Majas merupakan gaya bahasa yang dipakai pada karya sastra dengan tujuan agar dapat membuat karya sastra menjadi lebih hidup.
Majas dapat dikategorikan kedalam berbagai jenis, salah satu jenis majas dalam majas penegasan yaitu majas parelisme. Berikut ini akan dijelaskan mengenai majas parelisme.
Pengertian Majas Parelisme
Pengertian Secara Umum
Majas parelisme merupakan gaya bahasa pengungkapan dengan menggunakan kata, frasa atau klausa yang sejajar.
Kata parelisme berasal bahasa Inggris yaitu paralelizm yang berarti sejajar, sehingga majas paralelisme dapat diartikan sebagai gaya bahasa dengan menyampaikan sesuatu yang memiliki kesejajaran.
Biasanya majas parelisme sering ditemukan dalam puisi yang memakai kata-kata yang sama pada setiap baris dalam satu bait.
Maka dari itu, gaya bahasa dalam majas parelisme disusun dengan tujuan untuk menunjukkan titik kesejajaran atau persamaan kedudukan dari dua atau lebih hal yang dianggap berbeda.
Cara penyampaiannya pun dilakukan dengan pengulangan kata untuk menegaskan makna yang ingin disampaikan.
Pengertian Menurut KBBI
Dalam kamus besar bahasa Indonesia, kata majas merupakan cara melukiskan sesuatu dengan jalan menyamakannya dengan sesuatu yang lain, sedangkan kata parelisme merupakan hal sejajar atau kesejajaran.
Contoh Majas Parelisme
Berikut ini beberapa contoh kalimat yang bermajas parelisme, yaitu:
- Tidak peduli rambutmu panjang atau pendek tetap sama saja cantiknya.
- Panasnya udara di musim kemarau tetap menyengat kulit baik di dalam maupun luar ruangan.
- Seorang sahabat akan selalu ada disaat susah ataupun senang.
- Cepat atau lambat, dia harus menyelesaikan tugasnya.
- Bapak terus bekerja siang dan malam untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
- Kopi ini enak diminum dalam keadaan dingin dan panas.
- Tidak peduli jauh atau dekat, dia akan tetap datang.
- Dengan atau tanpa make up, istriku tetap cantik.
- Saat ini, kesempatan untuk mencari kerja bagi wanita ataupun laki-laki sama.
- Dunia adalah panggung sandiwara.
Selain contoh kalimat, berikut ini contoh puisi yang bermajas parelisme, yaitu:
Ayah kau segalanya bagiku
Ayah kau pahlawan bagiku
Ayah aku begitu menyayangimu
Tanpamu aku bukanlah siapa-siapa