Letter of Credit: Pengertian, Jenis, Fungsi dan Contoh

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Letter of credit, yang juga dikenal sebagai L/C atau akreditif, biasanya digunakan untuk mengurangi risiko dalam perdagangan internasional. Dalam hal ini, bank penerbit letter of credit bertindak sebagai pihak ketiga yang menjamin pembayaran kepada eksportir atas pengiriman barang atau jasa yang telah dilakukan. Asalkan dokumen-dokumen yang diperlukan telah diserahkan oleh eksportir dan telah memenuhi persyaratan yang telah ditentukan dalam letter of credit.

Letter of credit memungkinkan eksportir untuk menghindari risiko bahwa pembeli tidak dapat atau tidak mau membayar atas barang atau jasa yang telah dikirimkan, sementara pembeli juga dapat menghindari risiko bahwa barang atau jasa yang telah dibayar tidak sesuai dengan persyaratan yang telah disepakati.

Meskipun letter of credit merupakan solusi yang umum digunakan dalam perdagangan internasional, namun proses pembuatan letter of credit dapat rumit dan memakan waktu, sehingga memerlukan perencanaan dan persiapan yang matang dari kedua belah pihak yang terlibat.

Pengertian Letter of Credit

Letter of Credit (L/C) atau Surat Kredit adalah sebuah instrumen keuangan yang digunakan dalam perdagangan internasional. L/C berfungsi sebagai jaminan pembayaran dari bank penerbit kepada eksportir atas pengiriman barang atau jasa kepada pembeli, asalkan persyaratan-persyaratan yang telah ditentukan dalam L/C telah terpenuhi.

L/C merupakan salah satu cara untuk mengurangi risiko dalam perdagangan internasional, baik bagi eksportir maupun pembeli. Dalam hal ini, bank penerbit L/C bertindak sebagai pihak ketiga yang menjamin pembayaran kepada eksportir atas pengiriman barang atau jasa yang telah dilakukan. Asalkan dokumen-dokumen yang diperlukan telah diserahkan oleh eksportir dan telah memenuhi persyaratan yang telah ditentukan dalam L/C.

L/C juga memberikan kepercayaan antara eksportir dan pembeli karena pembayaran dilakukan melalui bank yang terpercaya dan independen, sehingga risiko kegagalan pembayaran dapat diminimalkan.

Meskipun proses pembuatan L/C memerlukan waktu dan biaya, namun L/C menjadi solusi yang umum digunakan dalam perdagangan internasional. Terutama dalam transaksi besar atau transaksi dengan negara yang memiliki risiko politik atau ekonomi yang tinggi.

Jenis-jenis Letter of Credit

Jenis-jenis letter of credit berdasarkan kekuatannya antara lain:

1. Revocable

Untuk jenis ini memungkinkan sebuah bank penerbit untuk membatalkan ataupun mengubah persyaratan kredit tersebut tanpa persetujuan penerima.

2. Irrevocable

Jenis ini menjelaskan bahwa bank penerbit bertanggung jawab untuk mengurus pembayaran atau menerima dokumen sesuai dengan persyaratan dan kondisi kredit yang telah dipenuhi.

3. Irrevocable dan Confirmed

Surat kredit ini dianggap sebagai jenis yang paling aman bagi penerima. Hal ini karena pembayaran atau penyelesaian surat wesel yang ditarik dijamin sepenuhnya oleh bank penerbit dan bank penerus, asalkan semua persyaratan dipenuhi dan tidak mudah dibatalkan.

Jika sebelumnya sudah pernah membahas jenis-jenis surat kredit dengan berdasarkan kekuatannya.

4. Clean

Jenis ini tidak memerlukan dokumen lain, bahkan penarikan dari kredit yang tersedia dapat dilakukan dengan mengirimkan kwitansi biasa.

5. Documentary

 Jenis ini memerlukan dokumen lain yang disertakan dalam letter of credit untuk menarik uang atau kredit gratis.

6. Documentary dengan Red Clause

Jenis ini memberikan hak kepada penerima untuk menarik sebagian dari letter of credit yang ada dengan menunjukkan kwitansi biasa atau menarik perintah pembayaran lain yang tidak berdokumen, sedangkan sisanya dilakukan seperti dalam letter of credit.

7. Revolving

Pada jenis ini, kredit yang tersedia dapat digunakan kembali tanpa mengubah ketentuan khusus letter of credit.

Fungsi Letter of Credit

Letter of credit atau surat kredit adalah instrumen keuangan yang digunakan dalam perdagangan internasional untuk memfasilitasi transaksi antara penjual dan pembeli. Berikut adalah beberapa fungsi letter of credit:

  1. Meminimalkan risiko pembayaran: Letter of credit menjamin bahwa pembayaran akan dilakukan kepada penjual jika persyaratan dalam surat kredit telah terpenuhi. Hal ini membantu mengurangi risiko pembayaran bagi penjual, karena mereka tidak harus bergantung pada kepercayaan pembeli.
  2. Meningkatkan kepercayaan: Surat kredit meningkatkan kepercayaan antara penjual dan pembeli karena mereka dapat mengandalkan bank yang menerbitkan surat kredit sebagai perantara yang dapat menyelesaikan masalah.
  3. Mempermudah pembiayaan: Letter of credit dapat digunakan sebagai jaminan untuk pembiayaan, yang memudahkan pihak yang terlibat dalam transaksi untuk mendapatkan akses ke sumber pembiayaan.
  4. Mempercepat proses transaksi: Surat kredit dapat mempercepat proses transaksi dengan memungkinkan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk menyelesaikan transaksi diantarkan langsung kepada bank, sehingga memperpendek waktu untuk melakukan verifikasi dokumen.
  5. Menjamin pengiriman barang: Surat kredit dapat digunakan untuk menjamin bahwa barang akan dikirim sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan dalam surat kredit.

Dengan fungsi-fungsi tersebut, letter of credit menjadi alat penting dalam perdagangan internasional dan membantu mendorong pertumbuhan perdagangan global.

Manfaat Letter of Credit

Letter of credit atau surat kredit memberikan berbagai manfaat bagi pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi perdagangan internasional, di antaranya:

  1. Keamanan dalam pembayaran: Letter of credit menjamin pembayaran kepada penjual jika persyaratan dalam surat kredit telah terpenuhi, sehingga memberikan keamanan dalam pembayaran bagi kedua belah pihak.
  2. Mempercepat proses transaksi: Letter of credit mempercepat proses transaksi dengan memungkinkan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk menyelesaikan transaksi diantarkan langsung kepada bank, sehingga memperpendek waktu untuk melakukan verifikasi dokumen.
  3. Meningkatkan kepercayaan: Surat kredit meningkatkan kepercayaan antara penjual dan pembeli karena mereka dapat mengandalkan bank yang menerbitkan surat kredit sebagai perantara yang dapat menyelesaikan masalah.
  4. Meminimalkan risiko: Surat kredit membantu meminimalkan risiko pembayaran bagi penjual, karena mereka tidak harus bergantung pada kepercayaan pembeli, sehingga dapat memberikan keamanan dalam transaksi.
  5. Mendorong perdagangan internasional: Surat kredit membantu mendorong perdagangan internasional dengan menyediakan cara yang aman dan andal untuk melakukan transaksi lintas negara.

Contoh Letter of Credit

Pihak X berperan sebagai importir suku cadang mobil yang berasal dari Indonesia. Pihak X ingin membeli suku cadang mobil dari pihak Y yang berasal dari Jepang. Pihak Y menerima pesanan dari pihak X yang merupakan importir baru. Agar transaksi ini berjalan dengan aman dan mudah, pihak Y menawarkan untuk menggunakan letter of credit sebagai metode pembayaran.

Jika pihak X setuju, mereka harus mengajukan diri ke bank sebagai pembayar letter of credit. Kemudian bank akan memproses seluruh mekanisme transaksi pembayaran menggunakan surat kredit ini sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak.

Itulah penjelasan lengkap tentang letter of credit atau biasa disingkat LC. Kini, Anda tidak perlu bingung lagi tentang bagaimana pembayaran dalam perdagangan internasional dapat terjadi. Semoga bermanfaat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn