3 Manfaat Brand Storytelling yang Perlu diketahui

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Secara umum, brand story atau yang seringkali disebut sebagai brand storytelling merupakan sebuah narasi atau pemaparan detail yang dengan sengaja dibentuk untuk keperluan promosi atau marketing. Entah itu mencakup profil perusahaan, profil produk, dan fakta-fakta lainnya yang berkaitan dengan produk ini.

Bahkan tidak hanya itu, pembahasan yang dimuat dalam sebuah brand story ini bisa saja menyangkut perihal makna dari setiap detail aspek usaha, visi, misi perusahaan dan informasi lainnya yang bisa diolah dan dikemas untuk menyentuh sisi emosional dari konsumen.

Berikut merupakan pemaparan mengenai manfaat dari penerapan brand story yang perlu diketahui.

  • Membantu Membentuk Citra Perusahaan

Cerita atau narasi yang berkaitan dengan latar belakang seringkali mampu untuk memotivasi dan menginspirasi konsumen apabila bisa diolah dan disampaikan dengan baik.

Karena membangun sebuah usaha mandiri bahkan sekelas sebuah perusahaan yang sudah besar dan terkenal tak lepas dari yang namanya kerja keras. Banyak sekali kegagalan yang harus diterima oleh para pendirinya sebelum akhirnya bisa menikmati semua keuntungannya seperti sekarang.

Latar belakang dan visi misi yang dibawa oleh para pendiri perusahaan tersebutlah yang secara alami bisa membentuk citra dari sebuah perusahaan. Apa tujuan dari produksi produk perusahaan ini, bagaimana arah pendistribusiannya dan lain sebagainya inilah yang membentuk citra perusahaan.

Karena bukan hanya kualitas dari produk dan pelayanannya saja yang bisa mengarahkan pandangan konsumen terkait suatu produk, melainkan cerita cerita dibaliknya pula secara tersirat mempengaruhinya pula.

  • Membangun Kepercayaan Pelanggan Terhadap Perusahaan

Dalam brand story sebisa mungkin semua informasi terkait dengan produk dan perusahaan bisa disampaikan dengan detail dan transparan. Karena hal ini bisa berpengaruh terhadap kredibilitas dari perusahaan dan tingkat kepercayaan konsumen atau pelanggan terhadap produk.

Semakin jelas dan singkat informasi yang disampaikan, akan lebih mempermudah pihak konsumen pula untuk mengerti alur, visi misi serta tujuan dari produk tersebut. Dan sebaliknya, apabila semua informasi yang disampaikan cenderung klise dan sifatnya membohongi akan berpengaruh besar pula pada citra yang dimiliki oleh perusahaan.

Karena seperti yang kita tahu, tingkat kepercayaan konsumen terhadap produk itu berbanding lurus dengan citra atau images yang dimiliki oleh perusahaan. Semakin bagus citra yang dimiliki oleh perusahaan, semakin tinggi pula tingkat kepercayaan konsumen terhadap produk dan pelayanan yang akan diberikan oleh perusahaan nantinya.

Tentunya hal ini bisa tercapai apabila pihak perusahaan bisa mengolah dan mengemas semua cerita dan latar belakang yang dimiliki oleh perusahaan dengan baik, yang mana pengaruhnya adalah bisa menyentuh sisi emosional dari konsumen.

Hal tersebut akan memudahkan bagi suatu perusahaan untuk mempengaruhi semua konsumen dan target pelanggannya untuk akhirnya membeli produk.

Tapi untuk bisa mencapai tahap itu, perusahaan harus mengetahui terlebih dahulu strategi yang tepat, baik perihal pengolahan cerita dan narasi yang harus dibuat dalam brand story ini dan peluang peluang transaksi lainnya yang bisa berkemungkinan untuk dikembangkan dalam bisnis.

fbWhatsappTwitterLinkedIn