Majas Sarkasme: Pengertian dan Contohnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Majas terdiri dari berbagai macam jenis yang dapat digunakan untuk keperluan tertentu di dalam suatu tulisan, salah satunya jenisnya yaitu majas sarkasme. Berikut ini akan dijelaskan mengenai majas sarkasme.

Pengertian Majas Sarkasme

Pengertian Secara Umum

Majas sarkasme merupakan salah satu jenis majas yang termasuk ke dalam majas sindiran, dimana yang dalam penyampaiannya dilakukan dengan menggunakan konotasi yang kasar atau disampaikan secara terang-terangan.

Biasanya seseorang yang menggunakan majas sarkasme merupakan orang yang sedang emosi atau marah besar, karena menggunakan kata-kata yang vulgar dan tanpa menggunakan kata yang lembut.

Pengertian Menurut KBBI

Menurut kamus besar bahasa Indonesia, majas sarkasme terdiri dari kata majas yang berarti cara melukiskan sesuatu dengan menyamakan sesuatu yang lain sedangkan kata sarkasme merupakan kata-kata pedas untuk menyakiti hati orang lain.

Pengertian Menurut Para Ahli

Berikut ini ada beberapa pengertian majas sarkasme menurut para ahli, yaitu:

  • Menurut Keraf (2010)
    Majas sarkasme merupakan sebuah majas dengan acuan yang lebih kasar dari ironi yang mengandung kepahitan dan celaan dengan tujuan untuk menyerang.
  • Menurut Waluyo (2002)
    Majas sarkasme merupakan penggunaan kata yang keras dan kasar yang mengandung kepahitan dengan tujuan untuk menyindir atau mengkritik.
  • Menurut Fyodor Dostoyevsky
    Sarkasme merupakan bentuk pelarian terakhir dari seseorang yang memiliki jiwa sahaja dan murni ketika dirinya secara kasar dan paksa dimasuki

Contoh Majas Sarkasme

Berikut ini beberapa contoh dari majas sarkasme, yaitu:

  • Dasar bodoh! Soal begitu saja kamu tidak bisa jawab?
  • Tau dirilah badan mu kerdil, tidak akan bisa masuk agency model.
  • Kamu wanita pelakor yang selalu merebut suami orang di kantor ini.
  • Banyak gaya suka goda wanita lain padahal dompet dan wajah pas pasan.
  • Makanya kalau jalan mata juga dipakai.
  • Benar-benar tidak tahu malu, sudah di caci maki masih saja berani datang kerumah ini.
  • Sudahlah, ucapan mu selalu omong kosong.
  • Badannya sangat bau, aku selalu ingin muntah jika berada di dekatnya.
  • Aku jamin orang miskin sepertimu belum pernah makan disini kan?
  • Jalannya yang cepat sedikit, kayak siput aja.
fbWhatsappTwitterLinkedIn