Daftar isi
Atmosfer merupakan lapisan gas yang mencangkup palnet, dari permukaan planet sampai luar angkasa. Atmosfer pada Bumi terbagi menjadi beberapa lapisan yaitu:
Berikut akan dibahas lebih rinci masing-masing ciri-ciri dan fungsi dari setiap lapisan atmosfer
Troposfer berasal dari Bahasa Yunani “tropos” yang berarti perubahan. Uniknya, troposfer memiliki lapisan yang dapat berubah ukuran ketika berada di daerah khatulistiwa ataupun berada di daerah kutub.
Ukuran troposfer di daerah khatulistiwa lebih luas dibandingkan di daerah kutub.
Troposfer merupakan lapisan terbawah atau paling rendah dan berada paling dekat dengan makhluk hidup.
Gas pada troposfer memiliki komposisi yang paling baik dan ideal untuk makhluk hidup.
Selain memiliki komposisi gas yang baik, lapisan troposfer juga berfungsi untuk menjaga makhluk hidup dari radiasi matahari dan benda benda langit.
Pada lapisan ini pula terjadi perubahan cuaca, perubahan suhu, perubahan angin, dan tekanan udara.
Setiap lapisan atmosfer memiliki ciri-ciri untuk membedakan dengan lapisan lainnya. Berikut beberapa karakteristik yang dimiliki lapisan troposfer
Lapisan troposfer berada paling rendah dan dekat dengan makhluk hidup. Sehingga fungsi utama troposfer adalah menyediakan udara yang dibutuhkan makhluk hidup. Berikut beberapa manfaat lain dari lapisan troposfer.
Lapisan statosfer merupakan lapisan kedua setelah troposfer. Letak lapisan statosfer berada pada ketinggian 10 km sampai 50 km di atas permukaan Bumi.
Menariknya, lapisan statosfer memiliki suhu yang berubah ubah dari atas ke bawah. Sifat ini dimiliki oleh statosfer karena adanya ozon.
Ozon pada lapisan statosfer menyerap UVB dan UVC yang terpancar oleh radiasi matahari.
Setelah diserap, gelombang tersebut dipecah menjadi oksigen atomik dan diatomik.
Oksigen atomik adalah oksigen yang ditemukan di bagian atas statosfer. Sedangkan oksigen diatomik merupakan oksigen yang dapat ditemukan di bagian bawah statosfer.
Lapisan statosfer memiliki beberapa lapisan lainnya. Lapisan tersebut antara lain:
Seperti lapisan lainnya, lapisan statosfer memiliki ciri-ciri khusus. Berikut beberapa ciri atau karakteristik dari lapisan statosfer.
Lapisan statosfer memiliki lapisan ozon sehingga secara umum lapisan ini berfungsi sebagai penyerap sinar UV dari pancaran matahari. Dengan adanya lapisan ozon tersebut, maka lapisan statosfer mampu melindungi bumi dari radiasi sinar matahari.
Lapisan mesosfer merupakan lapisan ketiga dari atmosfer setelah lapisan statosfer.
Suhu pada lapisan ini tentunya semakin berkurang karena ketinggiannya yang berbeda.
Umumnya, meteor yang sampai pada lapisan ini akan terbakar sehingga tidak sampai ke Bumi.
Pada lapisan ini terdapat lapisan perantara yang disebut mesopause yaitu lapisan antara mesosfer dengan atmosfer.
Berikut beberapa ciri dari lapisan mesosfer yang membedakannya dengan lapisan lainnya.
Salah satu keunikan dari lapisan ini adalah keadaan ketika meteor dan benda langit yang terbakar jika menuju Bumi.
Benda tersebut terbakar pada lapisan statosfer sebelum sampai pada Bumi. Sehingga lapisan statosfer berfungsi sebagai pelindung Bumi.
Selain itu, lapisan statosfer juga berfungsi sebagai penghantar gelombang. Pada lapisan ini beberapa atom terionisasi sehingga menghasilkan gelombag elektromagnetik.
Gelombang ini digunakan oleh manusia sebagai sinyal radio, televisi, atau telepon.
Lapisan termosfer berasal dari Bahasa Yunani yaitu “thermos” yang artinya adalah panas dan ”sphere” yang berarti lapisan.
Transisi dari lapisan mesosfer ke lapisan termosfer terjadi ketika ketinggian 81 km.
Pada lapisan ini suhu atau temperaturnya sangat berbeda dengan lapisan lainnya.
Perubahan yang drastis pada lapisan ini karena adanya radiasi sinar ultraviolet.
Reaksi kimia yang dari radiasi ini kemudian membentuk lapisan yang mengandung listrik.
Berikut beberapa ciri-ciri lapisan termosfer yang tidak dimiliki oleh lapisan lainnya.
Secara umum lapisan termosfer memiliki fungsi sebagai sumber gelombang elektronik karena adanya proses ionisasi.
Gelombang elektromagnetik ini berguna untuk alat komunikasi karena memancarkan sinyal baik televisi, radio, atau telepon.
Lapisan eksosfer merupakan lapisan terakhir dari atmosfer dan memiliki jarak paling jauh dari permukaan Bumi.
Sesuai dengan namanya yang berasal dari Bahasa Yunani, ”exo” artinya luar dan ”sphere” yang berarti lapisan.
Pada lapisan ini terdapat proses refleksi cahaya matahari yang dikenal dengan cahaya zodiakal.
Cahaya zodiakal merupakan cahaya yang dipantulkan oleh partikel debu meteoritik.
Pada lapisan ini juga terdapat gaya berat yang sangat kecil sehingga jarang terjadi benturan benda langit dengan lapisan eksosfer.
Karena sifat ini lapisan eksosfer juga disebut disipasisfer.
Berikut ciri-ciri lapisan eksosfer yang tidak dimiliki oleh lapisan lain
Fungsi utama dari lapisan ini adalah untuk merefleksikan cahaya. Selain itu, eksosfer juga berfungsi untuk penempatan satelit buatan untuk penelitian.
Tidak hanya itu, lapisan eksosfer juga berfungsi sebagai pelindung pertama dari sinar matahari dan meteor.