Daftar isi
Pada pembahasan kali ini kita akan membahas mengenai Manajemen Material, berikut pembahasannya.
Manajemen material merupakan sistem manajemen yang berkaitan dengan bahan baku atau material produksi, yang termasuk juga perencanaan, pengaturan, pembelian dan penyimpanan bahan baku. Dengan kata lain manajemen material adalah pengaturan bahan baku dari pembelian hingga bahan baku sampai di tangan pabrik.
Seorang ahli bernama Bell mengatakan, manajemen material adalah sebuah sistem manajemen yang diperlukan untuk merencanakan dan mengendalikan kualitas, jumlah dan penyimpanan yang tepat, dan harga yang tepat.
Manajemen material diterapkan dengan tujuan-tujuan berikut:
Manfaat manajemen material bagi perusahaan dalam hal produksi adalah standarisasi bahan yang berkualitas untuk hasil produksi yang berkualitas dan sesuai dengan standar perusahaan. Manfaat lainnya yaitu dapat membantu pekerjaan manajemen produksi.
Manajemen material juga bermanfaat untuk menentukan prospek di masa depan yang berkaitan dengan harga, biaya, bahan, aktivitas bisnis umum serta kondisi bisnis secara umum.
Contoh penerapan manajemen material misalnya sebuah perusahaan mebel, bahan baku utama yang dibutuhkan adalah kayu. Manajemen material memilih bahan kayu yang berkualitas, memutuskan membeli dari mana, menimbang harga dan ongkos angkut dan juga memastikan pasokan bahan dapat berkelanjutan.
Manajemen material tidak bekerja sendiri, namun juga berkonsultasi dan berkoordinasi dengan manajemen produksi terkait dengan bahan-bahan yang dibutuhkan.