Dalam kehidupan sehari-hari, manusia akan saling berinteraksi satu sama lain. Sebagai makhluk sosial, kita tidak dapat hidup sendiri-sendiri. Manusia membutuhkan kehadiran manusia lainnya untuk berinteraksi agar dapat saling memahami, membantu dan bertukar informasi satu sama lain.
Menjalin interaksi sosial bisa dikatakan mudah, namun juga cukup sulit. Hal ini dikarenakan setiap individu memiliki latar belakang yang berbeda, karakter dan budaya sehingga faktor-faktor pembeda ini yang membuat manusia membutuhkan proses untuk melakukan interaksi sosial.
Manusia perlu melakukan interaksi sosial karena pada dasarnya manusia tidak mampu hidup sendiri. Oleh karena itu, sebelum mencoba berinteraksi dengan individu atau kelompok lain sebaiknya kamu mengetahui lebih jelas pengertian dari interaksi sosial dan juga manfaatnya bagi kehidupan manusia.
Erving Goffman mengemukakan pendapatnya mengenai interaksi sosial. Menurutnya, interaksi sosial adalah serangkaian tindakan sosial yang dinamis dan berubah antara dua atau lebih individu dalam lingkungan masyarakat.
Dengan kata lain, interaksi sosial adalah hubungan sosial yang dinamis atau bersifat timbal balik antara individu dengan individu atau dengan kelompok sosial lain. Sederhananya, interaksi sosial merupakan sebuah proses saat kamu bertindak dan bereaksi terhadap orang-orang yang ada di sekitarmu.
Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk memulai interaksi dengan orang lain dan menciptakan hubungan harmonis dalam kehidupan sehari-hari, seperti contoh interaksi sosial di bawah ini:
Interaksi sosial ini merupakan suatu kegiatan yang sangat penting bagi manusia. Namun, ada beberapa orang yang enggan melakukan interaksi sosial dengan individu lainnya sehingga disebut dengan anti sosial.
Jika kamu tergolong orang-orang yang kesulitan dan enggan melakukan interaksi dengan orang lain, kamu perlu mengetahui manfaat dan fungsi interaksi sosial. Adapun manfaat dari interaksi sosial, antara lain:
Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan orang lain untuk memenuhi kewajibannya. Interaksi sosial dapat dilakukan sebagai usaha dalam memenuhi kebutuhan hidup manusia. Dalam berinteraksi, tiap individu akan mampu memenuhi kebutuhannya seperti membeli makan dan lain sebagainya.
Apabila enggan melakukan kegiatan-kegiatan dalam interaksi sosial, maka seseorang akan kesulitan memenuhi kebutuhannya karena bagaimanapun kebutuhan hidup tidak dapat di penuhi sendiri dan membutuhkan orang lain.
Interaksi sosial sangat bermanfaat untuk membangun relasi antar sesama manusia. Relasi ini dapat berlaku dimana saja bisa dari keluarga, teman sekolah, rekan kerja maupun relasi antarmanusia di lingkungan sekitar tempat tinggal.
Dengan adanya relasi semacam ini akan memudahkanmu ketika bepergian keluar dan membutuhkan bantuan.
Sebagai contoh, ketika memiliki relasi teman yang berada di luar kota dan kamu sedang berkunjung ke kota tersebut maka kamu dapat menghubungi temanmu yang tinggal di wilayah tersebut ketika membutuhkan bantuan. Oleh karena itu, interaksi sosial bermanfaat untuk membangun relasi antar sesama.
Interaksi sosial juga dapat membantu meningkatkan aksi solidaritas dan rasa kepedulian yang ada dalam masyarakat.
Jika seseorang sudah mengenal antara satu sama lain atau mengenal kelompok masyarakat tertentu dan membentuk interaksi sosial, biasanya akan menimbulkan rasa empati dan simpati untuk saling membantu satu sama lain ketika salah satu ada yang membutuhkan bantuan.
Apabila seseorang sudah tertanam rasa peduli ke sesama, maka akan terjalin solidaritas yang kuat dalam hubungan tersebut.
Dalam interaksi sosial yang terjalin antar individu dan individu lain atau kelompok memungkinkan untuk tumbuh rasa kepercayaan.
Kepercayaan ini akan tumbuh apabila terjadi hubungan antara dua orang atau lebih. Manusia tidak akan percaya begitu saja tanpa adanya interaksi yang terjalin satu sama lain.
Untuk membangun rasa kepercayaan, mulailah dengan berinteraksi untuk memahami masing-masing karena tiap individu memiliki latar belakang yang berbeda sehingga rasa percaya akan tumbuh seiring bertambahnya interaksi antar satu sama lain.
Di dalam lingkungan masyarakat, kerja, sekolah bahkan keluarga sekalipun dapat timbul sebuah masalah atau konflik. Konflik biasanya disebabkan karena adanya kesalahpahaman antar pihak yang berseteru sehingga timbullah konflik di dalamnya.
Untuk mengatasi permasalahan yang ada, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan musyawarah.
Musyawarah ini merupakan upaya berinteraksi satu sama lain dengan mengemukakan pendapat dari kedua belah pihak berkonflik. Dengan begitu, berinteraksi bermanfaat untuk membantu dalam menyelesaikan masalah yang ada.
Di dalam lingkungan masyarakat, apabila terdapat interaksi sosial yang baik dapat menghadirkan rasa aman dalam diri masing-masing individu.
Rasa aman ini diperoleh karena ketika menjalankan interaksi dengan orang lain akan menimbulkan rasa percaya terhadap orang-orang yang ada di sekitar beserta lingkungannya.
Maka dari itu, menjalin interaksi sosial dengan individu atau kelompok lain akan meningkatkan rasa aman yang terdapat dalam diri seseoarang.
Manfaat melakukan interaksi sosial selanjutnya adalah mendapat dukungan sosial yang tinggi. Karena ketika seseorang memiliki hubungan sosial yang kuat antar individu atau kelompok lainnya akan mendapatkan dukungan sosial yang tinggi.
Seseorang yang menjalin interaksi sosial yang baik akan mendapatkan support atau dukungan dari orang-orang yang dikenalnya.
Adanya dukungan sosial yang tinggi yang diperoleh seseorang dapat meningkatkan rasa aman, percaya, toleransi dan lainnya. Oleh karena itu, menjalin interaksi sosial sangat bermanfaat bagi kehidupan.
Nah, inilah beberapa manfaat dalam interaksi sosial yang akan kamu dapatkan jika mulai menjalin interaksi yang baik dengan sesama. Semoga bermanfaat.