10 Fauna Khas Amerika Utara yang Memiliki Ciri Khas Tersendiri

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Amerika Utara merupakan salah satu benua yang berada di belahan bumi bagian utara. Amerika Utara memiliki wilayah yang sangat luas yakni sekitar 24.500.000 km persegi atau sekitar 4,8% dari permukaan bumi. Benua yang sering dikaitkan dengan Greenland karena keberadaan geografisnya ini ternyata memiliki fakta unik, lho. Salah satunya adalah fauna.

Setiap benua memang memiliki fauna khas yang berbeda-beda. Inilah yang menjadi keunikan tersendiri dari benua tersebut. Fauna khas Amerika Utara ini juga beragam jenisnya mulai dari reptil, burung, serangga sampai mamalia. Lantas, apa sajakah fauna khas tersebut? Berikut ulasan selengkapnya.

1. Alligator Amerika

aligator

Alligator merupakan hewan berjenis reptile yang memiliki ukuran besar. Jika dilihat, hewan ini memang mirip sekali dengan buaya karena masih berada dalam satu ordo yang sama yaitu crocodillia. Sehingga kerap sulit membedakannya.

Meskipun demikian, alligator ini memiliki ciri khas yang bisa menjadi pembeda dnegan buaya biasa. Alligator memiliki moncong yang berbentuk huruf U, sedangkan buaya huruf V. Hewan dengan nama latin Alligator mississippiensis ini hidup di lingkungan yang lembab seperti rawa-rawa, sungai air tawar, dan danau. Ukurannya juga cukup besar yakni Panjang sekitar 3-4,6 m untuk jantan dan 2,6 m untuk betina. Sementara beratnya dapat mencapai 360-450 kg.

Hewan reptil yang satu ini biasanya memangsa ikan, ular, kura-kura dan juga mamalia kecil sebagai makanannya. Akan tetapi, karakternya sebagai predator opotunis, alligator dapat memakan apa saja ketika lapar.

2. Titmouse Berumbai

titmouse

Titmouse Berumbai merupakan hewan sejenis burung kicau yang memiliki nama latin Baelophus bicolor. Ukurannya cukup kecil yakni dengan Panjang 14-16 cm dan berat 18-26 gr. Keunikan yang menjadi pembeda dengan burung lainnya adalah mereka memiliki jambul abu-abu di atas kepalanya.

Burung kicau ini biasanya memakan buah-buahan hingga hewan kecil seperti buah beri, buah kecil, biji-bijian, kacang-kacangan, serangga, siput, dll. Sayangna, fauna khas ini tidak dapat bertahan lama yakni hanya sekitar 2 tahun saja. Namun penelitian yang dilakukan oleh William H. Elder berjudul “Survivorship in the Tufted Titmous” mengemukakan bahwa titmouse dapat bertahan hidup bahkan lebih dari 10 tahun.

3. Rusa Besar

rusa besar

Rusa besar atau dengan nama latin Alces alces atau Moose merupakan fauna terbesar dan terberat dalam keluarga rusa. Seperti namanya, rusa ini memiliki berat sekitar 380-700 kg untuk jantan dan 200-490 kg untuk betina. Sementara tingginya bisa mencapai 1,4-2,1 m dari kaki sampai bahu.

Selain itu, rusa jantan yang dewasa biasanya mempunyai tanduk lebar yang khas di mana dijuluki sebagai palmate dengan bentuk seperti tangan terbuka. Namun ada juga tanduknya yang berbentuk seperti ranting.

4. Monster Gila

monster gila

Monster gila atau dengan nama latin Heloderma suspectum merupakan kadal berbisa yang terdapat di barat daya Amerika Serikat dan barat laut Meksiko. Meskipun disebut monster gila, akan tetapi hewan yang satu ini bergerak lambat. Hewan ini dapat tumbuh hingga 60 cm dengan beratnya sekitar 1,3-2,2 kg.s

Dari sifatnya yang lamban tersebut akhirnya membuat monster gila cenderung tidak berbahaya dan sangat jarang menjadi ancaman bagi manusia. Bahkan dalam ThougthCo menyebutkan tidak ada kematian manusia yang diakibatkan oleh gigitan hewan ini sejak tahun 1939. Sayangnya, monster gila ini terancam punah.

5. Kolibri Berleher Rubi

kolibri

Kolibri berleher rubi merupakan burung berparuh panjang dengan memiliki kepakan sayap sebanyak 53 kali perdetik. Hewan dengan bernama latin Archilochus colubris ini lebih cenderung beraktivitas pada musim dingin di Amerika Tengah, Meksiko atau Florida. Kemudian mereka bermigrasi ke Kanada dan Amerika Utara saat musim panas untuk berkembang biak.

Burung ini memiliki panjang 7-9 cm dengan berat sekitar 2-6 gr dan rentang sayap 8-11 cm. Nektar bunga merupakan makanan utamanya. Namun mereka juga memakan antropoda kecil sebagai sumber protein, mineral serta vitamin.

6. Berang-berang Amerika

berang berang

Berang-berang adalah fauna khas dari Amerika Utara dengan nama latin Castor candadensis. Hewan ini hidup di sungai dan telah menjadi simbol resmi negara Kanada. Selain itu, berang-berang juga menjadi mamalia resmi oleh negara bagian New York dan Oregon.

Bahkan berang-berang merupakan hewan pengerat terbesar di Amerika Utara. Hal ini dikarenakan hewan ini memiliki berat sekitar 11-32 kg dengan panjang kepala hingga tubuh sehingga 74-90 cm dan panjang ekornya mencapai 20-35 cm. Selain itu, mereka juga mempunyai bagian tubuh dengan fungsi khusus seperti cakar depan untuk menggali, gigi untuk menggrogoti kulit kayu, dan ekor besar beserta datar plus kaki belakang berselapun berfungsi untuk berenang.

7. Kupu-kupu Raja

kupu-kupu

Kupu-kupu atau dikenal dengan Monarch Butterfly merupakan kupu-kupu yang paling terkenal di Amerika Utara. Mengapa tidak? Hewan dengan bernama latin Danaus plexippus ini memiliki ciri yang mudah dikenal seperti pola hitam, oranye dan putih pada sayapnya. Selain itu, kupu-kupu raja juga memiliki lebae sayap sekitar 8,9-10,2 cm.

Ulat kupu-kupu ini sangat menyukai tanaman milkweed sebagai makanannya. Akan tetapi, tanaman itu sendiri merupakan tanaman yang beracun. Melansir dari Henderson State University mengemukakan racun tersebut bernama glikosida yang menjadi pertahanan tanaman itu agar tidak dimakan oleh hewan.

8. Armadillo

armadillo

Armadillo merupakan salah satu fauna khas dari Amerika Utara yang memiliki nama latin Dasypus novemcinctus. Hewan ini memiliki banyak julukan mulai dari Armadillo Bergaris Sembilan, Armadillo Sembilan Pita, sampai Armadillo Hidung Panjang. Armadillo ini tergolong insektivora yang memakan semut dan rayap.

Ukurannya pun cukup besar yakni dengan berat sekitar 2,5-6,5 kg, bahkan ada yang mencapai 10 kg. sementara panjang kepala ke tubuh sekitar 38-58 cm dan panjang ekornya sekitar 26-53 cm. berbeda dengan trenggiling, armadillo Sembilan pita ini tidak dapat menggulung tubuhnya menjadi bola untuk melindungi dirinya dari predator.

9. Karibu

karibu

Selain rusa besar, Amerika Utara juga memiliki fauna keluarga rusa yang bernama Karibu. Hewan dengan nama latin Rangifer tarandus masih berkerabat dengan rusa kutub dari Eropa utara dan Asia. Tingginya mencapai 120-150 cm yakni dari kaki sampai ke bahu dengan berat sekitar 108-317 kg.

Selain itu, Karibu juga sering dimanfaatkan sebagai penarik kereta luncur salju. Sayangnya, hewan ini terancam punah. Salah satu penyebabnya adalah perubahan iklim yang menjadi ancaman nyata ketika suhu menghangat, serta penyakit dan parasi dapat menyebar lebih cepat.

10. Serigala Arktik

serigala arktik

Serigala Arktik atau dikenal dengan serigala kutub merupakan fauna asli dari Kepulauan Queen Elizabeth, Kanada, dari Pulau Melville sampai Pulau Ellesmere. Serigala dengan nama latin Canis lupus arctos ini biasanya memangsa kelinci Arktik dan muskox yakni hewan besar yang mirip dengan bison.

Selain itu, serigala kutub ini juga sering ditemui sedang memakan karibu, burung, lemming, rubah Arktik, bahkan bangkai hewan. Fakta unik lainnya yaitu serigala ini tidak takut pada manusia.

Itulah sederet fauna khas dari Amerika Utara yang perlu kamu ketahui. Ternyata setiap fauna memiliki keunikannya masing-masing, ya?

Inilah yang menjadikan Amerika Utara salah satu benua yang unik di bidang fauna. Pasalnya, hewan-hewan tersebut tentu sangat jarang kita temui di Benua Asia, khususnya Indonesia. Sehingga menjadi keunikan tersendiri bagi benua Amerika Utara.

fbWhatsappTwitterLinkedIn