Tidak bisa dipungkiri jika setiap produk memiliki karakteristik masing-masing. Baik dari desain kemasan, color palate yang digunakan untuk desain, tagline yang melekat pada produk dan lain sebagainya. Hal inilah yang akhirnya bisa membentuk identitas dari produk itu sendiri, lebih tepatnya membentuk suatu hal yang sangat memudahkan konsumen untuk bisa mengingat produk tersebut.
Tidak hanya itu, hal tersebut juga mempermudah produk untuk dilihat oleh konsumen, terlebih desain kemasan yang digunakan pada produk sangat menarik mata. Tapi untuk pemilihan dari warna, konsep desainnya, tagline dan lain sebagainya yang akan digunakan oleh produk selamanya tidak bisa ditetapkan dengan mudahnya.
Melainkan pihak perusahaan harus melakukan riset terlebih dahulu untuk hal ini, bisa untuk memilih warna mana yang lebih tepat untuk produk, desain mana yang lebih kuat untuk semakin menunjukkan karakteristik produk dan lain sebagainya.
Hal itu lah yang dinamakan brand guideline atau yang biasa disebut dengan brand style guide. Secara umum, brand guideline merupakan sekumpulan hal-hal yang membentuk identitas dan karakteristik dari suatu produk.
Atau bisa dikatakan juga sebagai dasar untuk semakin menunjukkan identitas dan tujuan produk. Lalu apa saja sih sebenarnya manfaat dari brand guideline ini? Berikut merupakan pemaparan mengenai brand guideline yang perlu diketahui.
Menetapkan Standar
Hal ini tentunya berkaitan dengan tujuan dari brand guideline ini sendiri yang ingin untuk membentuk identitas dan karakteristik dari produk itu sendiri. Bisa dibilang untuk suatu produk telah ditetapkan, warna dasar untuk produknya, konsep dari desain kemasannya, tagline yang akan digunakan untuk bisa mengenalkan produk, detail dari jenis font tulisannya dan lain sebagainya yang mana hal tersebut akan digunakan untuk seterusnya, bukan hanya untuk digunakan diperkenalan saja dan selanjutnya bisa berganti dengan mudahnya.
Melainkan semua detail yang memang telah dicantumkan dalam brand guideline yang nantinya harus melalui berbagai riset dan penelitian karena durasi penggunaannya dalam waktu lama, yang mana nantinya bisa melekat pada konsumen saat melihat produk atau bisa dibilang adanya brand guideline ini bisa mengingatkan konsumen secara terus menerus terhadap citra produk tersebut dan tentunya bisa dengan mudah diingat.
Hal itulah yang sangat diperlukan, untuk apalagi jika bukan untuk mempengaruhi tingkat loyalitas dari konsumen terhadap produk atau brand yang dipromosikan.
Produk Menjadi Lebih Mudah Diingat
Seperti yang telah disinggung sebelumnya bahwa selain membentuk identitas dari produk itu sendiri, dengan adanya brand guideline akan mempermudah setiap konsumen dan pihak lainnya untuk mengenal dan mengingat produk atau brand ini. Karena dari segi desain, warna color palate-nya, font tulisan di kemasannya dan lain sebagainya tidak akan pernah berubah.
Sehingga bisa dibilang konsumen lebih mudah untuk mengingatnya. Belum lagi ditambah dengan tagline produk yang selalu dicantumkan di mana-mana yang semakin membuat konsumen familiar dengan produk tersebut. Terlebih tagline yang digunakan memang ear catching dan mudah untuk diingat.
Intinya yang terpenting dari brand guideline adalah semua yang telah ditetapkan disitu harus bersesuaian dengan tujuan, identitas, ciri khas dari produk. Sehingga apa yang terlihat dan apa yang akan ditampilkan secara langsung pada konsumen sangat mewakili identitas serta jiwa dari produk itu sendiri.
Sehingga tanpa konsumen mencari tahu tentang hal tersebut secara mendetail, konsumen masih tetap bisa menangkap tagline tersebut dengan mudah. Apalagi jika bahasa atau kalimat yang digunakan sangat relate dengan kalimat yang lagi trend di waktu yang bersamaan.