Genre merupakan salah satu unsur yang ada pada seni musik dan dapat dirasakan oleh orang-orang yang mendengarnya.
Genre disebut juga sebagai irama lagu.
Keindahan dari irama itu sendiri muncul dari bunyi-bunyian yang diulang-ulang sesuai pola tertentu di setiap lagu.
Dapat dikatakan bahwa irama merupakan gerakan bunyi yang runtut dan berulang.
Ada sekitar 15 genre musik di dunia antara lain:
1. Blues
Blues merupakan salah satu genre musik yang muncul sekitar tahun 1910 dan dibawa oleh masyarakat Afrika Amerika.
Irama musik blues memiliki ciri sifat yang melankolis, terdapat banyak nada dalam satu lagu dengan ciri suara penyanyi yang agak sengau dan bergelombang.
2. Country
Country merupakan genre musik tradisional yang muncul di sekitar tahun 1920 dan berasal dari daerah Amerika Serikat, lebih tepatnya di bagian selatan.
Ciri irama musik country biasanya menggunakan alat musik melodis berupa gitar, biola maupun harmonika.
Lagu-lagunya bertema ceria, menggunakan teknik improvasi nada mayor dan pentatonik serta adanya pergantian bass dalam permainan gitarnya.
3. Dangdut
Dangdut merupakan irama musik tradisional yang berasal dari Indonesia dan berkembang sejak tahun 1960-an.
Dangdut berkembang dengan adanya pengaruh musik India klasik, Bollywood dan unsur Hindustan, Melayu serta Arab.
Ciri khas pada musik dangdut adalah adanya tabuhan gendang yang terkadang disertai dengan alat musik ritmis berupa kecrekan sehingga membuat pendengarnya sesekali bergoyang.
4. EDM
EDM merupakan singkatan dari electronic dance music yang memang diperuntukan sebagai musik dansa.
EDM berkembang di awal 1990 karena adanya budaya dansa yang populer di daerah Amerika.
Ciri khas EDM yaitu menggunakan alat musik elektronik yang memang sengaja direkam agar dapat diputar oleh disjoki (DJ) pada festival, acara tertentu atau pun klub malam.
5. Funk
Funk merupakan jenis genre musik afrika Amerika yang berkembang dari tahun 1960-an.
Ciri khas musik funk biasanya terdapat suara gitar yang ritmisnya tajam, suara perkusi yang mengandung unsur tarian Afrika Amerika, bersifat ceria dan ritmenya sering terputus singkat.
6. Gospel
Gospel merupakan genre musik spiritual rohani yang berkembang sejak abad 20 di gereja-gereja Afrika Amerika.
Genre gospel biasanya menggunakan alat musik modern berupa piano , drum, gitar, dan bass yang cenderung didampingi oleh penyanyi dengan vokal dominan.
Selain itu, ciri khas dari aliran musik gospel adalah lagu-lagunya bersifat religi dan berisi tentang pemujaan umat Kristiani terhadap Tuhan.
7. Hip Hop
Hip hop merupakan jenis musik yang berkembang sejak tahun 1970-an di daerah Amerika Serikat.
Ada 4 unsur yang membentuk aliran musik hip hop yaitu budaya rap, dj, breakdance dan tulisan grafiti.
Ciri khas dari genre musik hip hop ini ialah adanya pesan berisi kritikan dan protes, beat yang cepat meski tempo lambat dan diselingi rap di dalamnya.
8. Jazz
Jazz merupakan jenis aliran musik yang memiliki ciri vokal unik dengan beberapa improvisasi dan diiringi oleh beberapa alat musik.
Jazz berkembang sejak awal abad 20 di Afrika Eropa dan memiliki beberapa unsur penting seperti not blues dan shuffle, not yang memiliki ketukan lemah, improvisasi, dan adanya teknik menyusun pola ritme bersamaan.
9. Klasik
Klasik merupakan jenis musik daerah Eropa yang berkembang sejak abad ke 9 hingga 21.
Musik klasik biasanya ditampilkan pada pameran musik berupa orkestra maupun opera dengan ciri penggunaan 3 nada, tempo yang dapat berubah-ubah dalam satu lagu serta adanya peralihan dinamik lembut menjadi keras dan sebaliknya.
10. Metal
Metal merupakan jenis musik yang berkembang sejak tahun 1970-an di daerah Eropa maupun Amerika.
Ciri khas musik metal ada pada temponya yang cepat dan ngebeat, suara gitar yang tajam, panjang dan kuat, bersifat riang dan memiliki ciri vokal yang lantang.
11. Pop
Pop merupakan kepanjangan dari populer. Genre musik ini berkembang sekitar tahun 1950-an di daerah Inggris dan Amerika Serikat.
Ciri khas dari musik populer adalah lirik dan nadanya mudah diingat sehingga orang-orang seringkali menyanyikan, dapat diubah ke jenis musik lainnya dengan tempo yang bermacam-macam dan harmonisasi nada yang tidak sulit.
12. Rap
Rap merupakan genre musik yang menjadi salah satu unsur dari irama lagu hip hop.
Rap berkembang sejak tahun 1970-an di daerah pinggiran Amerika, oleh karenanya kebanyakan penyanyi rap berkulit hitam.
Ciri khas musik rap lebih mengedepankan persesuaian kalimat yang dilontarkan sebagai lirik dengan nada cepat dan pesan yang tepat dengan sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali instrumen pengiringnya.
13. Reggae
Reggae merupakan jenis irama lagu yang berkembang di akhir tahun 1960 dan berasal dari daerah Jamaika.
Reggae bersifat lemah pada ketukannya, tempo lambat dan ritme gitar akan ditahan di ketukan kedua dan ketiga lalu dimainkan di ketukan keempat.
14. R&B
R&B merupakan kepanjangan dari aliran muik rythm dan blues yang berkembang dari daerah Afrika Amerika sejak tahun 1940.
Ciri khas musik RNB adalah harmonisasi yang sulit, adanya improvisasi ritme dan melodi serta penggabungan vokal, lirik dan instrumen.
15. Rock
Rock merupakan jenis musik yang memiliki cakupan nada rendah hingga tinggi, tempo yang terkadang lambat lalu cepat, lirik yang mampu mengungkapkan perasaan.
Aliran musik ini berkembang sejak tahun 1970 dan memiliki beragam turunan seperti alternative rock, punk rock, dll.