Macam-Macam Penyakit pada Organ Reproduksi Wanita Beserta Penjelasannya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kesehatan sangat penting untuk kehidupan manusia, termasuk juga kesehatan organ reproduksi perlu diperhatikan. Tidak sedikit orang yang memiliki penyakit di Organ Reproduksi.

Beberapa penyakit pada Organ Reproduksi terjadi pada wanita yang beranjak dewasa mulai Menstruasi sampai Menopouse.

Berikut ini beberapa penyakit pada organ reproduksi wanita yang umumnya terjadi:

1. Endometriosis

Penyakit ini dapat terjadi karena adanya jaringan yang tumbuh pada dinding uterus. Endometriosis ditandai dengan:

  • Timbulnya rasa nyeri hebat saat menstruasi
  • Siklus dan perdarahan menstruasi banyak tidak teratur
  • Sering merasakan sakit pada bagian perut, punggung bagian bawah, dan tulang panggul.

Cara mencegah penyakit ini, dengan mengubah polah hidup menjadi lebih sehat, menghindari stres, olahraga teratur dan juga mengkonsumsi makanan yang bergizi.

2. Kanker Serviks

Penyakit ini disebabkan oleh Human papillomavirus atau HPV . Penyakit ini dapat mempengaruhi kesuburan.

Gejala-gejala yag ditimbulkan:

  • Pendarahan pada vagina setelah berhubungan badan.
  • Vagina mengeluarkan cairan yang mengandung darah dan berbau tidak sedap
  • Rasa sakit pada panggul saat berhubungan intim.

Faktor yang mempengaruhi anda terkena Kanker Serviks ini diantaranya:

  • Karena partner berhubungan intim lebih dari satu
  • Berhubungan seksual terlalu dini
  • Sistem kekebalan tubuh yang lemah
  • Kebiasaan merokok dan karena mengkonsumsi obat-obatan tertenu.

Kanker serviks ini dapat dicegah melalui papsmear dan vaksin.

3. PCSO ( Polycystic Ovary Syndrome)

Penyakit ini ditandai dengan munculnya kantong berisi cairan disalah satu bahkan kedua ovarium.

Penyakit ini terjadi saat rahim atau kelenjar adrenal memproduksi hormon testosteron diatas batas yang seharusnya. Ini menyebabkan tumbuhnya kista di dalam rahim.

Gejalanya sebagai berikut:

  • Kemandulan
  • Sakit pada panggul
  • Rambut pada wajah,dada,perut,jari dan kaki tumbuh dengan lebat
  • Kebotakan atau rambut menipis
  • Jerawat dan muka berminyak
  • Berketombe
  • Muncul bercak hitam pada kulit.

Untuk mencegahnya, bisa dilakukan dengan menjaga kebersihan organ reproduksi, menjaga pola makan sehat.

4. Gonorrhea & Chlamydia

Ini merupakan penyakit infeksi yang mudah menular. Apabila dibiarkan dapat menjadi penyakit Radang Panggul. Dalam jangka panjang infeksi menular dalam seksual dapat memicu Infertilitas.

Gejala chlamydia:

  • Keputihan yng sangat bau
  • Rasa terbakar ketika buang air kecil
  • Sakit saat sedanf behubungan seksual dan mengalami perdarahan
  • Bila sudah menyebar, penderita akan merasa mual, dendam, merasa sakit pada perut bagian bawah.

Cara menghindari infeksi menular ini dengan berhubungan seks menggunakan alat Kontrasepsi, tidak bergonta-ganti pasangan seks.

Kedua cara itu dapat dijadikan cara aman untuk tidak tertulas infeksi Gonorrhea & Chlamydia.

5. HIV/AIDS

Sebagian besar penyakit menular ini terjadi karena hubungan seks secara langsung. Berbagi jarum dengan orang yang terinfeksi juga dapat menjadikan menularnya HIV/AIDS.

Dengan menghindari kontak langsung dengan penderita juga dapat mencegah terjadinya penularan.

Gejala HIV/AIDS:

  • Demam hingga menggil
  • Muncul ruam di kulit
  • Muntuh
  • Nyeri pada sendi dan otot
  • Pembengkakan kelenjar getah bening
  • Sakit Kepala
  • Sakit perut
  • Sakit Tenggorokan dan sariawan.

6. Disfungsi Seksual

Tidak hanya pria yang dapat mengalami Disfungsi Seks tetapi wanita pun dapat mengalaminya dengan tanda seks tidak nyaman, seks merasa nyeri, seks tidak menarik hingga banyak lagi kondisi yang dapat mempengaruhi kesuburan.

Cara untuk mengatasinya dengan melakukan komunikasi kepada pasangan. Jangan ragu untuk mendiskusikan kepada pasangan tentang seks yang akan kalian lakukan.

7. Uterine Fibroids

Merupakan penyakit non kanker yang sering di temukan pada perempuan usia reproduksi aktif. Fibroids adalah serat-serat yang terbentuk dari sel-sel otot dan jaringan lain yang tumbuh di atau sekitar dinding rahim.

Gejala-gejala yang sering muncul:

  • Sakit yang teramat sangat saat menstruasi
  • Rasa begah pada perut bagian bawah
  • Anyang-anyangen atau sering buang air kecil
  • Rasa sakit saat berhububganberhubungan badan
  • Sakit pada punggung bagian bawah
  • Kemandulan , keguguran berulang kali dan melahirkan terlalu dini.

Cara mengatasinya:

Dengan megatur pola hidup lebih sehat, menjaga kebersihan organ reproduksi, makan makanan yang bergizi.

8. Interstitial Cystitis

Penyakit kronis yang biasa membuat penderita mengalami radang atau iritasi pada dinding rahim.

Ciri-cirinya sebagai berikut:

  • Rasa tidak nyaman pada perut atau panggul
  • Rasa ingin buang air kecil yang lebih sering
  • Rasa tertekan pada perut atau panggul
  • Rasa sakit pada perut yang memperkuat seolah kandung kemih telah penuh atau kosong.
fbWhatsappTwitterLinkedIn