penurunan 2,5 oC – 3 oC untuk setiap kenaikan 1000 m. Suhu pada lapisan mesosfer mencapai -50 oC sampai -70 oC bahkan pada puncaknya mencapai -90 oC
Beberapa ciri-ciri lapisan mesosfer yang membedakan dengan lapisan atmosfer lainnya adalah sebagai berikut
Setiap lapisan atmosfer memiliki fungsi yang berbeda-beda. Berikut ini adalah fungsi lapisan mesosfer yang dapat kita rasakan secara langsung atau tidak langsung
Di dalam sistem tata surya terdapat banyak benda-benda langit seperti meteor, komet, debu angkasa atau benda asing angkasa lainnya. Benda-benda tersebut kerap kali berjatuhan ke bumi. Apabila tidak ada pelindung, kondisi tersebut berbahaya karena dapat menyebabkan terjadinya ledakan yang dahsyat.
Lapisan mesosfer inilah yang berperan melindungi bumi dari hantaman benda luar angkasa. Hal tersebut dapat terjadi karena pada lapisan ini terdapat suhu yang sangat dingin dan udara yang bertekanan tinggi sehingga benda-benda langit akan bergesekan dan tebakar.
Apabila benda luar angkasa berukuran kecil maka akan terkikis sedikit demi sedikit sampai terbakar dan hancur menjadi pecahan-pecahan kecil yang disebut sebagai meteorit. Benda inilah yang kemudian sering disebut sebagai bintang jatuh yang terlihat memiliki ekor yang panjang.
Sebaliknya, apabila benda luar angkasa berukuran terlalu besar maka lapisan atmosfer ini akan mengurangi ukuran benda tersebut hingga tidak memiliki dampak yang besar ketika sampai ke permukaan bumi.
Lapisan mesosfer dapat berfungsi sebagai penghantar gelombang elektromagnetik. Hal ini disebabkan karena dalam lapisan mesosfer terdapat beberapa atom yang terionisasi.
Atom tersebut mampu memantulkan gelombang elektromagnetik yang dapat bermanfaat dalam kehidupan manusia. Diantaranya berperan dalam bidang komunikasi seperti sinyal radio, telepon, televisi sampai pemandu pendaratan pesawat terbang