Macam-macam Bebatuan Beserta Penjelasannya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Batuan memiliki perbedaan sifat, ciri khas, asal tempat serta bagimana batuan tersebut dapat dibentuk. Tujuan untuk lebih mengenal macam-macam bebatuan adalah untuk menambah ilmu mengenai pengenalan bebatuan untuk keperluan sehari-hari. Berikut macam-macam batu-batuan yang perlu diketahui:

Batuan Gunung Berapi

Terjadi karena batuan yang meleleh, kemudian mengalami proses pengerasan. Batuan cari ini mengalir dari gunung berapi, dan mendingin dengan cepat. Masing-masing butir mineral tidak mendapat kesempatan untuk berkembang. Batuan gunung berapi yang dihasilkan merupakan butir-butir halus dan padat.

Jika batuan yang meleleh dan tetap berada di bawah permukaan bumi sampai mengeras, batuan itu mendingin dengan perlahan, dan membutuhkan waktu lama untuk dapat terbentuk sebagai kristal dan tumbuh menjadi besar.

Hasilnya merupakan batu gunun yang berbutir kasar seperti granit. Granit, biasanya akan muncul saat kerak bumi terangkat, atau kalau terjadi erosi pada batuan yang menutupinya.

Ciri-ciri batuan gunung berapi:

  • Butir-butiran rata, biasanya tanpa lapisan khusus. Tersusun dari meniral silikat, karena itu sifatnya keras dan padat.
  • Diantara butiran halus batuan gunung berapi terdapat :
    • Basalt ; Batuan berwarna gelap (hitam,coklat,hijau tua, atau abu-abu tua) yang berasal dari gunung berapi.
    • Porfiri; batuan dengan kristal-kristal besar yang terdapat dalam suatu massa kristal-kristal berbutir lebih halus yang disebut massa tanah.
    • Riolit ; batuan yang lebih terang warnanya, berkisar dari putih ke warna abu-abu, merah jambu, dan ungu tua.
  • Diantara batuan gunung berapi berbutir kasar terdapat ;
    • Granit ; terdiri atas kuarsa, feldspar, dan mika. Warna putih, abu-abu, atau merah jingga. Sering digunakan sebagai hiasan taman
    • Diorit ; terdiri dari feldspar dan meniral yang berwarna lebih gelap, tetapi felsparnya lebih menonjol
    • Gabro ; terdiri atas feldspar dan mineral berwarna gelap
    • Peridotit ; berwarna hitam mengandung banyak besi
    • Pegmatit ; granit berbutir kasar, mengandung kuarsa bentuk kristal besar, feldspar, dan mika
    • Apung ; warna abu-abu atau keputihan. Terjadi akibat lava yang mendingin dengan cepat, banyak mengandung gas dan mineral. Ciri-cirinya berpori halus, ringan, dan terapung di air. Sering digunakan untuk menghaluskan kayu dan campuran semen.

Batuan Endapan

Terdiri atas endapan yang melewati perjalanan waktu berabad-abad, dan berubah menjadi batuan. Batuan endapan tidak hanya berasal dari pecahan batuan. Batuan endapan tidak hanya berasal dari pecahan batuan, tetapi juga berasal dari sisa-sisa tanaman atau binatang.

Dalam beberapa contoh, batuan endapan bisa menjadi akibat penguapan air samudra, yang selanjutnya berubah menjadi lapisan endapan kerak bumi. Timbunan lapisan itu bisa mencapai beratus-ratus meter tebalnya.

Ciri-ciri batuan endapan:

  • Terdiri atas pecahan mineral yang berbentuk bulat, dan biasanya memperlihatkan suatu hamparan. Banyak ditemukan di tambang-tambang.
  • Ada lima macam batuan endapan, yaitu :
    • Konglomerat ; kerikil atau pecahan buatan yang lebih besar dan saling melekat
    • Batu pasir ; butir-butir pasir yang saling melekat
    • Serpih ; tanah liat yang diubah menjadi massa buatan yang berlapis-lapis
    • Batu kapur ; terdiri dari kerang-kerang mikroskopis atau kalsium karbonat yang mengendap, atau dari keduanya.
    • Gips ; terdiri atas garam dapur, garam glauber, dan garam epsom, suatu persenyawaan yang mengendap dalam air laut saat air menguap.
  • Batuan berubah bentuk. Dahulu merupakan batuan gunung berapi atau batuan endapan. Di dalam kerak bumi ia berubah menjadi jenis-jenis batuan yang berbeda sama sekali. Perubahan itu terjadi akibat tekanan, suhu yang tinggi, dan adanya air. Pada proses ini, partikel batuan yang asli dipaksa membentuk susunan baru, sehingga terbentuk mineral baru.
fbWhatsappTwitterLinkedIn