Komponen komunikasi, adalah salah satu hal yang paling krusial dalam hidup, yang bahkan di keseharian kita, tidak bisa lepas dari kegiatan demikian.
Bertukar informasi, menyampaikan suatu pendapat, atau lainnya. Pasalnya, manusia pada dasarnya adalah zoon politicon.
Tidak bisa hidup sendiri, tanpa bantuan orang lain. Lebih mudahnya adalah bersosialisasi, beradaptasi. Oleh karenanya, komunikasi tersebut.
Menjadi alternatif bagi individu satu dengan yang lain. Mengertia akan apa yang dimaksud. Tapi, secara keilmuwan bagaimana ya?
Berikut ulasan selengkapnya:
Pengertian Komunikasi
Secara umum, komunikasi adalah suatu kegiatan mengirimkan pesan antara dua orang atau lebih. Dimana pesan yang terkirimkan.
Memiliki efek tersendiri bagi penerimanya, dan respon yang berbeda-beda. Sehingga di dalamnya aka nada feedback dari si sang penerima pesan.
Tapi, ada juga menurut beberapa para ahli mengenai pengertian komponen komunikasi ini:
- Menurut KBBI
Menurut KBBI, komunikasi adalah suatu pengiriman dan penerimaan suatu pesan atau berita antara dua orang atau lebih.
Yang kemudian nantinya pesan terkirim tersebut dapat dipahami oleh si penerima.
- Secara Etimologi
Dalam pandangan etimologi, kata komunikasi berasal dari bahasa latin, yakni communicates. Yang artinya. Berbagi atau menjadi milik bersama yang mana mengacu pada upaya-upaya mewujudkan tujuan bersama.
- Webster New College Dictionary
Mengungkapkan bahwasannya komponen komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi antara satu dengan lainnya.
Melalui berbagai sistem lambang atau tanda, hingga sampai dengan tingkah laku.
- Charlie Osgood
Ia menyampaikan bahwa komunikasi adalah suatu kegiatan yang terjadi, ketika seorang pengirim mengirimkan pesan.
Dengan bentuk sinyal alternatif, yang kemudian dikemas sedemikian rupa, menggunakan saluran komunikasi.
Komponen Komunikasi
Adapun beberapa komponen daripada komunikasi, yang membuat hal tersebut terjadi, dan kegiatan tersebut bisa berlangsung lama.
Kiranya ada 10 komponen yang membuatnya terjadi, yakni:
- Komunikator
Adalah orang yang mengirimkan pesan kepada orang lain. Dengan bertujuan memberikan pemahaman kepada mereka.
Akan suatu topik, hal, kejadian, hingga maksud tertentu. Biasanya komunikator akan berbicara secara langsung kepada mereka, atau melalui alternatif media lain.
- Komunikan
Adalah mereka yang menerima pesan, dengan mempunyai jobdesk, seperti memahami, menelaah pesan yang diterima. Hingga memberikan feedback kepada sang komunikator, atau pengirim yang mengirimkan pesan tersebut kepada mereka.
- Pesan / Isi Pesan
Selanjutnya ada isi pesan atau pesan. Dimana pesan tersebut datang dari seorang pengirim atau komunikator.
Dalam bentuk teks, suara, atau sejenisnya. Pesan tersebut berisi beberapa hal yang menjadi titik poin si komunikan, agar bisa dipahami oleh si penerima.
- Encoding
Atau yang sering dikenal dengan proses pengambilan pesan. Maksudnya adalah orang yang menjadi penerima pesan.
Mereka akan mengambil pesan tersebut dengan cara mendengarkan cerita si komunikator, atau membaca surat dari pengirim jika bentuknya demikian.
- Media
Yang paling penting adalah dalam komunikasi, terdapat media yang menjadi sarana penyampaian pesan.
Ada berbagai jenis media seperti misalnya media kertas, media elektronik, media cetak, dan sejenisnya.
- Feedback/Respon
Selanjutnya ada respon atau feedback yang berasal dari si penerima. Respon tersebut bisa berbagai macam jenis.
Bisa balasan berupa tanggapan, pernyataan, ekspresi wajah, dan sebagainya, yang menginterpretasikan tentang respon atas pesan tersebut.
- Konteks
Konteks dalam hal ini, adalah tempat dimana seorang penerima atau pengirim, mengirimkan atau menerima pesan.
Bisa jadi seorang pengirim dan penerima memilih tempat yang sepi dikarenakan pesan yang akan terbahas.
Sangat penting dan rahasia sifatnya. Sehingga tidak membolehkan siapapun selain kedua pihak yang tahu akan pesan yang tersampaikan tersebut.
- Efek
Yang terakhir adalah masalah efek. Yang mana hal tersebut lebih menitikberatkan pada pengaruh atau dampak yang ditimbulkan.
Setelah menerima pesan tersebut. Apakah dampaknya si penerima harus berhati-hati, merasa syok, terkejut, dan sebagainya.
Hampir sama dengan feedback atau respon. Tapi untuk efek sendiri, lebih mengarah kepada pengaruh yang ditimbulkan.
Setelah mereka menerima pesan tersebut. Yang kemudian biasanya akan merubah sikap, sifat seseorang.
Jenis Komunikasi
Setelah membahas mengenai pengertian dan komponen komunikasi. Ada satu hal yang perlu diketahui juga, yakni mengenai jenis komunikasi.
Dimana terbagi atas beberapa, yaitu:
Untuk jenis ini, lebih kepada bentuk komunikasi lisan, yang terjadi antara dua orang atau lebih.
Dengan tujuan untuk memberikan pencerahan akan suatu topik tertentu, menjelaskan, memberi pemahaman, dan sebagainya.
Komunikasi verbal juga terbagi atas beberapa, yakni komunikasi verbal yang mengarah ke hal positif, tapi ada juga yang negative.
Biasanya berbentuk surat, e-mail, dan beberapa jenis lain yang berbentuk tulisan. Atau berbentuk kode.
Isyarat, yang mana seorang komunikator melakukan hal tersebut, guna memberikan pemahaman.
Kepada si penerima terhadap pesan yang mereka sampaikan.
- Komunikasi Visual
Lalu ada jenis komunikasi visual. Dimana si pengirim memberikan pesan kepada si penerima.
Lewat visual yang mereka buat. Jadi isi pesan tersebut, tersirat di dalamnya. Komunikasi visual bisa beragam macamnya.
Ada yang menggunakan lukisan, seni pahat, fotografi, graffiti, dan sebagainya. Dan inilah yang biasanya menjadi alternatif para pelaku seni.
Untuk menyampaikan apa yang ingin mereka sampaikan kepada si penerima, dalam hal ini adalah penonton mereka, penikmat karya seni mereka, dan sebagainya.
- Jenis Tulisan
Yang terakhir ada jenis tulisan. Komponen komunikasi bisa tersampaikan lewat beberapa tulisan dengan beragam bentuk.
Contohnya seperti cerpen, novel, puisi, pantun, dan sebagainya. Dimana dari rangkaian kata tersebut, tersirat sebuah pesan yang bisa diambil oleh si penerima, dalam hal ini pembaca.
Sekian pembahasan kali ini tentang komponen komunikasi. Semoga bermanfaat